25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Lagi-lagi OPM Beraksi: Tembak Sopir dan Tikam Operator Alat Berat

PROKALTENG.CO-Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus melancarkan serangan terhadap warga sipil. Selama dua hari berturut-turut, Senin (4/11) dan Selasa (5/11), mereka melakukan aksi kekerasan. Pada Senin, serangan terjadi di Kabupaten Yalimo, dan keesokan harinya seorang sopir ditembak di Jalan Trans Jayapura-Wamena, mengakibatkan korban meninggal dunia.

Dilansir dari Jawa Pos, Kodam XVII/Cenderawasih telah mengonfirmasi bahwa serangan tersebut dilakukan oleh OPM. Berdasarkan data yang diperoleh, korban meninggal yang berinisial P adalah seorang sopir angkutan yang kerap melintasi Jalan Trans Papua-Wamena. Korban ditembak oleh OPM sekitar pukul 13.25 WIT saat menjalankan tugas.

“Pelaku adalah anggota OPM, penjahat kemanusiaan. Jenazah korban kini dalam proses evakuasi,” ungkap Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih, Kolonel Infanteri Candra Kurniawan, Rabu (6/11).

Baca Juga :  Lagi Asyik Live Facebook, Suami Tikam Istrinya hingga Tewas

Candra menjelaskan bahwa penembakan terjadi ketika korban sedang berbicara melalui telepon. Di tengah pembicaraan, OPM tiba-tiba melepaskan tembakan. Saksi yang berada di lokasi segera melarikan diri untuk berlindung dan meminta bantuan dari aparat keamanan di sekitar tempat kejadian. Korban yang terkena tembakan langsung terkapar.

Sebelumnya, OPM juga melakukan serangan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Mereka menyerang operator alat berat berinisial AH, seorang pria berusia 34 tahun, yang ditikam di bagian punggung. Akibatnya, korban terluka dan harus dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.

“OPM adalah penjahat kemanusiaan yang tidak menginginkan Papua maju dan terus membangun. Aparat keamanan kini sedang mengejar pelaku penembakan dan penikaman,” tegas Candra.(jpc)

Baca Juga :  Capaian Program Kartu Prakerja Hingga 12,8 juta Penerima Manfaat

PROKALTENG.CO-Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus melancarkan serangan terhadap warga sipil. Selama dua hari berturut-turut, Senin (4/11) dan Selasa (5/11), mereka melakukan aksi kekerasan. Pada Senin, serangan terjadi di Kabupaten Yalimo, dan keesokan harinya seorang sopir ditembak di Jalan Trans Jayapura-Wamena, mengakibatkan korban meninggal dunia.

Dilansir dari Jawa Pos, Kodam XVII/Cenderawasih telah mengonfirmasi bahwa serangan tersebut dilakukan oleh OPM. Berdasarkan data yang diperoleh, korban meninggal yang berinisial P adalah seorang sopir angkutan yang kerap melintasi Jalan Trans Papua-Wamena. Korban ditembak oleh OPM sekitar pukul 13.25 WIT saat menjalankan tugas.

“Pelaku adalah anggota OPM, penjahat kemanusiaan. Jenazah korban kini dalam proses evakuasi,” ungkap Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih, Kolonel Infanteri Candra Kurniawan, Rabu (6/11).

Baca Juga :  Lagi Asyik Live Facebook, Suami Tikam Istrinya hingga Tewas

Candra menjelaskan bahwa penembakan terjadi ketika korban sedang berbicara melalui telepon. Di tengah pembicaraan, OPM tiba-tiba melepaskan tembakan. Saksi yang berada di lokasi segera melarikan diri untuk berlindung dan meminta bantuan dari aparat keamanan di sekitar tempat kejadian. Korban yang terkena tembakan langsung terkapar.

Sebelumnya, OPM juga melakukan serangan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Mereka menyerang operator alat berat berinisial AH, seorang pria berusia 34 tahun, yang ditikam di bagian punggung. Akibatnya, korban terluka dan harus dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.

“OPM adalah penjahat kemanusiaan yang tidak menginginkan Papua maju dan terus membangun. Aparat keamanan kini sedang mengejar pelaku penembakan dan penikaman,” tegas Candra.(jpc)

Baca Juga :  Capaian Program Kartu Prakerja Hingga 12,8 juta Penerima Manfaat

Terpopuler

Artikel Terbaru