26.3 C
Jakarta
Wednesday, October 30, 2024

Pasien Ringan dan OTG Covid-19 Mengalami 5 Gejala Ini Berminggu-Minggu

Banyaknya
kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 bisa menjadi sumber penularan bagi
lansia dan kelompok rentan. OTG umumnya tidak bergejala atau hanya merasakan
gejala yang sangat ringan dan minimal. Meski tak disadari, tetapi gejala itu
bisa bertahan pada tubuh seseorang OTG selama berminggu-minggu.

Dilansir
dari AsiaOne, Selasa (9/6), gejala dapat bertahan selama berminggu-minggu meski
terinfeksi ringan. Covid-19 pada pasien OTG atau bergejala ringan, disarankan
untuk mengisolasi diri mereka sendiri selama 14 hari. Sebab selain mencegah
sunber penularan, gejalanya seringkali lebih lama bertahan menurut para dokter
di Atlanta.

Dalam
sebuah laporan yang diposting pada hari Minggu (7/6), di server pracetak
medRxiv, para peneliti mencatat bahwa mereka tidak memiliki rincian seperti
apakah gejala bertambah dan berkurang. Isolasi bisa mencegah penularan.

Baca Juga :  Lulusan SMK Akan Langsung Dapat Ijazah Diploma 2

Metode
yang paling dapat diandalkan untuk mendiagnosis infeksi virus Korona jenis baru
adalah apa yang disebut uji RT-PCR. Memeriksa sampel yang diperoleh dengan swab
nasofaring.

Untuk
mengetahui seberapa akurat tes RT-PCR, para peneliti di dua sistem kesehatan
besar menganalisis data dari hampir 21 ribu orang yang telah dites negatif.
Kurang dari 5 persen kembali untuk tes ulang dalam waktu seminggu. Dari
kelompok ini, hanya 22 orang, atau 3,5 persen, positif virus Korona pada tes
kedua.

“Pengamatan
ini menunjukkan bahwa hasil negatif palsu nasofaring SARS-CoV-2 RT-PCR memang
terjadi, tetapi berpotensi pada frekuensi yang lebih rendah,” kata tim peneliti
menyimpulkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada hari Minggu di Clinical
Infectious Diseases.

Baca Juga :  Penting, Masyarakat yang Sudah Divaksin Jangan Lakukan Ini

Untuk
melihat gejala pada OTG atau pasien bergejala ringan, tim dokter melacak 272
pasien Covid-19 yang tidak dirawat di rumah sakit lewat panggilan telepon
tindak lanjut setiap 12 hingga 48 jam selama 50 har. Gejalanya bisa bertahan
hingga 3 minggu. Apa saja?

Batuk

Setelah
gejala awal muncul, 41 persen pasien masih mengalami batuk

Sesak
Napas

Sebanyak
24 persen mengalami sesak napas saat aktivitas

Kehilangan
Bau

Sebanyak
23 persen masih kehilangan bau atau rasa

Hidung
Tersumbat

Sebanyak
23 persen memiliki masalah hidung tersumbat.

Sakit
Kepala

Dan
20 persen melaporkan sakit kepala. Sedangkan diare lebih jarang terjadi, tetapi
masih bisa memengaruhi beberapa pasien setelah tiga minggu.

Banyaknya
kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 bisa menjadi sumber penularan bagi
lansia dan kelompok rentan. OTG umumnya tidak bergejala atau hanya merasakan
gejala yang sangat ringan dan minimal. Meski tak disadari, tetapi gejala itu
bisa bertahan pada tubuh seseorang OTG selama berminggu-minggu.

Dilansir
dari AsiaOne, Selasa (9/6), gejala dapat bertahan selama berminggu-minggu meski
terinfeksi ringan. Covid-19 pada pasien OTG atau bergejala ringan, disarankan
untuk mengisolasi diri mereka sendiri selama 14 hari. Sebab selain mencegah
sunber penularan, gejalanya seringkali lebih lama bertahan menurut para dokter
di Atlanta.

Dalam
sebuah laporan yang diposting pada hari Minggu (7/6), di server pracetak
medRxiv, para peneliti mencatat bahwa mereka tidak memiliki rincian seperti
apakah gejala bertambah dan berkurang. Isolasi bisa mencegah penularan.

Baca Juga :  Lulusan SMK Akan Langsung Dapat Ijazah Diploma 2

Metode
yang paling dapat diandalkan untuk mendiagnosis infeksi virus Korona jenis baru
adalah apa yang disebut uji RT-PCR. Memeriksa sampel yang diperoleh dengan swab
nasofaring.

Untuk
mengetahui seberapa akurat tes RT-PCR, para peneliti di dua sistem kesehatan
besar menganalisis data dari hampir 21 ribu orang yang telah dites negatif.
Kurang dari 5 persen kembali untuk tes ulang dalam waktu seminggu. Dari
kelompok ini, hanya 22 orang, atau 3,5 persen, positif virus Korona pada tes
kedua.

“Pengamatan
ini menunjukkan bahwa hasil negatif palsu nasofaring SARS-CoV-2 RT-PCR memang
terjadi, tetapi berpotensi pada frekuensi yang lebih rendah,” kata tim peneliti
menyimpulkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada hari Minggu di Clinical
Infectious Diseases.

Baca Juga :  Penting, Masyarakat yang Sudah Divaksin Jangan Lakukan Ini

Untuk
melihat gejala pada OTG atau pasien bergejala ringan, tim dokter melacak 272
pasien Covid-19 yang tidak dirawat di rumah sakit lewat panggilan telepon
tindak lanjut setiap 12 hingga 48 jam selama 50 har. Gejalanya bisa bertahan
hingga 3 minggu. Apa saja?

Batuk

Setelah
gejala awal muncul, 41 persen pasien masih mengalami batuk

Sesak
Napas

Sebanyak
24 persen mengalami sesak napas saat aktivitas

Kehilangan
Bau

Sebanyak
23 persen masih kehilangan bau atau rasa

Hidung
Tersumbat

Sebanyak
23 persen memiliki masalah hidung tersumbat.

Sakit
Kepala

Dan
20 persen melaporkan sakit kepala. Sedangkan diare lebih jarang terjadi, tetapi
masih bisa memengaruhi beberapa pasien setelah tiga minggu.

Terpopuler

Artikel Terbaru