PROKALTENG.CO-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mencari keberadaan tiga mobil yang diduga sudah dipindahkan dari rumah dinas mantan Wakil Menteri Ketenagakerhaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerung alias Noel.
Diduga kendaraan tersebut disembunyikan usai kegiatan tangkap tangan pada Rabu, 20 Agustus 2025 lalu.
Namun, penyidik sudah mengantongi informasi soal pemindahan tersebut
“Bahwa penyidik mendapatkan informasi terdapat sejumlah mobil yaitu Land Cruiser, Mercedes Benz, dan BAIC yang dipindahkan dari rumah dinas Wamen pasca kegiatan tangkap tangan,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 Agustus 2025.
Budi mengatakan penyidik sekarang menelusuri ke mana mobil itu dipindahkan.
“Kepada pihak yang memindahkan, KPK mengimbau agar kooperatif dan segera menyerahkan kendaraan tersebut untuk diperiksa dan diteliti oleh penyidik,” tegasnya.
Hingga Selasa, 26 Agustus 2025, KPK telah mengamankan 24 barang bukti berupa kendaraan bermotor dalam kasus dugaan pemerasan terkait sertifikasi ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Terbaru KPK menyita Aplhard dan Land Cruiser dari rumah dinas Noel di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan.
Ini rincian 15 unit kendaraan roda empat yang telah disita KPK.
Sebanyak 12 unit kendaraan roda empat dari tersangka Irvan Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025. Dengan rincian sebagai berikut:
- Toyota Corolla Cross
- Hyundai Palisade
- Suzuki Jimny
- Jeep
- Toyota Hilux
- Mitsubishi Expander
- Hyundai Stargazer
- Honda CRV
- BMW 3301
- Honda CRV
- Mitsubishi Expander
- Nissan GTR
Satu unit kendaraan roda empat dari tersangka Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020- 2025, dengan merk Mitsubishi Pajero Sport.
Satu unit kendaraan roda empat milik Hery Sutanto bermerk Honda CRV.
Lalu, satu unit kendaraan roda empat, bermerk Hyundai Palisade dari tersangka Gery Aditya Herwanto yang merupakan Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang.
Lalu ada tujuh unit kendaraan bermotor roda dua, dengan rincian:
Enam unit kendaraan roda dua dari tersangka Irvan Bobby Mahendra dengan rincian:
- Vepa Sprint S 150
- Ducati Hypermotard 950
- Ducati Xdiavel 1200
- Ducati Multistrada V4 RS
- Ducati Streetfighter
- Vespa
Lalu, satu unit kendaraan roda dua dari tersangka Noel dengan merk Ducati Scrambler.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa kegiatan tangkap tangan ini bermula dari laporan pengaduan masyarakat yang diterima KPK.
Dari informasi yang dihimpun tersebut, Setyo menjelaskan bahwa pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 20-21 Agustus 2025, Tim KPK kemudian bergerak secara paralel di beberapa lokasi diwilayah Jakarta.
Saat Noel berjalan dari ruang pemeriksaan ke ruang konferensi pers sesekali Ia terlihat menyeka air matanya.
“(KPK) menetapkan sebelas orang sebagai tersangka,” tegas Setyo dalam konferensi pers pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Sepuluh orang lainnya yakni Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra, Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3 Subhan, dan Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Anita Kusumawati.
Lalu, Ditien Binwasnaker dan K3 Fahrurozi, Direktur Bina Kelembagaan Hery Sutanto, Subkoordinator Sekarsari Kartika Putri, Koordinator Supriadi, dan dua pihak PT KEM Indonesia Temurila serta Miki Mahfud.
“(Penetapan tersangka setelah) pemeriksaan intensif dan telah menemukan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang cukup,” ucap Setyo.
Mereka semua kini ditahan selama 20 hari sampai 10 September 2025. Penahanan dilakukan di Rutan Cabang Merah Putih.
Noel bersama sejumlah tersangka lainnya akan ditampilkan KPK dalam sesi konferensi pers.
Mereka langsung dilakukan penahanan selama 20 hari pertama di Rutan KPK.
Pada Kamis, 21 Agustus 2025 dini hari, tim penindakan KPK menangkap total 14 orang dalam OTT di Jakarta.
Dalam operasi senyap tersebut, KPK menyita sejumlah barang bukti berupa uang miliaran rupiah, 15 mobil dan 7 sepeda motor.
Teruntuk kendaraan dimaksud, KPK sempat memamerkannya di lobi depan dan belakang gedung merah putih pada Kamis kemarin.
Dalam proses berjalan, KPK juga sudah menyegel ruang Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker & K3). (fin/jpg)