28.3 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Covid-19 Menurun di Juni, Juli Indonesia Sudah Normal Kembali

Indonesia masih terus berjuanga menghadapi pandemi virus Korona atau
Covid-19. Sampai dengan Senin (27/4) tercatat sebanyak 9.096 orang positif
Korona dan 765 dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, pemerintah
meyakini pada bulan Juli mendatang, virus Korona sudah hilang di Indonesia.
Sehingga masyarakat bisa hidup normal seperti sed‎ia kala.

“Pada bulan Juni akan akan datang kita mampu menurunkan kasus Covid-19
di Indonesia. Sehingga pada bulan Juli diharapkan kita sudah bisa mengawali
hidup normal,” ujar Doni Monardo kepada wartawan, Selasa (28/4).

Doni mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi),
masyarakat saat ini dimbau untuk hidup disiplin mematu porsedur yang sudah
diberlakukan. Hal ini demi mendukung upaya pemerintah untuk memutus rantai
penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

Baca Juga :  PLN Dukung Langkah IBC dan Manufaktur Standarkan Baterai

“Bapak Presiden meminta kita semua untuk bisa bekerja lebih keras dan
mengajak masyarakat untuk lebih patuh, lebih disiplin,” katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh ‎Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)
Budi Gunawan. BG -sapaan akrab Budi Gunawan- Menurutnya dari data intelijen,
memasuki bulan Juli Indonesian diperkirakan sudah masuk fase ringan dari
penyebaran virus Korona di tanah air.

“Insya Allah pada Juli sudah masuk pada fase yang ringan,” ujar BG dalam
keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Kamis (23/4).

Mantan Wakapolri tersebut menambahan dengan bergotong royong masyarakat
membantu pemerintah. Maka wabah virus Korona ini bisa teratasi dengan baik‎.

“Kami semua mohon doanya. Kami yakin penanganan bersama-sama ini membuat
wabah Covid-19 ini bisa teratasi dengan baik,” katanya.

Baca Juga :  Pamit dari KPK, Jaksa Yadyn: Sakit dalam Perjuangan Hanya Sementara

‎BG menegaskan saat ini bukan hanya Indonesia yang tengah mengalami
pandemi ini. Tetapi dunia juga turut merasakan krisis kesehatan akibat
Covid-19. Sehingga bukan hanya Indonesia yang mengalami masa sulit ini.

Sekadar informasi sampai dengan Senin (28/4) jumlah orang yang positif
Korona sebanyak 9.096. Sementara 1.151 orang dinyatakan sembuh dan 765
dinyatakan meninggal dunia.

Virus Korona ini sudah tersebar di 34 provinsi dengan 288 kabupaten dan
kota. Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 210.199. Sementara
untuk pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 19.987 orang.
 

 

 

Indonesia masih terus berjuanga menghadapi pandemi virus Korona atau
Covid-19. Sampai dengan Senin (27/4) tercatat sebanyak 9.096 orang positif
Korona dan 765 dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, pemerintah
meyakini pada bulan Juli mendatang, virus Korona sudah hilang di Indonesia.
Sehingga masyarakat bisa hidup normal seperti sed‎ia kala.

“Pada bulan Juni akan akan datang kita mampu menurunkan kasus Covid-19
di Indonesia. Sehingga pada bulan Juli diharapkan kita sudah bisa mengawali
hidup normal,” ujar Doni Monardo kepada wartawan, Selasa (28/4).

Doni mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi),
masyarakat saat ini dimbau untuk hidup disiplin mematu porsedur yang sudah
diberlakukan. Hal ini demi mendukung upaya pemerintah untuk memutus rantai
penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

Baca Juga :  PLN Dukung Langkah IBC dan Manufaktur Standarkan Baterai

“Bapak Presiden meminta kita semua untuk bisa bekerja lebih keras dan
mengajak masyarakat untuk lebih patuh, lebih disiplin,” katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh ‎Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)
Budi Gunawan. BG -sapaan akrab Budi Gunawan- Menurutnya dari data intelijen,
memasuki bulan Juli Indonesian diperkirakan sudah masuk fase ringan dari
penyebaran virus Korona di tanah air.

“Insya Allah pada Juli sudah masuk pada fase yang ringan,” ujar BG dalam
keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Kamis (23/4).

Mantan Wakapolri tersebut menambahan dengan bergotong royong masyarakat
membantu pemerintah. Maka wabah virus Korona ini bisa teratasi dengan baik‎.

“Kami semua mohon doanya. Kami yakin penanganan bersama-sama ini membuat
wabah Covid-19 ini bisa teratasi dengan baik,” katanya.

Baca Juga :  Pamit dari KPK, Jaksa Yadyn: Sakit dalam Perjuangan Hanya Sementara

‎BG menegaskan saat ini bukan hanya Indonesia yang tengah mengalami
pandemi ini. Tetapi dunia juga turut merasakan krisis kesehatan akibat
Covid-19. Sehingga bukan hanya Indonesia yang mengalami masa sulit ini.

Sekadar informasi sampai dengan Senin (28/4) jumlah orang yang positif
Korona sebanyak 9.096. Sementara 1.151 orang dinyatakan sembuh dan 765
dinyatakan meninggal dunia.

Virus Korona ini sudah tersebar di 34 provinsi dengan 288 kabupaten dan
kota. Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 210.199. Sementara
untuk pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 19.987 orang.
 

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru