29 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

HMPV Tidak Berbahaya, Ini Tips Menghindarinya

PROKALTENG.CO – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa Human Metapneumovirus atau HMPV sudah ada di Indonesia. Dia pun menyebut, virus itu terdeteksi pada beberapa anak. Meski begitu, Menkes Budi meminta masyarakat tetap tenang. Dia menyampaikan bahwa salah satu cara menghindari virus itu adalah menerapkan protokol kesehatan.

”Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Sama Seperti Covid-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” ungkap Budi dikutip JawaPos.com dari keterangan Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes pada Selasa (7/1).

Budi menjelaskan bahwa penularan HMPV serupa dengan flu lainnya. Yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Meski umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

Baca Juga :  Menkes: Kasus Varian Omicron Akan Terus Naik, Lebih Tinggi dari Delta

Karena itu, Budi mengimbau masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat. Diantaranya dengan memastikan istirahat cukup, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

Menurut Budi, HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia. Berbeda dengan Covid-19 yang merupakan virus baru, HMPV adalah virus lama. Sudah beredar ke seluruh dunia sejak 2001 silam. Karena itu, Budi meminta masyarakat tetap tenang dan waspada.

”HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” jelas dia.

Baca Juga :  MUI Se-Indonesia Keluarkan Pernyataan Sikap: Stop Masukan TKA Tiongkok

PROKALTENG.CO – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa Human Metapneumovirus atau HMPV sudah ada di Indonesia. Dia pun menyebut, virus itu terdeteksi pada beberapa anak. Meski begitu, Menkes Budi meminta masyarakat tetap tenang. Dia menyampaikan bahwa salah satu cara menghindari virus itu adalah menerapkan protokol kesehatan.

”Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Sama Seperti Covid-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” ungkap Budi dikutip JawaPos.com dari keterangan Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes pada Selasa (7/1).

Budi menjelaskan bahwa penularan HMPV serupa dengan flu lainnya. Yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Meski umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

Baca Juga :  Menkes: Kasus Varian Omicron Akan Terus Naik, Lebih Tinggi dari Delta

Karena itu, Budi mengimbau masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat. Diantaranya dengan memastikan istirahat cukup, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

Menurut Budi, HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia. Berbeda dengan Covid-19 yang merupakan virus baru, HMPV adalah virus lama. Sudah beredar ke seluruh dunia sejak 2001 silam. Karena itu, Budi meminta masyarakat tetap tenang dan waspada.

”HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” jelas dia.

Baca Juga :  MUI Se-Indonesia Keluarkan Pernyataan Sikap: Stop Masukan TKA Tiongkok

Terpopuler

Artikel Terbaru