PROKALTENG.CO-Aparat kepolisian membongkar praktik pemalsuan uang berskala besar di Kota Bogor. Sebuah rumah di kawasan Perumahan Griya Melati 1, Bogor Barat, disulap menjadi pabrik uang palsu yang memproduksi lembaran pecahan Rp 100 ribu dalam jumlah fantastis.
Penggerebekan dilakukan setelah polisi menangkap seorang tersangka berinisial J di Stasiun Tanah Abang, Jakarta.
Dari hasil pengembangan, aparat langsung menyasar lokasi produksi uang palsu milik tersangka L yang diduga dikendalikan oleh otak utama jaringan ini, berinisial DSR.
Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak delapan orang anggota sindikat langsung diciduk.
Polisi juga menyita ribuan lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu dengan total nilai cetakan mencapai Rp 1,3 miliar yang siap edar.
Tak hanya itu, ditemukan pula stok uang palsu yang belum dicetak senilai Rp 2 miliar, berikut peralatan produksi lengkap seperti printer, komputer, dan alat pemotong uang.
“Total ada delapan tersangka. Barang bukti yang kami amankan berupa ribuan lembar pecahan Rp 100 ribu palsu. Meski secara nominal terlihat besar, uang palsu tentu tak punya nilai,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmad Basuki.
Saat ini, seluruh pelaku masih diperiksa secara intensif oleh penyidik. Polisi juga terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kemungkinan jaringan pemalsuan uang yang lebih luas.
“Tempat produksinya lengkap. Ada komputer, laptop, mesin printer, alat pemotong, hingga perlengkapan pendukung lainnya,” ungkap Haris. (jpg)