28.4 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Ketua MPR: Musnahkan Teroris KKB Tak Langgar HAM

PROKALTENG.CO – Negara berkewajiban merespons tegas aksi Kelompok
Kekerasan Bersenjata (KKB) Papua, yang memerangi negara selama ini. Korban KKB
juga sudah banyak. Mereka sudah membunuh Kepala BIN Papua Brigjen TNI I Gusti
Putu Danny Karya Nugraha, sejumlah prajurit TNI-Polri, warga sipil, hingga
pembakaran sekolah, rumah, dan properti lain milik masyarakat.

Ketua MPR Bambang Soesatyo
menegaskan, menindak tegas KKB bukanlah tindakan melanggar hak asasi manusia
(HAM). “Ini bukan soal pengabaian HAM. Ini soal keselamatan rakyat.
Memangnya para pembunuh rakyat tak berdosa itu peduli HAM?” tegas politisi
yang akrab disapa Bamsoet ini, di Jakarta, Rabu (28/4).

Penegasan ini disampaikan Bamsoet
menanggapi pernyataan beberapa pihak yang mempermasalahkan rencana tegas
pemerintah ke KKB dengan alasan pelanggaran HAM. Bamsoet menegaskan,
pihak-pihak itu harusnya juga menghayati dan bersimpati kepada semua pihak yang
anggota keluarganya menjadi korban kekerasan bahkan pembunuhan oleh KKB.

Baca Juga :  Ketuban Peserta Pecah setelah Tes CPNS

Ketua DPR ke-20 itu juga
menegaskan, untuk keutuhan NKRI, dia siap bertanggung jawab di dunia
internasional atas tindakan tegas yang dilakukan aparat ke KKB. “Yang
penting, para pembunuh, anggota gerakan separatis dan teroris yang tidak peduli
HAM, itu musnah dan rata dulu. Sehingga rakyat Papua bisa hidup tenang dan
damai kembali. Jika ada yang mempersoalkan statement saya, soal HAM kita
bicarakan kemudian. Sebagai pimpinan MPR, saya siap pasang badan dan bertanggung
jawab,” tegasnya.

Bamsoet menambahkan, jika
pihak-pihak tadi mengaku selalu memperjuangkan keadilan, seharusnya mereka juga
bersimpati kepada negara dan semua keluarga korban kekerasan dan pembunuhan
oleh KKB. “Bukan hanya bersimpati kepada KKB dan membela HAM mereka,”
pungkas Bamsoet.

Baca Juga :  Azila-Akila Sudah Bisa Melek dan Gerakkan Tangan

PROKALTENG.CO – Negara berkewajiban merespons tegas aksi Kelompok
Kekerasan Bersenjata (KKB) Papua, yang memerangi negara selama ini. Korban KKB
juga sudah banyak. Mereka sudah membunuh Kepala BIN Papua Brigjen TNI I Gusti
Putu Danny Karya Nugraha, sejumlah prajurit TNI-Polri, warga sipil, hingga
pembakaran sekolah, rumah, dan properti lain milik masyarakat.

Ketua MPR Bambang Soesatyo
menegaskan, menindak tegas KKB bukanlah tindakan melanggar hak asasi manusia
(HAM). “Ini bukan soal pengabaian HAM. Ini soal keselamatan rakyat.
Memangnya para pembunuh rakyat tak berdosa itu peduli HAM?” tegas politisi
yang akrab disapa Bamsoet ini, di Jakarta, Rabu (28/4).

Penegasan ini disampaikan Bamsoet
menanggapi pernyataan beberapa pihak yang mempermasalahkan rencana tegas
pemerintah ke KKB dengan alasan pelanggaran HAM. Bamsoet menegaskan,
pihak-pihak itu harusnya juga menghayati dan bersimpati kepada semua pihak yang
anggota keluarganya menjadi korban kekerasan bahkan pembunuhan oleh KKB.

Baca Juga :  Ketuban Peserta Pecah setelah Tes CPNS

Ketua DPR ke-20 itu juga
menegaskan, untuk keutuhan NKRI, dia siap bertanggung jawab di dunia
internasional atas tindakan tegas yang dilakukan aparat ke KKB. “Yang
penting, para pembunuh, anggota gerakan separatis dan teroris yang tidak peduli
HAM, itu musnah dan rata dulu. Sehingga rakyat Papua bisa hidup tenang dan
damai kembali. Jika ada yang mempersoalkan statement saya, soal HAM kita
bicarakan kemudian. Sebagai pimpinan MPR, saya siap pasang badan dan bertanggung
jawab,” tegasnya.

Bamsoet menambahkan, jika
pihak-pihak tadi mengaku selalu memperjuangkan keadilan, seharusnya mereka juga
bersimpati kepada negara dan semua keluarga korban kekerasan dan pembunuhan
oleh KKB. “Bukan hanya bersimpati kepada KKB dan membela HAM mereka,”
pungkas Bamsoet.

Baca Juga :  Azila-Akila Sudah Bisa Melek dan Gerakkan Tangan

Terpopuler

Artikel Terbaru