25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

200 Kiai Wafat, PKB: Tokoh Agama Harus Masuk Prioritas Vaksin Covid-19

PROKALTENG.CO-Tingginya angka kematian di kalangan
tokoh agama selama pandemi Covid-19 memunculkan keprihatinan. Fraksi Partai
Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR mendesak agar para tokoh agama masuk prioritas
imunisasi Vaksin Covid-19.

“Kami mendesak kepada
pemerintah agar tokoh agama menjadi prioritas utama selain tenaga Kesehatan
untuk segera mendapatkan imunisasi vaksin Covid-19,” ujar Sekretaris Fraksi PKB
DPR Fathan Subchi, Selasa, (5/1).

Dia menjelaskan, tokoh
agama merupakan salah satu sosok sentral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
di Indonesia. Mereka tidak hanya menjadi sumber legitimasi spiritual, tetapi
juga menjadi jujugan masyarakat dalam mengadukan permasalahan sehari-hari.

“Dalam masa pandemi
Covid-19, mereka tetap didatangi para tamu dan jamaah, meskipun secara formal
ada pembatasan sosial. Di daerah-daerah masyarakat tetep berbondong-bondong ke
rumah kiai, ustadz, atau pastor untuk sekadar silaturahmi atau bertanya solusi
berbagai persoalan hidup mereka,” katanya.

Baca Juga :  Sabar Ya, Ada Kabar Buruk Nih dari Menpan Tjahjo Buat Para PNS

Fathan mengatakan para
kiai, ustaz, maupun tokoh agama kerap tidak bisa menolak kedatangan para jamaah
ke kediaman mereka. Mereka tetap mendengarkan, memberi nasehat, maupun sekadar
mengajak sendar gurau, agar para jamaah sejenak melupakan beban berat hidup
mereka.

“Belum lagi ketika para
tokoh agama tersebut harus menghadiri undangan pengajian atau memberikan
pelayanan yang memaksa mereka berada di kerumunan, meskipun memakai protokol
kesehatan ketat,” katanya.

Kondisi tersebut, lanjut
Fathan, membuat para tokoh agama sangat rentan tertular virus Covid-19. Hal itu
telah terbukti dengan banyaknya kiai dan tokoh agama yang positif Covid-19.
Selain itu tingkat kematian di kalangan rohaniawan juga sangat tinggi.

“Di kalangan kiai dan
pengasuh pesantren lingkungan Nadhalatul Ulama (NU), selama satu tahun terakhir
di tahun 2020 lebih dari 200 kiai yang wafat karena terjangkit virus Covid-19,”
katanya.

Baca Juga :  Awas, Waspadai Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia 3 Hari ke D

Wakil Ketua Komisi XI DPR
ini berharap pemerintah membuat langkah terobosan agar tidak ada lagi korban
dari kalangan tokoh agama. Salah satunya dengan menjadikan para kiai, ustaz,
pastor, maupun rohaniawan lain masuk sebagai kluster prioritas untuk
mendapatkan imunisasi vaksin Covid-19.

“Kami berharap agar para
tokoh agama ini mendapatkan prioritas untuk mendapatkan vaksin Covid-19 bersama
para tenaga Kesehatan,” pungkasnya.

PROKALTENG.CO-Tingginya angka kematian di kalangan
tokoh agama selama pandemi Covid-19 memunculkan keprihatinan. Fraksi Partai
Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR mendesak agar para tokoh agama masuk prioritas
imunisasi Vaksin Covid-19.

“Kami mendesak kepada
pemerintah agar tokoh agama menjadi prioritas utama selain tenaga Kesehatan
untuk segera mendapatkan imunisasi vaksin Covid-19,” ujar Sekretaris Fraksi PKB
DPR Fathan Subchi, Selasa, (5/1).

Dia menjelaskan, tokoh
agama merupakan salah satu sosok sentral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
di Indonesia. Mereka tidak hanya menjadi sumber legitimasi spiritual, tetapi
juga menjadi jujugan masyarakat dalam mengadukan permasalahan sehari-hari.

“Dalam masa pandemi
Covid-19, mereka tetap didatangi para tamu dan jamaah, meskipun secara formal
ada pembatasan sosial. Di daerah-daerah masyarakat tetep berbondong-bondong ke
rumah kiai, ustadz, atau pastor untuk sekadar silaturahmi atau bertanya solusi
berbagai persoalan hidup mereka,” katanya.

Baca Juga :  Sabar Ya, Ada Kabar Buruk Nih dari Menpan Tjahjo Buat Para PNS

Fathan mengatakan para
kiai, ustaz, maupun tokoh agama kerap tidak bisa menolak kedatangan para jamaah
ke kediaman mereka. Mereka tetap mendengarkan, memberi nasehat, maupun sekadar
mengajak sendar gurau, agar para jamaah sejenak melupakan beban berat hidup
mereka.

“Belum lagi ketika para
tokoh agama tersebut harus menghadiri undangan pengajian atau memberikan
pelayanan yang memaksa mereka berada di kerumunan, meskipun memakai protokol
kesehatan ketat,” katanya.

Kondisi tersebut, lanjut
Fathan, membuat para tokoh agama sangat rentan tertular virus Covid-19. Hal itu
telah terbukti dengan banyaknya kiai dan tokoh agama yang positif Covid-19.
Selain itu tingkat kematian di kalangan rohaniawan juga sangat tinggi.

“Di kalangan kiai dan
pengasuh pesantren lingkungan Nadhalatul Ulama (NU), selama satu tahun terakhir
di tahun 2020 lebih dari 200 kiai yang wafat karena terjangkit virus Covid-19,”
katanya.

Baca Juga :  Awas, Waspadai Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia 3 Hari ke D

Wakil Ketua Komisi XI DPR
ini berharap pemerintah membuat langkah terobosan agar tidak ada lagi korban
dari kalangan tokoh agama. Salah satunya dengan menjadikan para kiai, ustaz,
pastor, maupun rohaniawan lain masuk sebagai kluster prioritas untuk
mendapatkan imunisasi vaksin Covid-19.

“Kami berharap agar para
tokoh agama ini mendapatkan prioritas untuk mendapatkan vaksin Covid-19 bersama
para tenaga Kesehatan,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru