26.7 C
Jakarta
Friday, November 15, 2024

Dikarantina di Natuna, WNI dari Wuhan Ngaku Berat Badannya Naik

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang
selesai menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau merasa senang bisa
kembali ke kampung halaman. Terlebih karena mereka dipastikan bebas dari virus
korona.

“Kami semua sehat, teman-teman yang ada di
Natuna selama observasi semuanya sehat, tidak ada yang terkena virus korona,”
kata Patmawty Taibe di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu
(15/2).

Mahasiswa Central China Normal University itu
tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia, mulai dari
Presiden, Menteri Luar Negeri, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB), hingga KBRI Beijing yang telah memberikan perhatian penuh kepada dia
selama masa karantin.

“Terima kasih banyak untuk masyarakat Natuna
sudah berbesar hati menerima kami selama observasi,” kata Eva sapaan akrab
Patmawty.

Baca Juga :  Tak Gunakan Masker, Didenda Rp 250 Ribu

Eva menceritakan, selama masa karantina di
Natuna dia diperlakukan dengan baik oleh pemerintah. Aspek kesehatan rutin
dikontrol setiap hari oleh petugas medis.

“Kami senang, happy banget. Berat badan kami
naik. Karena memang masa observasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan kami
dan memang sangat diperhatikan. Tiap hari diperiksa. Bapak-bapak TNI baik
banget,” ungkap peresmpuan asal Makassar itu.

Senada dengan itu, Yuliannova Lestari Chaniago
mengatakan, seluruh WNI yang diobservasi dalam keadaan sehat sepenuhnya.
“Gejalanya pun sampai hari ini kita nggak ada gejala dari virus korona,” kata
dia.

Yuli pun menyebut selama proses karantina
tidak ada kekurangan kebutuhan sehari-hari. Para peserta diberi makan tiga kali
sehari. Sedangkan untuk olahraga rutin setiap pagi dan sore.(jpc)

Baca Juga :  Ini Aturan Jam Kerja ASN Selama Ramadan

 

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang
selesai menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau merasa senang bisa
kembali ke kampung halaman. Terlebih karena mereka dipastikan bebas dari virus
korona.

“Kami semua sehat, teman-teman yang ada di
Natuna selama observasi semuanya sehat, tidak ada yang terkena virus korona,”
kata Patmawty Taibe di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu
(15/2).

Mahasiswa Central China Normal University itu
tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia, mulai dari
Presiden, Menteri Luar Negeri, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB), hingga KBRI Beijing yang telah memberikan perhatian penuh kepada dia
selama masa karantin.

“Terima kasih banyak untuk masyarakat Natuna
sudah berbesar hati menerima kami selama observasi,” kata Eva sapaan akrab
Patmawty.

Baca Juga :  Tak Gunakan Masker, Didenda Rp 250 Ribu

Eva menceritakan, selama masa karantina di
Natuna dia diperlakukan dengan baik oleh pemerintah. Aspek kesehatan rutin
dikontrol setiap hari oleh petugas medis.

“Kami senang, happy banget. Berat badan kami
naik. Karena memang masa observasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan kami
dan memang sangat diperhatikan. Tiap hari diperiksa. Bapak-bapak TNI baik
banget,” ungkap peresmpuan asal Makassar itu.

Senada dengan itu, Yuliannova Lestari Chaniago
mengatakan, seluruh WNI yang diobservasi dalam keadaan sehat sepenuhnya.
“Gejalanya pun sampai hari ini kita nggak ada gejala dari virus korona,” kata
dia.

Yuli pun menyebut selama proses karantina
tidak ada kekurangan kebutuhan sehari-hari. Para peserta diberi makan tiga kali
sehari. Sedangkan untuk olahraga rutin setiap pagi dan sore.(jpc)

Baca Juga :  Ini Aturan Jam Kerja ASN Selama Ramadan

 

Terpopuler

Artikel Terbaru