30.5 C
Jakarta
Friday, November 8, 2024

Luka Serius, Tiga Korban Kecelakaan di Ciater Masih Dirawat RSUD Subang

PROKALTENG.CO-Tiga orang yang mengalami cedera serius akibat insiden kecelakaan maut di jalan menurun di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih sedang dirawat di RSUD Subang pada hari Minggu.

Dr. Maxi, Kepala Dinas Kesehatan Subang, menjelaskan bahwa total 44 korban kecelakaan maut  bus pariwisata bernomor AD 7524 OG telah diterima di RSUD Subang.

Dari jumlah korban kecelakaan maut tersebut, 11 orang telah meninggal dunia, 16 mengalami cedera serius, dan 17 mengalami cedera ringan. Selain itu, empat korban lainnya yang terluka sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hamori.

Pada Minggu pagi, semua korban yang meninggal dunia telah dipindahkan ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans yang dikawal oleh pihak kepolisian.

Baca Juga :  Sadis! Hanya 1 Jam Setengah, Pria di Kapuas Ini Bunuh 2 Korban Sekaligus

Dari 11 jenazah tersebut, 10 dibawa ke Depok dan satu dibawa ke Desa Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang.

Korban yang terluka juga telah dibawa oleh keluarganya untuk mendapatkan perawatan lanjutan di Depok.

“Saat ini, masih ada tiga korban yang cedera serius yang sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Subang,” kata Maxi dalam wawancara telepon.

Insiden tersebut melibatkan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok dan terjadi di jalan Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang.

Kecelakaan terjadi ketika bus tersebut melintas dari Bandung menuju Subang.

Ketika melalui jalan menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan dan menyeberangi jalur berlawanan hingga menabrak minibus jenis Feroza bernomor polisi D 1455 VCD.

Baca Juga :  WHO Nyatakan Korban Jiwa Serangan Israel ke Gaza Capai 30 Ribu Lebih

Setelah menabrak kendaraan di jalur berlawanan, bus terguling dengan ban kiri di atas dan menyebabkan tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan terkena dampaknya.

Bus akhirnya terhenti setelah menghantam tiang listrik di bahu jalan. (jpg)

PROKALTENG.CO-Tiga orang yang mengalami cedera serius akibat insiden kecelakaan maut di jalan menurun di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih sedang dirawat di RSUD Subang pada hari Minggu.

Dr. Maxi, Kepala Dinas Kesehatan Subang, menjelaskan bahwa total 44 korban kecelakaan maut  bus pariwisata bernomor AD 7524 OG telah diterima di RSUD Subang.

Dari jumlah korban kecelakaan maut tersebut, 11 orang telah meninggal dunia, 16 mengalami cedera serius, dan 17 mengalami cedera ringan. Selain itu, empat korban lainnya yang terluka sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hamori.

Pada Minggu pagi, semua korban yang meninggal dunia telah dipindahkan ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans yang dikawal oleh pihak kepolisian.

Baca Juga :  Sadis! Hanya 1 Jam Setengah, Pria di Kapuas Ini Bunuh 2 Korban Sekaligus

Dari 11 jenazah tersebut, 10 dibawa ke Depok dan satu dibawa ke Desa Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang.

Korban yang terluka juga telah dibawa oleh keluarganya untuk mendapatkan perawatan lanjutan di Depok.

“Saat ini, masih ada tiga korban yang cedera serius yang sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Subang,” kata Maxi dalam wawancara telepon.

Insiden tersebut melibatkan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok dan terjadi di jalan Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang.

Kecelakaan terjadi ketika bus tersebut melintas dari Bandung menuju Subang.

Ketika melalui jalan menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan dan menyeberangi jalur berlawanan hingga menabrak minibus jenis Feroza bernomor polisi D 1455 VCD.

Baca Juga :  WHO Nyatakan Korban Jiwa Serangan Israel ke Gaza Capai 30 Ribu Lebih

Setelah menabrak kendaraan di jalur berlawanan, bus terguling dengan ban kiri di atas dan menyebabkan tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan terkena dampaknya.

Bus akhirnya terhenti setelah menghantam tiang listrik di bahu jalan. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru