Site icon Prokalteng

Patuh Pakai Masker, Efektif Cegah Penularan

patuh-pakai-masker-efektif-cegah-penularan

PERKEMBANGAN mutasi karakter virus Korona semakin lama semakin tak
bergejala. Orang yang nampak sehat ternyata bisa terbukti positif saat
spesimennya diuji swab dengan PCR. Ketika dirinya menularkan kepada kelompok
yang rentan, seperti lansia dan orang dengan penyakit komorbit, tentu berakibat
fatal. Itulah sebabnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewajibkan semua orang
memakai masker.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto
menjelaskan, OTG yang berada di tengah masyarakat dan tidak menggunakan masker,
akan membahayakan kelompok yang rentan. Maka kita harus lindungi diri
masing-masing dengan cara gunakan masker dan rajin cuci tangan.

“Lalu dengan cara batasi diri untuk keluar rumah. Hindari
kerumunan dengan pakai masker sebagai upaya perlindungan diri, kita tak pernah
tahu sebenarnya di luar siapa yang jadi OTG. Siapa yang bawa virus dan tak
tunjukkan gejala apapun,” katanya.

Dengan memakai masker, Yurianto menyebut manfaatnya
efektif. Apabila seseorang OTG kemudian tak menggunakan masker dan berada di
tengah lingkungan masyarakat, maka berpotensi akan menularkan orang lain hingga
70 persen.

“Jika memakai masker, secara drastis angka penularan dari
OTG tinggal 5 persen,” tegasnya.

Mengapa? Sebab semua droplet percikan saat batuk bersin
tertahan pada maskernya. Sehingga bukan hanya tak menularkan pada orang lain
tapi juga tidak mencemari benda-benda di sekitarnya.

Dan apabila semua orang pakai masker, baik sakit atau
sehat maka angka penularan akan turun hanya tinggal 1 persen. Artinya
efektivitas pakai masker di tengah masyarakat umum bisa efektif hingga 99
persen mencegah penularan.

“Inilah yang menjadi dinamika penambahan pasien hari
demi hari. Agar kita berhasil menekan jumlah orang yang terinfeksi,” tandasnya.

Exit mobile version