PROKALTENG.CO – Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 akan diumumkan sore ini, Senin (14/6/2021). Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyatakan, pengumuman akan dilakukan secara daring.
Pengumuman SBMPTN 2021 dapat dilihat pada pukul 15.00 WIB melalui link website ltmpt.ac.id atau di laman website PTN Mirror.
“Pengumuman dapat diakses pada 14 Juni 2021 mulai pukul 15.00 WIB melalui Laman Pengumuman Utama https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id/ atau 29 Laman pengumuman Mirror menggunakan nomor pendaftaran dan tanggal lahir ya!” tulis LTMPT pada laman resminya.
Cara Cek Pengumuman SBMPTN 2021
Bagi para peserta yang telah mengikuti seleksi, dapat mengakses pengumuman hasil SBMPTN 2021 dengan cara cukup mudah.
Peserta tinggal memasukan nomor peserta dan tanggal lahir pada kolom yang disediakan, kemudian klik cari. Berikut tahapannya:
1. Masuk ke laman pengumuman (link ini)
2. Masukkan nomor peserta dan tanggal lahir.
3. Apabila peserta diterima maka akan ditampilkan: nomor peserta, nama peserta, tanggal lahir peserta, nama PTN diterima, nama Program Studi diterima, dan ucapan “Selamat! Anda dinyatakan lulus SBMPTN LTMPT”
4. Apabila peserta tidak diterima akan muncul tulisan: Peserta atas nama (Nama Kamu) dengan nomor peserta (nomer kamu) dinyatakan tidak diterima pada SBMPTN LTMPT dan ucapan “Jangan putus asa dan tetap semangat.”
Nantinya, para peserta SBMPTN tidak hanya mendapatkan hasil UTBK (Ujian Tes Berbasis Komputer) melainkan akan memperoleh sertifikat hasil UTBK.
Sertifikat tersebut berguna untuk mendaftar ke perguruan tinggi lain seperti jalur mandiri atau pendidikan kedinasan yang mensyaratkan.
Disarankan, sebelum melakukan pengcekan pengumuman SBMPTN 2021, pastikan perangkat dan koneksi internet dalam keadaan stabil.
Ada beberapa masalah yang sering dihadapi saat mengakses pengumuman SBMPTN, seperti situs utama lemot, kemudian error bahkan sampai dengan tidak bisa diakses nah kalau sudah seperti tidak ada yang bisa dilakukan oleh para peserta selain menunggu situs sampai kembali normal.
Hal itu berpotensi terjadi, mengingat ada banyaknya peserta SBMPTN yang akan mengakses pada waktu bersamaan.