JAKARTA – Planetarium Jakarta memastikan Hari
Raya Idul Adha 1440 H, jatuh pada Minggu, 11 Agustus 2019. Artinya, Hari Raya
Idul Adha di Indonesia jatuh pada tanggal yang sama dengan di Arab Saudi.
Idul Adha 1440 H di Indonesia akan bersamaan dengan Arab Saudi, kata Kepala
Satuan Pelaksana Teknik Pertunjukkan dan Publikasi Planetarium Jakarta Eko
Wahyud Wibowo, Rabu (31/7).
Dijelaskan Eko, kepastian itu diperleh dari data Astronomis Planetarium dan
Observatorium Jakarta. Dari pantauan Planetarium, posisi hilal sudah di atas 2
derajat (antara 2,08 s.d. 3,95 derajat) pada 1 Agustus yang bertepatan 29
Zulqa’dah 1440 H, saat matahari terbenam di wilayah Indonesia.
Sedangkan di titik pemantauan observasi Pelabuhan ratu Jawa Barat, pada
tanggal 1 Agustus menurut sistem Ephemeris Hisab Rukyat, Ghurub matahari
(terbenam) pukul 17:55:23 WIB, ijtimak pukul 10:14:35 WIB, hilal terbenam pukul
18:11:06 WIB. Sedangkan tinggi hilal saat ghurub matahari 3,44 derajat dan
jarak busur bulan-matahari 3,81 derajat.
Data astronomis tersebut sudah memenuhi kriteria Menteri-menteri Agama
Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Maka menurut
hisab 2 Agustus bertepatan dengan 1 Zulhijjah 1440 H dan hari raya Idul Adha
1440 H akan bertepatan dengan tanggal 11 Agustus.
Meski demikian, Eko menyebut pihaknya akan menunggu hasil sidang isbat.
“Kita menunggu penetapan awal bulan Zulhijah 1440 Hijriah/2019 Masehi pada
1 Agustus oleh Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama melalui sidang
isbat,†pungkasnya. (gw/fin/kpc)