29.1 C
Jakarta
Monday, April 21, 2025

Tiga Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Ini Kuncinya

TIGA pasien
positif Covid-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso Jakarta dinyatakan
sembuh. Mereka adalah pasien kasus 01, 02, dan 03. Kemarin (16/3) Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) mengajak ketiganya memberikan keterangan kepada media.
Namun, identitas mereka tidak disampaikan.

Penuturan tiga pasien itu, penanganan yang tepat dan
dukungan semua pihak menjadi faktor kesembuhan mereka.

”Saya bersyukur diisolasi di RSPI Sulianti Saroso,” ujar
pasien 02. Dokter hingga pegawai yang lain siap membantu. Dia juga merasa
senang dengan tanggapan warga di sekitar rumahnya yang menerima dengan baik.
”Warga Depok jangan panik,” imbuhnya.

Pasien 03 yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan
pasien 02 dan 01 turut mengimbau masyarakat tidak panik. Alasannya, ketika daya
tahan tubuh bagus, orang akan terhindar dari penyakit tersebut. Begitu juga
mereka yang terkonfirmasi Covid-19. ”Tubuh kita bisa menyembuhkan diri asal
disiplin,” ungkapnya.

Baca Juga :  TNI AL Cegat Kapal dari Malaysia, Bawa 100 Kg Sabu dan 16 Ribu Ekstasi

Salah satu bentuk kedisiplinan itu adalah menjaga
kebersihan. Makanan yang dikonsumsi harus terjamin kualitas gizinya.
Kedisi-plinan lainnya ditunjukkan dari kepatuhan terhadap imbauan pemerintah.
Misalnya mengenai social distance atau menjaga jarak.

Menjaga jarak dan mengurangi bertemu dengan banyak orang
akan meminimalkan penularan. Apalagi, ada kasus positif yang tidak menunjukkan
gejala. ”Seperti kasus saya, yang dinyatakan positif tapi tidak bergejala, itu
lebih berbahaya karena kita beraktivitas sehari-hari, namun menularkan ke yang
imunnya lebih rendah,” papar pasien 03.

Sementara itu, pasien 01 mengimbau masyarakat memberikan
dukungan kepada pasien yang dalam perawatan. Dia mengaku resah saat dalam
perawatan dan mengetahui identitasnya menyebar. ”Saya dapat pesan di media
sosial terkait bagaimana gejalanya,” ucap dia.

Baca Juga :  Prabowo Cekik dan Tampar Wamentan Ternyata Hoax, Rudi S Kamri Minta Maaf

Pasien yang terkonfirmasi juga membutuhkan dukungan
moral. Jangan sampai ketika mereka dinyatakan sembuh malah menda-patkan stigma
negatif.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto
menyatakan, semua yang positif Covid-19 berpeluang sembuh. Hanya, prosesnya
membutuhkan waktu. ”Takut iya, tapi jangan panik,” tuturnya.
 

 

TIGA pasien
positif Covid-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso Jakarta dinyatakan
sembuh. Mereka adalah pasien kasus 01, 02, dan 03. Kemarin (16/3) Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) mengajak ketiganya memberikan keterangan kepada media.
Namun, identitas mereka tidak disampaikan.

Penuturan tiga pasien itu, penanganan yang tepat dan
dukungan semua pihak menjadi faktor kesembuhan mereka.

”Saya bersyukur diisolasi di RSPI Sulianti Saroso,” ujar
pasien 02. Dokter hingga pegawai yang lain siap membantu. Dia juga merasa
senang dengan tanggapan warga di sekitar rumahnya yang menerima dengan baik.
”Warga Depok jangan panik,” imbuhnya.

Pasien 03 yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan
pasien 02 dan 01 turut mengimbau masyarakat tidak panik. Alasannya, ketika daya
tahan tubuh bagus, orang akan terhindar dari penyakit tersebut. Begitu juga
mereka yang terkonfirmasi Covid-19. ”Tubuh kita bisa menyembuhkan diri asal
disiplin,” ungkapnya.

Baca Juga :  TNI AL Cegat Kapal dari Malaysia, Bawa 100 Kg Sabu dan 16 Ribu Ekstasi

Salah satu bentuk kedisiplinan itu adalah menjaga
kebersihan. Makanan yang dikonsumsi harus terjamin kualitas gizinya.
Kedisi-plinan lainnya ditunjukkan dari kepatuhan terhadap imbauan pemerintah.
Misalnya mengenai social distance atau menjaga jarak.

Menjaga jarak dan mengurangi bertemu dengan banyak orang
akan meminimalkan penularan. Apalagi, ada kasus positif yang tidak menunjukkan
gejala. ”Seperti kasus saya, yang dinyatakan positif tapi tidak bergejala, itu
lebih berbahaya karena kita beraktivitas sehari-hari, namun menularkan ke yang
imunnya lebih rendah,” papar pasien 03.

Sementara itu, pasien 01 mengimbau masyarakat memberikan
dukungan kepada pasien yang dalam perawatan. Dia mengaku resah saat dalam
perawatan dan mengetahui identitasnya menyebar. ”Saya dapat pesan di media
sosial terkait bagaimana gejalanya,” ucap dia.

Baca Juga :  Prabowo Cekik dan Tampar Wamentan Ternyata Hoax, Rudi S Kamri Minta Maaf

Pasien yang terkonfirmasi juga membutuhkan dukungan
moral. Jangan sampai ketika mereka dinyatakan sembuh malah menda-patkan stigma
negatif.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto
menyatakan, semua yang positif Covid-19 berpeluang sembuh. Hanya, prosesnya
membutuhkan waktu. ”Takut iya, tapi jangan panik,” tuturnya.
 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru