25.4 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

2 Hari Libur Nasional Diubah dan 1 Cuti Bersama Ditiadakan

PROKALTENG.CO – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengatakan pemerintah memutuskan untuk mengubah dua hari libur nasional dan meniadakan satu hari libur cuti bersama. Hal itu kata dia, dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang belum bisa tuntas.

"Sesuai arahan presiden untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan masalah merebaknya penularan dan menyebaran wabah Covid-19 yang sampai sekarang masih belum bisa dituntaskan secara baik. Maksud saya belum bisa tuntas," kata Muhadjir.

Pertama, kata dia, libur tahun baru Islam 1443 H yang jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021, diubah menjadi Rabu, 11 Agustus 2021. Kemudian, untuk libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa, 19 Oktober 2021 diubah mejadi Rabu, 20 Oktober 2021.

Baca Juga :  Ingat! Sore Ini Registrasi Akun LTMPT Ditutup Sore Ini, Syarat Mendaft

"Untuk libur cuti bersama natal 2021, 24 Desember ditiadakan, 25 tetap libur," ujar Muhadjir, dalam rapat bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.

Selain menghapus libur nasional dan cuit bersama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan ASN seusai ketentuan mempunyai hak cuti perorangan. Namun, pemerintah memutuskan untuk meniadakan hak cuti itu sementara.

"Demi kemaslahatan dalam konteks pandemi Covid-19 ini, bahwa hak cuti ASN untuk sementara ditiadakan," kata Tjahjo dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/6/2021).

Tujuannya peniadaan cuti sementara ini, kata dia, agar ASN tidak memanfaatkan hak cutinya di antara hari libur nasional.

"Sabtu-Minggu libur, hari besar keagamaan Selasa libur, terus nanti semua ASN minta Cutinya Senin. Itu dilarang, cari cuti hari lain saja," ujarnya seperti dikutip ngopibareng dari Tempo.co.

Menurutnya, saat ini semua konsentrasi sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, bahwa semua untuk menjaga kesehatan masyarakat dari Pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Denny JA Berharap Pemindahan Ibu Kota Bisa Menjadi Keputusan Bersama

PROKALTENG.CO – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengatakan pemerintah memutuskan untuk mengubah dua hari libur nasional dan meniadakan satu hari libur cuti bersama. Hal itu kata dia, dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang belum bisa tuntas.

"Sesuai arahan presiden untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan masalah merebaknya penularan dan menyebaran wabah Covid-19 yang sampai sekarang masih belum bisa dituntaskan secara baik. Maksud saya belum bisa tuntas," kata Muhadjir.

Pertama, kata dia, libur tahun baru Islam 1443 H yang jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021, diubah menjadi Rabu, 11 Agustus 2021. Kemudian, untuk libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa, 19 Oktober 2021 diubah mejadi Rabu, 20 Oktober 2021.

Baca Juga :  Ingat! Sore Ini Registrasi Akun LTMPT Ditutup Sore Ini, Syarat Mendaft

"Untuk libur cuti bersama natal 2021, 24 Desember ditiadakan, 25 tetap libur," ujar Muhadjir, dalam rapat bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.

Selain menghapus libur nasional dan cuit bersama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan ASN seusai ketentuan mempunyai hak cuti perorangan. Namun, pemerintah memutuskan untuk meniadakan hak cuti itu sementara.

"Demi kemaslahatan dalam konteks pandemi Covid-19 ini, bahwa hak cuti ASN untuk sementara ditiadakan," kata Tjahjo dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/6/2021).

Tujuannya peniadaan cuti sementara ini, kata dia, agar ASN tidak memanfaatkan hak cutinya di antara hari libur nasional.

"Sabtu-Minggu libur, hari besar keagamaan Selasa libur, terus nanti semua ASN minta Cutinya Senin. Itu dilarang, cari cuti hari lain saja," ujarnya seperti dikutip ngopibareng dari Tempo.co.

Menurutnya, saat ini semua konsentrasi sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, bahwa semua untuk menjaga kesehatan masyarakat dari Pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Denny JA Berharap Pemindahan Ibu Kota Bisa Menjadi Keputusan Bersama

Terpopuler

Artikel Terbaru