27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Ngabalin Posting Foto Sriwijaya Air Jatuh Tertangkap Kamera, Roy Suryo

PROKALTENG.CO – Sebuah foto pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh
di perairan Kepulauan Seribu, viral di jagat maya. Foto tersebut pertama kali
diunggah oleh akun twitter milik Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali
Mochtar Ngabalin.

Dalam foto itu seperti dikutip Fajar Indonesia Network, memperlihatkan seorang
wanita sedang berpose dengan background laut yang mana terlihat pesawat
Sriwijaya Air menukik tajam ke permukaan air laut.

Melalui keterangan unggahan foto
itu, Ngabalin menuliskan doa bagi para korban.

“Wahai Zat yang menghidupkan dan
mematikan, tiada daya dan upaya kecuali di tanganmu lah semuanya bisa terjadi.
Temani mereka semua dan kasihlah mereka semua dalam kasih dan sayangnu. Aamin
amin Ya Rabbal’Alamin,” tulis Ngabalin dikutip Senin (1/11).

Baca Juga :  Peringatan Dini! Hingga 9 April Wilayah Ini Diperkirakan Hujan Lebat

Menanggapi itu, pakar multimedia
dan telematika, Roy Suryo memastikan foto yang diunggah Ngabalin adalah hasil
editan.

Menurut Roy Suryo, dari analisis
data jatuhnya Sriwijaya Air, kurang lebih jatuh dengan kecepatan 555,457 km per
jam. Sehingga kamera itu tidak akan mampu menangkap momen jatuhnya Sriwijaya
Air jika hanya menggunakan kamera handphone.

“Foto yang diunggah di aku
@AliNgabalinNew Minggu 10/01/21 20.13 WIB disinyalir hasil editan. Karena jika
analisis kecepatan jatuh SJ-182 +/- 555,457 Km/Jam,” kata Roy.

Maka foto sejelas tersebut hanya
dapat dibuat dengan kamera (DSLR?) shutter diatas 1/125 detik dan diafragma
f/16 atau lebih, bukan HP,” sambung Roy Suryo.

PROKALTENG.CO – Sebuah foto pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh
di perairan Kepulauan Seribu, viral di jagat maya. Foto tersebut pertama kali
diunggah oleh akun twitter milik Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali
Mochtar Ngabalin.

Dalam foto itu seperti dikutip Fajar Indonesia Network, memperlihatkan seorang
wanita sedang berpose dengan background laut yang mana terlihat pesawat
Sriwijaya Air menukik tajam ke permukaan air laut.

Melalui keterangan unggahan foto
itu, Ngabalin menuliskan doa bagi para korban.

“Wahai Zat yang menghidupkan dan
mematikan, tiada daya dan upaya kecuali di tanganmu lah semuanya bisa terjadi.
Temani mereka semua dan kasihlah mereka semua dalam kasih dan sayangnu. Aamin
amin Ya Rabbal’Alamin,” tulis Ngabalin dikutip Senin (1/11).

Baca Juga :  Peringatan Dini! Hingga 9 April Wilayah Ini Diperkirakan Hujan Lebat

Menanggapi itu, pakar multimedia
dan telematika, Roy Suryo memastikan foto yang diunggah Ngabalin adalah hasil
editan.

Menurut Roy Suryo, dari analisis
data jatuhnya Sriwijaya Air, kurang lebih jatuh dengan kecepatan 555,457 km per
jam. Sehingga kamera itu tidak akan mampu menangkap momen jatuhnya Sriwijaya
Air jika hanya menggunakan kamera handphone.

“Foto yang diunggah di aku
@AliNgabalinNew Minggu 10/01/21 20.13 WIB disinyalir hasil editan. Karena jika
analisis kecepatan jatuh SJ-182 +/- 555,457 Km/Jam,” kata Roy.

Maka foto sejelas tersebut hanya
dapat dibuat dengan kamera (DSLR?) shutter diatas 1/125 detik dan diafragma
f/16 atau lebih, bukan HP,” sambung Roy Suryo.

Terpopuler

Artikel Terbaru