30.3 C
Jakarta
Friday, October 3, 2025

Viral iPhone 17 Pro Max, di Indonesia Belum Meluncur tapi Polisi Sudah Punya

NAMA salah satu petinggi Polri Brigjen Ade Ary Syam Indradi mendadak viral. Bukan karena prestasi atau tindak humanis sesuai dengan jargon Polri. Juga bukan karena pernyataannya.

Dia viral lantaran benda mewah yang dia genggam saat konferensi pers. Kamera awak media justru menangkap smartphone premium yang diduga kuat iPhone 17 Pro Max, ponsel terbaru Apple yang bahkan belum resmi dijual di Indonesia.

Momen itu pertama kali diunggah akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Kamis (2/10). Dalam video singkat tersebut, mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya itu tampak serius memberi keterangan sambil menggenggam iPhone oranye kosmik, edisi khusus dari seri terbaru Apple.

Namun alih-alih fokus pada isi konferensi pers, netizen justru heboh dengan ponsel sultan di tangannya. Betapa tidak, iPhone 17 Pro Max baru diluncurkan secara global pada 19 September 2025 dengan banderol harga selangit. Di Indonesia diperkirakan mulai Rp 25,9 juta, namun distribusi resmi belum tersedia.

Baca Juga :  Anggota DPD RI Ungkap Kegelisahan Terhadap Judi Online, Krisis Pangan dan Politik Uang

Bahkan mitra Apple di Indonesia saja belum berani menyebut secara spesifik, kapan smartphone premium itu akan dijual untuk publik di Tanah Air. Tapi kok, polisi sudah punya duluan?

Fakta bahwa seorang pejabat kepolisian sudah bisa menggunakannya membuat publik berspekulasi soal jalur istimewa atau pembelian di luar negeri. Tak butuh waktu lama, komentar publik langsung membanjiri unggahan tersebut. Banyak yang menilai keberadaan iPhone terbaru di tangan Brigjen Ade Ary sebagai bentuk flexing atau pamer barang mewah.

Hal ini menambah daftar panjang sorotan publik terhadap gaya hidup pejabat polisi yang kerap dinilai tak sejalan dengan semangat kesederhanaan aparat negara.

“Baru rilis seminggu, sudah nongol di tangan pejabat. Jalur khusus memang beda,” tulis seorang warganet.

Baca Juga :  Motif Masih Didalami, Polisi Sebut Belasan Remaja yang Diamankan di Banjarbaru Bukan Gangster

Fenomena pejabat kepolisian menggunakan barang-barang mewah bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, publik juga sempat menyoroti penggunaan jam tangan eksklusif, kendaraan premium, hingga gaya hidup glamor yang kerap ditampilkan secara tidak langsung di ruang publik.

Kasus terbaru dengan iPhone 17 Pro Max ini memperkuat pandangan bahwa ada jurang besar antara gaya hidup elite polisi dengan kondisi masyarakat luas. (jpg)

NAMA salah satu petinggi Polri Brigjen Ade Ary Syam Indradi mendadak viral. Bukan karena prestasi atau tindak humanis sesuai dengan jargon Polri. Juga bukan karena pernyataannya.

Dia viral lantaran benda mewah yang dia genggam saat konferensi pers. Kamera awak media justru menangkap smartphone premium yang diduga kuat iPhone 17 Pro Max, ponsel terbaru Apple yang bahkan belum resmi dijual di Indonesia.

Momen itu pertama kali diunggah akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Kamis (2/10). Dalam video singkat tersebut, mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya itu tampak serius memberi keterangan sambil menggenggam iPhone oranye kosmik, edisi khusus dari seri terbaru Apple.

Namun alih-alih fokus pada isi konferensi pers, netizen justru heboh dengan ponsel sultan di tangannya. Betapa tidak, iPhone 17 Pro Max baru diluncurkan secara global pada 19 September 2025 dengan banderol harga selangit. Di Indonesia diperkirakan mulai Rp 25,9 juta, namun distribusi resmi belum tersedia.

Baca Juga :  Anggota DPD RI Ungkap Kegelisahan Terhadap Judi Online, Krisis Pangan dan Politik Uang

Bahkan mitra Apple di Indonesia saja belum berani menyebut secara spesifik, kapan smartphone premium itu akan dijual untuk publik di Tanah Air. Tapi kok, polisi sudah punya duluan?

Fakta bahwa seorang pejabat kepolisian sudah bisa menggunakannya membuat publik berspekulasi soal jalur istimewa atau pembelian di luar negeri. Tak butuh waktu lama, komentar publik langsung membanjiri unggahan tersebut. Banyak yang menilai keberadaan iPhone terbaru di tangan Brigjen Ade Ary sebagai bentuk flexing atau pamer barang mewah.

Hal ini menambah daftar panjang sorotan publik terhadap gaya hidup pejabat polisi yang kerap dinilai tak sejalan dengan semangat kesederhanaan aparat negara.

“Baru rilis seminggu, sudah nongol di tangan pejabat. Jalur khusus memang beda,” tulis seorang warganet.

Baca Juga :  Motif Masih Didalami, Polisi Sebut Belasan Remaja yang Diamankan di Banjarbaru Bukan Gangster

Fenomena pejabat kepolisian menggunakan barang-barang mewah bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, publik juga sempat menyoroti penggunaan jam tangan eksklusif, kendaraan premium, hingga gaya hidup glamor yang kerap ditampilkan secara tidak langsung di ruang publik.

Kasus terbaru dengan iPhone 17 Pro Max ini memperkuat pandangan bahwa ada jurang besar antara gaya hidup elite polisi dengan kondisi masyarakat luas. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru