25.7 C
Jakarta
Saturday, March 29, 2025

Datangi Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Kapolda Sampaikan Duka Cita

Kapolda Metro Jaya
Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyambangi Gedung Dakwah Pimpinan Pusat
Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (26/9) malam. Ia
datang untuk mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya kader Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM) Muhammad Immawan Randi.

Ratusan kader IMM
memang tengah menggelar aksi solidaritas untuk Randi mahasiswa Haluoleo, yang
juga merupakan kader yang tewas tertembak saat beraksi di DPRD Sulawesi
Tenggara (Sultra), Kendari, Kamis (26/9) sore tadi. Gatot sengaja hadir untuk
mewakilkan Kapolri Jendera Tito Karnavian.

“Saya turut berduka
cita atas meninggalnya adinda, semoga almarhum diterima oleh Allah SWT dan
diterima di tempat yang terbaik di sisi Allah,” ujar Gatot.

Baca Juga :  6 Penumpang KMP Unicee Dipastikan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya

Gatot yang mengaku
kedatangannya juga mewakili Kapolri Tito Karnavian menegaskan, pihaknya akan
melakukan investigasi terkait meninggalnya Randi. Menurutnya, jikaditemukan ada
anggotanya yang terlibat akan dilakukan tindakan tegas.

“Nanti ketika
penyelidikan kalau memang itu ditemukan kesalahan, maka Pak kapolri akan
melakukan tindakan pidana hukum dan akan menyampaikan kepada mahasiswa dan
masyarakat,” tegas Gatot.

Oleh karena itu,
tindakan tegas lainnya akan langsung disampaikan Kapolri. Jika benar ada aparat
kepolisian yang terlibat dalam penembakan itu.

Sementara itu,
pantauan JawaPos.com, malam ini ada ratusan kader IMM yang sempat memblokade
Jalan Menteng Raya yang berada di depan persis kantor Muhammadiyah, tepatnya
sisi jalan yang mengarah ke Tugu Tani.

Baca Juga :  Lewat Ritel Wakaf, ACT Ingin Turunkan Angka Kemiskinan

Mereka juga membakar
ban di tengah jalan dan mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus ini. Aksi
ini membuat arus lalu lintas di Jalan Menteng Raya sempat tersendat.(jpg)

 

Kapolda Metro Jaya
Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyambangi Gedung Dakwah Pimpinan Pusat
Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (26/9) malam. Ia
datang untuk mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya kader Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM) Muhammad Immawan Randi.

Ratusan kader IMM
memang tengah menggelar aksi solidaritas untuk Randi mahasiswa Haluoleo, yang
juga merupakan kader yang tewas tertembak saat beraksi di DPRD Sulawesi
Tenggara (Sultra), Kendari, Kamis (26/9) sore tadi. Gatot sengaja hadir untuk
mewakilkan Kapolri Jendera Tito Karnavian.

“Saya turut berduka
cita atas meninggalnya adinda, semoga almarhum diterima oleh Allah SWT dan
diterima di tempat yang terbaik di sisi Allah,” ujar Gatot.

Baca Juga :  6 Penumpang KMP Unicee Dipastikan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya

Gatot yang mengaku
kedatangannya juga mewakili Kapolri Tito Karnavian menegaskan, pihaknya akan
melakukan investigasi terkait meninggalnya Randi. Menurutnya, jikaditemukan ada
anggotanya yang terlibat akan dilakukan tindakan tegas.

“Nanti ketika
penyelidikan kalau memang itu ditemukan kesalahan, maka Pak kapolri akan
melakukan tindakan pidana hukum dan akan menyampaikan kepada mahasiswa dan
masyarakat,” tegas Gatot.

Oleh karena itu,
tindakan tegas lainnya akan langsung disampaikan Kapolri. Jika benar ada aparat
kepolisian yang terlibat dalam penembakan itu.

Sementara itu,
pantauan JawaPos.com, malam ini ada ratusan kader IMM yang sempat memblokade
Jalan Menteng Raya yang berada di depan persis kantor Muhammadiyah, tepatnya
sisi jalan yang mengarah ke Tugu Tani.

Baca Juga :  Lewat Ritel Wakaf, ACT Ingin Turunkan Angka Kemiskinan

Mereka juga membakar
ban di tengah jalan dan mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus ini. Aksi
ini membuat arus lalu lintas di Jalan Menteng Raya sempat tersendat.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru