26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kualitas SDM Ditentukan Kedisiplinan

BUNTOK, PROKALTENG.CO-Seluruh aparatur
pemerintah di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) diminta untuk terus
menggalakkan kedisiplinan. Mengingat persyaratan paling utama dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) ditentukan oleh kedisiplinan.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Barsel Satya
Titiek Atyani Djoedir kepada sejumlah awak media, Senin (15/3). Menurut wabup,
kedisiplinan akan menjadikan PNS tahu dan dapat membedakan hal-hal apa yang
seharusnya wajib dan boleh dilakukan sebagai seorang aparatur pemerintah.

“Karena jika aparatur tidak tahu sama sekali
tupoksinya, maka SDM-nya sudah bisa dianggap nol besar, dan tidak mempunyai skill,”
tegasnya.

Satya berharap, supa ya seluruh pimpinan
perangkat daerah (PD), bisa secara kontinyu melakukan evaluasi yang sifatnya sangat
mendasar dan penting, terkait pelaksanaan kedisiplinan di lingkungan kantornya masing-masing.

Baca Juga :  Bupati Serahkan BLT-DD, KKS, PKH dan BPNT di Desa Tampijak

“Terutama kepala perangkat daerah harus bisa
melakukan pembinaan dan pengawasan secara serius terhadap pelaksanaan kedisiplinan,
baik dalam kegiatan apel pagi dan siang serta pengisian dan penyampaian daftar hadir
sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Dengan ketatnya pengawasan terhadap
kedisplinan, kata wabup, sangat diyakini akan memberikan keteladanan bagi semua
PNS. Dengan begitu, lanjut orang nomor dua di jajaran Pemkab Barsel itu, dalam
menjalankan fungsi dan tugas utamanya sebagai pelayan masyarakat dan abdi
negara, seorang aparatur sipil negara (ASN) bisa benar-benar memberikan contoh
yang positif terhadap semua aparatur yang ada untuk berbuat yang lebih baik.

“Pastinya untuk
menjaga kontinyunitas pelaksanaan disiplin pada seluruh satuan kerja maupun unit
kerja, dapat kiranya dilakukan pemantauan dan evaluasi oleh tim pemantau,
termasuk dilakukannya evaluasi penegakan disiplin secara periodik dan
berjenjang,” ujarnya. 

Baca Juga :  Perhatikan Amdal, Sejahterakan Masyarakat

BUNTOK, PROKALTENG.CO-Seluruh aparatur
pemerintah di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) diminta untuk terus
menggalakkan kedisiplinan. Mengingat persyaratan paling utama dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) ditentukan oleh kedisiplinan.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Barsel Satya
Titiek Atyani Djoedir kepada sejumlah awak media, Senin (15/3). Menurut wabup,
kedisiplinan akan menjadikan PNS tahu dan dapat membedakan hal-hal apa yang
seharusnya wajib dan boleh dilakukan sebagai seorang aparatur pemerintah.

“Karena jika aparatur tidak tahu sama sekali
tupoksinya, maka SDM-nya sudah bisa dianggap nol besar, dan tidak mempunyai skill,”
tegasnya.

Satya berharap, supa ya seluruh pimpinan
perangkat daerah (PD), bisa secara kontinyu melakukan evaluasi yang sifatnya sangat
mendasar dan penting, terkait pelaksanaan kedisiplinan di lingkungan kantornya masing-masing.

Baca Juga :  Bupati Serahkan BLT-DD, KKS, PKH dan BPNT di Desa Tampijak

“Terutama kepala perangkat daerah harus bisa
melakukan pembinaan dan pengawasan secara serius terhadap pelaksanaan kedisiplinan,
baik dalam kegiatan apel pagi dan siang serta pengisian dan penyampaian daftar hadir
sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Dengan ketatnya pengawasan terhadap
kedisplinan, kata wabup, sangat diyakini akan memberikan keteladanan bagi semua
PNS. Dengan begitu, lanjut orang nomor dua di jajaran Pemkab Barsel itu, dalam
menjalankan fungsi dan tugas utamanya sebagai pelayan masyarakat dan abdi
negara, seorang aparatur sipil negara (ASN) bisa benar-benar memberikan contoh
yang positif terhadap semua aparatur yang ada untuk berbuat yang lebih baik.

“Pastinya untuk
menjaga kontinyunitas pelaksanaan disiplin pada seluruh satuan kerja maupun unit
kerja, dapat kiranya dilakukan pemantauan dan evaluasi oleh tim pemantau,
termasuk dilakukannya evaluasi penegakan disiplin secara periodik dan
berjenjang,” ujarnya. 

Baca Juga :  Perhatikan Amdal, Sejahterakan Masyarakat

Terpopuler

Artikel Terbaru