33.5 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

Ngeri! Geger Aksi Carok di Sampang, Video Menyebar ke Medsos

PROKALTENG.CO-Tragedi berdarah terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu (17/11/2024).

Seorang pria bernama Jimmy Sugito Putra (JSP) tewas setelah menjadi korban pembacokan oleh sekelompok orang.

Korban yang diketahui sebagai saksi pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) dalam Pilkada 2024, diserang menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Peristiwa tersebut bermula saat terjadi penolakan kampanye paslon Jimad Sakteh di desa tersebut. Ketua Tim Pemenangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menjelaskan bahwa sebelum kejadian, tim mereka dihadang oleh sekelompok orang.

Setelah negosiasi alot, pasangan calon berhasil dievakuasi dan diamankan keluar dari lokasi.

“Setelah ada negosiasi, akhirnya pasangan calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau untuk Tidak Mudah Terprovokasi

Namun tak lama setelah itu, lima orang pemuda tiba-tiba mendekati Jimmy dan langsung menyerangnya dengan celurit.

Korban yang tidak membawa senjata apapun tidak dapat melawan dan akhirnya tewas akibat luka-luka di tubuhnya.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan kejadian tersebut.

“Saat ini, kami masih melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi,” jelasnya.

Peristiwa berdarah ini terekam dalam video amatir warga yang kini viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut terlihat korban yang mengenakan sarung dan kopiah putih tersungkur di tanah dengan kondisi bercucuran darah. (pojoksatu/jpg)

PROKALTENG.CO-Tragedi berdarah terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu (17/11/2024).

Seorang pria bernama Jimmy Sugito Putra (JSP) tewas setelah menjadi korban pembacokan oleh sekelompok orang.

Korban yang diketahui sebagai saksi pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) dalam Pilkada 2024, diserang menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Peristiwa tersebut bermula saat terjadi penolakan kampanye paslon Jimad Sakteh di desa tersebut. Ketua Tim Pemenangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menjelaskan bahwa sebelum kejadian, tim mereka dihadang oleh sekelompok orang.

Setelah negosiasi alot, pasangan calon berhasil dievakuasi dan diamankan keluar dari lokasi.

“Setelah ada negosiasi, akhirnya pasangan calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau untuk Tidak Mudah Terprovokasi

Namun tak lama setelah itu, lima orang pemuda tiba-tiba mendekati Jimmy dan langsung menyerangnya dengan celurit.

Korban yang tidak membawa senjata apapun tidak dapat melawan dan akhirnya tewas akibat luka-luka di tubuhnya.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan kejadian tersebut.

“Saat ini, kami masih melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi,” jelasnya.

Peristiwa berdarah ini terekam dalam video amatir warga yang kini viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut terlihat korban yang mengenakan sarung dan kopiah putih tersungkur di tanah dengan kondisi bercucuran darah. (pojoksatu/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru