25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Penumpang Positif Covid-19 Lolos Terbang ke Pangkalan Bun

SALAH
seorang penumpang pesawat jalur penerbangan Semarang-Pangkalan Bun diketahui
terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan uji rapid test polymerase chain
reaction (RT-PCR). Anehnya, penumpang berstatus mahasiswa itu bisa lolos
pemeriksaan di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, dan melenggang aman
hingga mendarat di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat,
Kalimantan Tengah, Rabu (5/5/2021).

Seperti dilaporkan Radar Sampit (grup prokalteng.co),
pemuda berinisial MYA, 21, itu datang dari Semarang menggunakan maskapai
Citilink. Sedangkan di Kotawaringin Barat, ia merupakan warga salah satu
kompleks perumahan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan.

Di Kota Semarang, MYA kuliah di salah satu perguruan
tinggi negeri. Informasi yang dihimpun, MYA terjaring saat tiba di Bandar Udara
Iskandar. Saat itu, petugas Pengendalian Kekarantinaan dan Surveilaance
Epidemiologi (PKSE) Bandar Udara Iskandar memeriksa surat hasil swab PCR. Dalam
surat yang dikeluarkan sebuah laboratorium di Kota Semarang tertulis positif SARS
CoV-2. 

Surat keterangan swab PCR itu diinterpretasikan positif
SARS Cov-2 (positif lemah). Kemudian oleh petugas kesehatan bandara yang
bersangkutan segera diamankan, dan diserahkan ke Tim Gugus Tugas Covid-19
Pangkalan Bun.

Baca Juga :  Innalillahi, Kaki Melepuh, 11 Jemaah Haji Indonesia Wafat

Saat dikonfirmasi Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara
(UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Zuber membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya,
penumpang dari Bandara Ahmad Yani Semarang tersebut menggunakan pesawat
Citilink dengan nomor penerbangan QG 1470, dan tiba di Bandar Udara Iskandar
pukul 08.57 WIB. Saat itu, pesawat membawa 26 penumpang.

 â€œBenar, penumpang
dari Semarang pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 1470 menggunakan
dokumen PCR Positif telah diamankan Tim Gugus Tugas Covid-19 Pangkalan Bun,”
ujar Zuber kepada Radar Sampit, Rabu (5/5).

 Ia menerangkan
bahwa penumpang itu diketahui saat pemeriksaan di Pos Penyekatan KKP dan BPBD
Kotawaringin Barat. Saat ditanyakan bagaimana lolosnya salah satu penumpang
yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, Zuber mengaku belum bisa menjawab
lebih lanjut karena ranah itu ada di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Baca Juga :  Penghitungan Dana BOS Tak Lagi Berdasarkan Jumlah Siswa, Tapi Gunakan

“Kami akan tindaklanjuti dengan KKP Pangkalan Bun agar
secepatnya disampaikan ke KKP Semarang,” tegasnya.

Terpisah, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I
Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Heri Trisno Wibowo mengaku, dirinya
baru mendapatkan informasi terkait kabar lolosnya satu penumpang yang
terkonfirmasi positif Covid-19 dan berhasil mendarat di Bandara Iskandar
Pangkalan Bun.

“Kita baru dapat informasinya, saat ini kita sedang
melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait. Kita akan mengumpulkan
informasi kejadian lengkapnya, sehingga didapatkan informasi yang lengkap dan
valid atas kejadian tersebut agar tidak simpang siur,” katanya saat dihubungi
melalui sambungan telepon tadi malam.

Disinggung terkait
dugaan kesalahan petugas, Heri belum bisa berbicara banyak. Yang jelas
masing-masing petugas memiliki tugas sendiri-sendiri. Petugas juga berasal dari
stakeholder, salah satunya maskapai. “Kita gali dulu, miss-nya di mana? Kita
akan kumpulkan dulu, sehingga bisa tahu titik terangnya,” ujarnya. Sementara
itu, dari  pihak maskapai Citilink hingga
tadi malam belum bisa dihubungi. 

SALAH
seorang penumpang pesawat jalur penerbangan Semarang-Pangkalan Bun diketahui
terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan uji rapid test polymerase chain
reaction (RT-PCR). Anehnya, penumpang berstatus mahasiswa itu bisa lolos
pemeriksaan di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, dan melenggang aman
hingga mendarat di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat,
Kalimantan Tengah, Rabu (5/5/2021).

Seperti dilaporkan Radar Sampit (grup prokalteng.co),
pemuda berinisial MYA, 21, itu datang dari Semarang menggunakan maskapai
Citilink. Sedangkan di Kotawaringin Barat, ia merupakan warga salah satu
kompleks perumahan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan.

Di Kota Semarang, MYA kuliah di salah satu perguruan
tinggi negeri. Informasi yang dihimpun, MYA terjaring saat tiba di Bandar Udara
Iskandar. Saat itu, petugas Pengendalian Kekarantinaan dan Surveilaance
Epidemiologi (PKSE) Bandar Udara Iskandar memeriksa surat hasil swab PCR. Dalam
surat yang dikeluarkan sebuah laboratorium di Kota Semarang tertulis positif SARS
CoV-2. 

Surat keterangan swab PCR itu diinterpretasikan positif
SARS Cov-2 (positif lemah). Kemudian oleh petugas kesehatan bandara yang
bersangkutan segera diamankan, dan diserahkan ke Tim Gugus Tugas Covid-19
Pangkalan Bun.

Baca Juga :  Innalillahi, Kaki Melepuh, 11 Jemaah Haji Indonesia Wafat

Saat dikonfirmasi Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara
(UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Zuber membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya,
penumpang dari Bandara Ahmad Yani Semarang tersebut menggunakan pesawat
Citilink dengan nomor penerbangan QG 1470, dan tiba di Bandar Udara Iskandar
pukul 08.57 WIB. Saat itu, pesawat membawa 26 penumpang.

 â€œBenar, penumpang
dari Semarang pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 1470 menggunakan
dokumen PCR Positif telah diamankan Tim Gugus Tugas Covid-19 Pangkalan Bun,”
ujar Zuber kepada Radar Sampit, Rabu (5/5).

 Ia menerangkan
bahwa penumpang itu diketahui saat pemeriksaan di Pos Penyekatan KKP dan BPBD
Kotawaringin Barat. Saat ditanyakan bagaimana lolosnya salah satu penumpang
yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, Zuber mengaku belum bisa menjawab
lebih lanjut karena ranah itu ada di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Baca Juga :  Penghitungan Dana BOS Tak Lagi Berdasarkan Jumlah Siswa, Tapi Gunakan

“Kami akan tindaklanjuti dengan KKP Pangkalan Bun agar
secepatnya disampaikan ke KKP Semarang,” tegasnya.

Terpisah, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I
Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Heri Trisno Wibowo mengaku, dirinya
baru mendapatkan informasi terkait kabar lolosnya satu penumpang yang
terkonfirmasi positif Covid-19 dan berhasil mendarat di Bandara Iskandar
Pangkalan Bun.

“Kita baru dapat informasinya, saat ini kita sedang
melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait. Kita akan mengumpulkan
informasi kejadian lengkapnya, sehingga didapatkan informasi yang lengkap dan
valid atas kejadian tersebut agar tidak simpang siur,” katanya saat dihubungi
melalui sambungan telepon tadi malam.

Disinggung terkait
dugaan kesalahan petugas, Heri belum bisa berbicara banyak. Yang jelas
masing-masing petugas memiliki tugas sendiri-sendiri. Petugas juga berasal dari
stakeholder, salah satunya maskapai. “Kita gali dulu, miss-nya di mana? Kita
akan kumpulkan dulu, sehingga bisa tahu titik terangnya,” ujarnya. Sementara
itu, dari  pihak maskapai Citilink hingga
tadi malam belum bisa dihubungi. 

Terpopuler

Artikel Terbaru