25.4 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Diduga Badan dan Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Berada di Kawah

PROKALTENG.CO-Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan pasukan militer China (Tiongkok) terus berupaya mengevakuasi bangkai kapal Selam KRI Nanggala-402.

Hasil investigasi sementara, tim menemukan sebuah kawah tak jauh dari tiga bagian kapal lain yakni anjungan (bow section), haluan (sail section), serta buritan (stern section). 

Bahkan temuan baru saat observasi juga diperlihatkan yakni berupa Crater (kawah) besar berdiameter kurang lebih 38 meter dengan kedalaman 10 sampai 15 meter. Masih dari temuan, diketahui, ada satu bagian besar lagi yang saat itu tidak terlihat yakni vessel hull atau badan tekan sepanjang 45 meter.

Hal itu berhubungan dengan dasar laut yang bermaterialkan mud (lumpur) sehingga bagian-bagian tertentu dengan mudah tertimbun, bahkan kemungkinan lainnya yakni awak kapal berada di bagian tersebut.

Baca Juga :  Mendag : Expo Dubai Perkuat Kerjasama dengan Uni Emirat Arab

"Ada kemungkinan bagian ini berada di kawah tersebut, Kapal Tansuo saat ini dengan DSRV (Deep Submergence Rescue Vehicles) sedang mecoba mencari tahu tentang itu," jelas Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, di Mako Lanal Denpasar, Bali, Selasa (18/5).

Terkait awak kapal, katanya tidak ditemukan. “Memang bisa saja berada di sana, tapi kami tidak mau berspekulasi karena memang belum mengetahui apa kawah itu,”tegasnya.

PROKALTENG.CO-Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan pasukan militer China (Tiongkok) terus berupaya mengevakuasi bangkai kapal Selam KRI Nanggala-402.

Hasil investigasi sementara, tim menemukan sebuah kawah tak jauh dari tiga bagian kapal lain yakni anjungan (bow section), haluan (sail section), serta buritan (stern section). 

Bahkan temuan baru saat observasi juga diperlihatkan yakni berupa Crater (kawah) besar berdiameter kurang lebih 38 meter dengan kedalaman 10 sampai 15 meter. Masih dari temuan, diketahui, ada satu bagian besar lagi yang saat itu tidak terlihat yakni vessel hull atau badan tekan sepanjang 45 meter.

Hal itu berhubungan dengan dasar laut yang bermaterialkan mud (lumpur) sehingga bagian-bagian tertentu dengan mudah tertimbun, bahkan kemungkinan lainnya yakni awak kapal berada di bagian tersebut.

Baca Juga :  Mendag : Expo Dubai Perkuat Kerjasama dengan Uni Emirat Arab

"Ada kemungkinan bagian ini berada di kawah tersebut, Kapal Tansuo saat ini dengan DSRV (Deep Submergence Rescue Vehicles) sedang mecoba mencari tahu tentang itu," jelas Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, di Mako Lanal Denpasar, Bali, Selasa (18/5).

Terkait awak kapal, katanya tidak ditemukan. “Memang bisa saja berada di sana, tapi kami tidak mau berspekulasi karena memang belum mengetahui apa kawah itu,”tegasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru