32.5 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Indonesia Berduka, Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia

Mantan Panglima TNI Djoko Santoso dikabarkan meninggal
dunia. Kabar duka ini pun dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco menuturkan, mantan Ketua Tim Pemenangan
Prabowo-Sandi itu meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (10/5). Keluarga
besar partai besutan Prabowo Subianto itu merasa kehilangan atas meninggalnya
Djoko Santoso.

“Pertama-tama kami turut seluruh keluarga
besar Partai Gerindra menyatakan duka cita yang sedalam-dalamnya atas
berpulangnya bapak Djoko Santoso,” kata Dasco dikonfirmasi, Minggu (10/5).

Wakil Ketua DPR RI ini menuturkan, Djoko
Santoso merupakan pemimpin yang mempunyai semangat yang tinggi. Hal itu
terlihat dari semangatnya meski dalam kondisi yang kurang sehat selalu
menyempatkan hadir saat rapat-rapat di Tim Pemenangan kala itu.

Baca Juga :  iBBIZ BRI, Internet Banking Bisnis Permudah Keuangan Mitra Merchant

“Walaupun dalam keadaan kurang sehat, beliau
pasti jika bisa mengikuti rapat-rapat dan memimpin rapat-rapat langsung seperti
yang pernah kami alami ketika pemenangan Prabowo-Sandi,” ujar Dasco.

Menurutnya, bukan hanya Partai Gerindra yang
kehilangan Djoko Santoso, tapi juga bangsa Indonesia kehilangan putra
terbaiknya. “Kami kehilangan, Indonesia kehilangan, putra yang termasuk terbaik
di negara kita,” cetus Dasco.

Untuk diketahui, Djoko Santoso meninggal hari
ini di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pukul 06.30 WIB. Dia wafat pada usia 67
tahun.

Djoko merupakan Panglima TNI pada periode
2007-2010. Usai menjadi purnawirawan TNI, dia terjun ke dunia politik dan
menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

Dia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan
Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo
Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Baca Juga :  126 WN India Dievakuasi di Hotel Jakarta Barat, Polisi Jaga Ketat

Mantan Panglima TNI Djoko Santoso dikabarkan meninggal
dunia. Kabar duka ini pun dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco menuturkan, mantan Ketua Tim Pemenangan
Prabowo-Sandi itu meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (10/5). Keluarga
besar partai besutan Prabowo Subianto itu merasa kehilangan atas meninggalnya
Djoko Santoso.

“Pertama-tama kami turut seluruh keluarga
besar Partai Gerindra menyatakan duka cita yang sedalam-dalamnya atas
berpulangnya bapak Djoko Santoso,” kata Dasco dikonfirmasi, Minggu (10/5).

Wakil Ketua DPR RI ini menuturkan, Djoko
Santoso merupakan pemimpin yang mempunyai semangat yang tinggi. Hal itu
terlihat dari semangatnya meski dalam kondisi yang kurang sehat selalu
menyempatkan hadir saat rapat-rapat di Tim Pemenangan kala itu.

Baca Juga :  iBBIZ BRI, Internet Banking Bisnis Permudah Keuangan Mitra Merchant

“Walaupun dalam keadaan kurang sehat, beliau
pasti jika bisa mengikuti rapat-rapat dan memimpin rapat-rapat langsung seperti
yang pernah kami alami ketika pemenangan Prabowo-Sandi,” ujar Dasco.

Menurutnya, bukan hanya Partai Gerindra yang
kehilangan Djoko Santoso, tapi juga bangsa Indonesia kehilangan putra
terbaiknya. “Kami kehilangan, Indonesia kehilangan, putra yang termasuk terbaik
di negara kita,” cetus Dasco.

Untuk diketahui, Djoko Santoso meninggal hari
ini di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pukul 06.30 WIB. Dia wafat pada usia 67
tahun.

Djoko merupakan Panglima TNI pada periode
2007-2010. Usai menjadi purnawirawan TNI, dia terjun ke dunia politik dan
menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

Dia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan
Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo
Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Baca Juga :  126 WN India Dievakuasi di Hotel Jakarta Barat, Polisi Jaga Ketat

Terpopuler

Artikel Terbaru