29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Soal Jatah Menteri, Partai Golkar Berharap Dapat Lebih

Partai Golkar berharap
mendapatkan jatah posisi menteri lebih banyak dari saat ini di dalam kabinet
pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendatang. Sekretaris Jenderal Partai
Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, membeberkan alasannya. Menurutnya Golkar
bisa saja mendapat jatah menteri lebih banyak dari saat ini karena sedari awal
mendukung Jokowi. Berbeda dengan Pilpres 2014 silam.

“Ya, mudah-mudahan Pak Jokowi berpikir sama dengan teman-teman
(Golkar dapat kursi menteri lebih),” ujar Lodewijk kepada wartawan, Kamis
(6/6).

Seperti diketahui, sejak awal Golkar berjuang membantu
memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Sedangkan pada 2014
silam Golkar mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Golkar baru bergabung ke
pemerintah setelah Jokowi menang.

Baca Juga :  Datangi Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Kapolda Sampaikan Duka Cita

“Sekarang kami pendukung Pak Jokowi. Kami memperjuangkan
kemenangan dan satu-satunya partai yang sejak awal mendukung Pak Jokowi,”
ungkap Lodewijk.

Meski bergitu, semua keputusan terkait jatah menteri adalah hak
prerogatif presiden. Terlepas dari itu, Golkar sudah menyiapkan kader-kader
terbaiknya untuk membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Harus diketahui itu
hak preogratif presiden. Golkar dapat berapa, kami belum tahu,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait ucapan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar,
Agung Laksono yang menyebut partai berlambang pohon beringin itu layak
mendapatkan lima menteri, Lodewijk mengaku itu baru sebatas usulan. Dia
mengatakan nantinya Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan ormas sayap Partai
Golkar juga akan mengusulkan nama-nama menteri kepada Ketua Umum Golkar
Airlangga Hartarto.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Bima Arya Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

“Kita tunggu kira-kira kalau sudah ada sinyal-sinyal dari Pak
Jokowi, itu pasti akan kami tentukan kader-kader kami,” pungkasnya.

Sebelumnya, Agung Laksono memang mengatakan partai Golkar layak
mendapat empat atau lima kursi menteri dalam periode pemerintahan berikutnya.
Agung bahkan menyebut enam nama kader Golkar yang dinilai cocok menduduki kursi
kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’aruf Amin mendatang adalah Airlangga Hartarto, Agus
Gumiwang Kartasasmita, Ilham Habibie, Ganjar Razuni, dan Ponco Sutowo.

Saat ini Partai Golkar hanya diwakili dua kader di kabinet
Jokowi-Jusuf Kalla. Mereka adalah Airlangga Hartarto sebagai menteri
perindustrian dan Agus Gumiwang Kartasasmita yang dipercaya menjadi menteri
sosial.(jpc)

Partai Golkar berharap
mendapatkan jatah posisi menteri lebih banyak dari saat ini di dalam kabinet
pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendatang. Sekretaris Jenderal Partai
Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, membeberkan alasannya. Menurutnya Golkar
bisa saja mendapat jatah menteri lebih banyak dari saat ini karena sedari awal
mendukung Jokowi. Berbeda dengan Pilpres 2014 silam.

“Ya, mudah-mudahan Pak Jokowi berpikir sama dengan teman-teman
(Golkar dapat kursi menteri lebih),” ujar Lodewijk kepada wartawan, Kamis
(6/6).

Seperti diketahui, sejak awal Golkar berjuang membantu
memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Sedangkan pada 2014
silam Golkar mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Golkar baru bergabung ke
pemerintah setelah Jokowi menang.

Baca Juga :  Datangi Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Kapolda Sampaikan Duka Cita

“Sekarang kami pendukung Pak Jokowi. Kami memperjuangkan
kemenangan dan satu-satunya partai yang sejak awal mendukung Pak Jokowi,”
ungkap Lodewijk.

Meski bergitu, semua keputusan terkait jatah menteri adalah hak
prerogatif presiden. Terlepas dari itu, Golkar sudah menyiapkan kader-kader
terbaiknya untuk membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Harus diketahui itu
hak preogratif presiden. Golkar dapat berapa, kami belum tahu,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait ucapan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar,
Agung Laksono yang menyebut partai berlambang pohon beringin itu layak
mendapatkan lima menteri, Lodewijk mengaku itu baru sebatas usulan. Dia
mengatakan nantinya Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan ormas sayap Partai
Golkar juga akan mengusulkan nama-nama menteri kepada Ketua Umum Golkar
Airlangga Hartarto.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Bima Arya Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

“Kita tunggu kira-kira kalau sudah ada sinyal-sinyal dari Pak
Jokowi, itu pasti akan kami tentukan kader-kader kami,” pungkasnya.

Sebelumnya, Agung Laksono memang mengatakan partai Golkar layak
mendapat empat atau lima kursi menteri dalam periode pemerintahan berikutnya.
Agung bahkan menyebut enam nama kader Golkar yang dinilai cocok menduduki kursi
kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’aruf Amin mendatang adalah Airlangga Hartarto, Agus
Gumiwang Kartasasmita, Ilham Habibie, Ganjar Razuni, dan Ponco Sutowo.

Saat ini Partai Golkar hanya diwakili dua kader di kabinet
Jokowi-Jusuf Kalla. Mereka adalah Airlangga Hartarto sebagai menteri
perindustrian dan Agus Gumiwang Kartasasmita yang dipercaya menjadi menteri
sosial.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru