PROKALTENG.CO-Tim Disaster Victim Identification
(DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat
Sriwijaya Air SJ-182. Pada hari ini, sebanyak 7 korban berhasil didapat
identitasnya.
“Hasil identifikasi, sampai jam 17.00 berhasil
mengidentifikasi sebanyak 7 korban,†ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri
Brigjen Pol Rusdi Hartanto di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Sabtu
(16/1).
Korban yang teridentifikasi hari ini yaitu Rosi
Wahyuni, 51; Riski Wahyudi 26; Neli, 49; Beben Sofian, 58; Mahfufatul Yeti
Sriyaningsih, Arifin Ilyas, 26; Aneta Fauziah, 38.
Secara menyeluruh, tim DVI Polri telah berhasil
mengidentifikasi 24 korban sejak hari pertama. “Sampai pukul 17.00 WIB korban
yang berhasil diidentifikasi sebanyak 24 korban,†imbuh Rusdi.
Para korban yang teridentifikasi hari ini didapat
identitasnya berdasarkan pencocokan sidik jari dan DNA. Proses rekonsiliasi
akan terus dilaksanakan dengan mencocokan dengan potongan tubuh yang ditemukan.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air nomor register
PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40
WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau
Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada
posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta,
Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah
ketinggian di 13.000 kaki.
Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul
14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB.
Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi
1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari
jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru
terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.