Wakil Ketua Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid (HNW)
yakin seluruh anak bangsa merasakan kehilangan atas berpulangnya Kiai Haji
Salahuddin Wahid ke Rahmatullah. Di mata HNW, Gus Sholah bukan hanya seorang
ulama atau tokoh agama, melainkan juga seorang pembelajar yang patut
diteladani.
Menurut HNW, sosok Gus
Sholah cocok dijadikan panutan bagi dunia pendidikan. Dia mengatakan, Gus
Sholah adalah tokoh yang dibesarkan oleh ulama KH Wahid Hasyim namun memilih
untuk bersekolah di sekolah umum.
“Beliau bersekolah di
sekolah umum, hingga menggapai gelar insinyur. Jadi, memang selain memiliki
basis ilmu agama, juga beliau memiliki kemampuan di bidang arsitektur,†kata
HNW dilansir dari Antara, Senin (3/2).
Tak heran, lanjut HNW,
ketika dipercaya memimpin pondok pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Gus
Sholah mampu memadukan keunggulan yang dimiliki sekolah umum dengan nilai-nilai
agama. Sehingga pesantren tersebut terbilang maju cukup pesat.
Ketika mengikuti
pemulasaraan jenazah di rumah duka, HNW melihat jenazah Gus Sholah tampak
teduh. “Saya melihat bibir jenazah almarhum seperti sedikit menyunggingkan
senyum. Wajahnya teduh. Saya rasa almarhum memang menerima dengan baik
kepergiannya,†kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Selain bergiat di
bidang pendidikan, Gus Sholah juga dikenal di dunia politik. Maka tak heran,
pemulasaraan jenazah almarhum Gus Sholah dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional,
termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.(jpc)