29 C
Jakarta
Sunday, May 5, 2024

DPR Minta Pemda Pantau Perkembangan Harga Pangan di Pasaran

JAKARTA – Anggota DPR RI Mukhtarudin meminta pemerintah pusat dan dan pemerintah daerah (Pemda) melakukan operasi pasar secara rutin menstabilkan kembali harga pangan di pasaran.

Pasalnya, kata legislator peduli daerah terbaik ini mengatakan bahwa harga komoditas bawang merah dan sejumlah bahan pangan lainnya di sejumlah daerah masih terus mengalami kenaikan, akibat minimnya pasokan.

“Saya kira memantau harga pangan tersebut dalam rangka menjaga inflasi agar tetap terkendali,” tutur Mukhtarudin, Kamis (25/4).

Apalagi, Mukharudin mengaku inflasi yang disebabkan karena volatile food atau barang kebutuhan pokok. Itu yang harus menjadi perhatian pusat sampai daerah.

Mesti begitu, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini berharap pemda harus mengefek­tifkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memantau ketersediaan, kelancaran distri­busi dan perkembangan harga di setiap pasar.

Baca Juga :  Selamat Hari Pahlawan, DPR: Mari Cerdaskan Bangsa Melalui Pengetahuan dan Literasi

Selain itu, DPR meminta pemerintah juga harus memetakan faktor penyebab dari kenaikan harga pangan di tiap daerah tersebut.

“Sehingga dapat diberikan solusi yang tepat untuk kembali menurunkan harga pangan tersebut sehingga sesuai dengan daya beli masyarakat,” beber Mukhtarudin.

Anggota Banggar DPR RI berharap tidak ada oknum atau pihak yang mengambil keuntungan pribadi dari kenaikan pangan di pasaran. Apabila ada tentu memberikan sanksi tegas kepada pihak yang terbukti mengambil keuntungan dari hal tersebut.

“DPR berharap pemerintah meningkatkan produksi pangan dalam negeri, sehingga mencegah faktor adanya kekurangan stok pangan yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga pangan tersebut,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

JAKARTA – Anggota DPR RI Mukhtarudin meminta pemerintah pusat dan dan pemerintah daerah (Pemda) melakukan operasi pasar secara rutin menstabilkan kembali harga pangan di pasaran.

Pasalnya, kata legislator peduli daerah terbaik ini mengatakan bahwa harga komoditas bawang merah dan sejumlah bahan pangan lainnya di sejumlah daerah masih terus mengalami kenaikan, akibat minimnya pasokan.

“Saya kira memantau harga pangan tersebut dalam rangka menjaga inflasi agar tetap terkendali,” tutur Mukhtarudin, Kamis (25/4).

Apalagi, Mukharudin mengaku inflasi yang disebabkan karena volatile food atau barang kebutuhan pokok. Itu yang harus menjadi perhatian pusat sampai daerah.

Mesti begitu, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini berharap pemda harus mengefek­tifkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memantau ketersediaan, kelancaran distri­busi dan perkembangan harga di setiap pasar.

Baca Juga :  Selamat Hari Pahlawan, DPR: Mari Cerdaskan Bangsa Melalui Pengetahuan dan Literasi

Selain itu, DPR meminta pemerintah juga harus memetakan faktor penyebab dari kenaikan harga pangan di tiap daerah tersebut.

“Sehingga dapat diberikan solusi yang tepat untuk kembali menurunkan harga pangan tersebut sehingga sesuai dengan daya beli masyarakat,” beber Mukhtarudin.

Anggota Banggar DPR RI berharap tidak ada oknum atau pihak yang mengambil keuntungan pribadi dari kenaikan pangan di pasaran. Apabila ada tentu memberikan sanksi tegas kepada pihak yang terbukti mengambil keuntungan dari hal tersebut.

“DPR berharap pemerintah meningkatkan produksi pangan dalam negeri, sehingga mencegah faktor adanya kekurangan stok pangan yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga pangan tersebut,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru