Site icon Prokalteng

Pemkab Barsel Raih Penghargaan Pusat, Dalam Upaya Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem

Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan (dua dari kiri) memperlihatkan piagam penghargaan yang diterima dari Wakil Presiden Mar’uf Amin di Istana Wapres, beberapa waktu lalu.(FOTO : DISKOMINFO)

PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan kembali meraih penghargaan dari pemerintah pusat. Kali ini, penghargaan diberikan atas kinerja luar biasa Pemkab Barsel dalam upaya percepatan penurunan kemiskinan ekstrem. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerahkan penghargaan tersebut kepada Penjabat Bupati Barsel Deddy Winarwan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Kamis (9/11).

Atas prestasi tersebut, Pemkab Barsel juga langsung diguyur insentif fi skal atau bonus kinerja Rp 5,6 miliar. Turut mendampingi Pj Bupati Barsel pada kegiatan tersebut antara lain kepala Bappeda, kepala BPKAD, Kadis Kominfo serta Kabag Protokol Setda Barsel.

Dalam kegiatan itu, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memberikan arahan agar semua pimpinan daerah terus berkerja lebih giat dan keras lagi dalam upaya penurunan kemiskinan esktrem sesuai Instruksi Presiden No.04/2022 tentang upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Gubernur, wali kota dan bupati yang pada kesempatan ini meraih penghargaan atas kinerjanya menurunkan kemiskinan ekstrem yang ada di wilayah masingmasing untuk meningkatkan lagi kinerjanya,” tegas wapres.

Wapres juga meminta agar target penerima program kemiskinan ekstrem ini menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), sehingga lebih tepat sasaran dalam intervensinya. Terutama kelompok masyarakat miskin dengan akses terbatas, serta penduduk lansia dan penyandang disabilitas.

“Intensifkan sinergi dan kolaborasi antara kementerian/ lembaga dan pemda, perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri di sektor potensial,” tambahnya.

Wapres mengingatkan bahwa waktu hanya tersisa satu tahun menuju target penghapusan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024 yang telah dicanangkan pemerintah. Dia mengharapkan konsistensi seluruh pimpinan daerah tetap terjaga, utamanya dalam melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan berkelanjutan kelompok masyarakat miskin ekstrem, serta penurunan jumlah kantong kemiskinan.

Pemberian penghargaan ini diberikan pada Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Dana Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Berjalan 2023. Penghargaan ini diberikan kepada gubernur, wal ikota dan bupati yang dinilai telah berhasil dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem tahun 2023.

Selain itu juga memberikan semangat kepada semua pimpinan daerah untuk meningkatkan kinerja dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. “Untuk di Kalimantan Tengah, hanya dua bupati yang mendapatkan penghargaan itu yakni Pj Bupati Barsel dan Bupati Kotim,” kata Deddy Winarwan dalam keterangan resmi kepada wartawan di Buntok.

“Saya sangat berterima kasih kepada bapak wapres yang telah memberikan penghargaan sekaligus insentif fiskal ini. Ini tentu sebuah kebanggaan buat masyarakat Kabupaten Barsel,” ucapnya.

Menurut Deddy, upaya penurunan kemiskinan ekstrem di Barsel memang menjadi fokus Pemkab Barsel. Melalui berbagai upaya yang telah dilakukan, berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan BPS, tingkat kemiskinan ekstrem di Barsel mengalami penurunan sebesar 0,16 persen pada 2023.

“Dapat kita lihat angka kemiskinan Kabupaten Barsel pada tahun 2023 turun menjadi 4,72 dari 4,88 di tahun 2022. Penurunan inilah menjadi penilaian dari pusat akan keberhasilan Pemkab Barsel dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem tahun berjalan 2023,” paparnya. (ena/ens/kpg/ind)

Exit mobile version