25.8 C
Jakarta
Sunday, September 22, 2024

Tim SAR Temukan Kepingan Pesawat dan Banyak Potongan Tubuh di Dasar La

PROKALTENG.CO – Tim penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska)
TNI AL menemukan bagian tubuh korban diduga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Organ tubuh korban ditemukan di kedalaman 17-20 meter bercampur dengan puing
pesawat.

Dankima Satkopaska Koarmada I,
Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa menyatakan di dasar laut ditemukan banyak potongan
tubuh.

“Masih banyak potongan di bawah
air,” kata Edy seperti dilansir Antara.

Selain itu, pada pukul 09.30 WIB
tadi, Tim SAR Gabungan menemukan plat besi berukuran panjang di kedalaman 16
meter dari permukaan laut dengan ukuran sekiranya 3 meter.

Lalu, pada pukul 10.05 WIB,
kembali lagi ditemukan serpihan bodi pesawat. Kemudian, juga terdapat kepingan
badan pesawat mesin serta hidrolik kabin penumpang.

Adapun, serpihan tersebut
rencananya akan diserahkan dan dikumpulkan di Pelabuhan JITC 2, Tanjung Priok,
Jakarta Utara.

Baca Juga :  Jangan Lupa Ya, Januari 2021 Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi

Dalam pencarian ini, Kopaska
menurunkan empat tim. Yakni di KRI Teluk Gilimanuk, satu tim di KRI Rigel-933
dan dua tim berangkat menggunakan dua sea rider.

“Sebagian penyelam pernah ikut
membantu evakuasi pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan
Karawang pada tahun 2018 lalu,” tuturnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal
Hadi Tjahjanto menyatakan, sinyal bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang
diduga jatuh di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, telah ditemukan. Sinyal
ditemukan setelah TNI mengerahkan KRI Rigel ke lokasi.

Saat ini, tim penyelam dari
Komando Pasukan Katak (Kopaska) sudah berada di titik koordinat untuk melakukan
penyelaman.

Hal itu dilakukan untuk mencari
para korban. Demikian diungkap Panglima TNI di Posko Terpadu JICT 2, Jakarta
Minggu (10/1/2020). “Dari hasil pemantauan bahwa diduga kuat dan sesuai dengan
koordinat yang diberikan, dari kontak terakhir adanya sinyal dari pesawat
tersebut dan segera diturunkan penyelam dari Kopaska,” ungkap Hadi.

Baca Juga :  Fakta Viral Video Hujan cuma Guyur 1 Mobil di Bekasi, Ternyata…

Selain mengerahkan pasukan elite
TNI untuk melakukan penyelaman, TNI juga mengerahakn pesawat untuk pencarian
dari udara.

Dengan demikian, diharapkan
pencarian bisa lebih maksimal. “Semuanya akan kami koordinasikan terus di bawah
pimpinan Kabasarnas untuk melaksanakan evakuasi korban SJ182,” kata Hadi.

Panglima menambahkan, TNI juga
mengerahkan KRI Rigel ke lokasi dimaksud. “Mudah-mudahan apa yang ditemukan dan
diinformasikan oleh KRI Rigel memang tepat sesuai dengan perkiraaan,” ujar
Hadi.

PROKALTENG.CO – Tim penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska)
TNI AL menemukan bagian tubuh korban diduga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Organ tubuh korban ditemukan di kedalaman 17-20 meter bercampur dengan puing
pesawat.

Dankima Satkopaska Koarmada I,
Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa menyatakan di dasar laut ditemukan banyak potongan
tubuh.

“Masih banyak potongan di bawah
air,” kata Edy seperti dilansir Antara.

Selain itu, pada pukul 09.30 WIB
tadi, Tim SAR Gabungan menemukan plat besi berukuran panjang di kedalaman 16
meter dari permukaan laut dengan ukuran sekiranya 3 meter.

Lalu, pada pukul 10.05 WIB,
kembali lagi ditemukan serpihan bodi pesawat. Kemudian, juga terdapat kepingan
badan pesawat mesin serta hidrolik kabin penumpang.

Adapun, serpihan tersebut
rencananya akan diserahkan dan dikumpulkan di Pelabuhan JITC 2, Tanjung Priok,
Jakarta Utara.

Baca Juga :  Jangan Lupa Ya, Januari 2021 Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi

Dalam pencarian ini, Kopaska
menurunkan empat tim. Yakni di KRI Teluk Gilimanuk, satu tim di KRI Rigel-933
dan dua tim berangkat menggunakan dua sea rider.

“Sebagian penyelam pernah ikut
membantu evakuasi pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan
Karawang pada tahun 2018 lalu,” tuturnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal
Hadi Tjahjanto menyatakan, sinyal bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang
diduga jatuh di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, telah ditemukan. Sinyal
ditemukan setelah TNI mengerahkan KRI Rigel ke lokasi.

Saat ini, tim penyelam dari
Komando Pasukan Katak (Kopaska) sudah berada di titik koordinat untuk melakukan
penyelaman.

Hal itu dilakukan untuk mencari
para korban. Demikian diungkap Panglima TNI di Posko Terpadu JICT 2, Jakarta
Minggu (10/1/2020). “Dari hasil pemantauan bahwa diduga kuat dan sesuai dengan
koordinat yang diberikan, dari kontak terakhir adanya sinyal dari pesawat
tersebut dan segera diturunkan penyelam dari Kopaska,” ungkap Hadi.

Baca Juga :  Fakta Viral Video Hujan cuma Guyur 1 Mobil di Bekasi, Ternyata…

Selain mengerahkan pasukan elite
TNI untuk melakukan penyelaman, TNI juga mengerahakn pesawat untuk pencarian
dari udara.

Dengan demikian, diharapkan
pencarian bisa lebih maksimal. “Semuanya akan kami koordinasikan terus di bawah
pimpinan Kabasarnas untuk melaksanakan evakuasi korban SJ182,” kata Hadi.

Panglima menambahkan, TNI juga
mengerahkan KRI Rigel ke lokasi dimaksud. “Mudah-mudahan apa yang ditemukan dan
diinformasikan oleh KRI Rigel memang tepat sesuai dengan perkiraaan,” ujar
Hadi.

Terpopuler

Artikel Terbaru