27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Jokowi Resmikan Pabrik Baterai EV, Komisi VII DPR RI: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Industri Global

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan fasilitas pabrik baterai mobil listrik pertama di Tanah Air yang dioperasikan oleh Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang New Industry City, Jawa Barat, Rabu 3 Juli 2024.

Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR Mukhtarudin mengaku saat ini Indonesia telah bersiap memasuki era industri dengan menyiapkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Artinya, anggota Komisi VII DPR RI ini bilang persiapan ekosistem kendaraan listrik tersebut juga merupakan salah satu langkah bahwa Indonesia memiliki komitmen untuk mengurangi emisi karbon.

“Tentu DPR mendukung untuk terus melanjutkan transisi energi demi mencapai net zero emission (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat,” tutur Mukhtarudin, Rabu 3 Juli 2024.

Mukhtarudin mengatakan hilirisasi bahan-bahan mentah mineral di Indonesia harus dilakukan agar nilai tambahnya meningkat, memberikan nilai tambah yang optimal.

Baca Juga :  Legislator Golkar Kalteng: Makan Siang Gratis Dapat Menggerakkan Ekonomi Rakyat Melalui UMKM

Untuk menjadi pemain kunci di bidang kendaraan listrik, lanjut Mukhtarudin, maka perlu dibangun ekosistem yang kuat.

“Sebab tanpa ekosistem yang kuat di dalam negeri, niscaya akan sulit bersaing dengan negara lain,” pungkas Mukhtarudin.

Diketahui, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia telah memulai babak baru dalam meletakkan tonggak komitmennya untuk menjadi pemain global di ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV), melalui peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik di Indonesia.

“Hari ini kita telah memulai babak baru dalam meletakkan sebuah tonggak komitmen kita untuk menjadi pemain global di ekosistem EV, sel baterai dan electric vehicle,” kata Presiden Jokowi dalam peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia yang dilakukan di PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Karawang, Jawa Barat, Rabu.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Terus Berupaya Tekan Laju Inflasi Jelang Nataru, Ini Kata Mukhtarudin

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah, namun sebelumnya hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah yang tidak memiliki nilai tambah, dan semakin hari material Indonesia semakin habis.

Saat ini, kata dia, dengan dibangunnya smelter dan pabrik sel baterai kendaraan listrik, Indonesia akan menjadi pemain global yang penting dalam rantai pasok global untuk kendaraan listrik.

“Kita harus betul-betul bisa masuk sebagai pemain global dalam rantai pasok kendaraan listrik. Satu ini sudah dimulai, dan ini merupakan pabrik sel baterai EV yang pertama dan yang terbesar di Asia Tenggara,” kata Jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, serta Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (tim)

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan fasilitas pabrik baterai mobil listrik pertama di Tanah Air yang dioperasikan oleh Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang New Industry City, Jawa Barat, Rabu 3 Juli 2024.

Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR Mukhtarudin mengaku saat ini Indonesia telah bersiap memasuki era industri dengan menyiapkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Artinya, anggota Komisi VII DPR RI ini bilang persiapan ekosistem kendaraan listrik tersebut juga merupakan salah satu langkah bahwa Indonesia memiliki komitmen untuk mengurangi emisi karbon.

“Tentu DPR mendukung untuk terus melanjutkan transisi energi demi mencapai net zero emission (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat,” tutur Mukhtarudin, Rabu 3 Juli 2024.

Mukhtarudin mengatakan hilirisasi bahan-bahan mentah mineral di Indonesia harus dilakukan agar nilai tambahnya meningkat, memberikan nilai tambah yang optimal.

Baca Juga :  Legislator Golkar Kalteng: Makan Siang Gratis Dapat Menggerakkan Ekonomi Rakyat Melalui UMKM

Untuk menjadi pemain kunci di bidang kendaraan listrik, lanjut Mukhtarudin, maka perlu dibangun ekosistem yang kuat.

“Sebab tanpa ekosistem yang kuat di dalam negeri, niscaya akan sulit bersaing dengan negara lain,” pungkas Mukhtarudin.

Diketahui, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia telah memulai babak baru dalam meletakkan tonggak komitmennya untuk menjadi pemain global di ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV), melalui peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik di Indonesia.

“Hari ini kita telah memulai babak baru dalam meletakkan sebuah tonggak komitmen kita untuk menjadi pemain global di ekosistem EV, sel baterai dan electric vehicle,” kata Presiden Jokowi dalam peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia yang dilakukan di PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Karawang, Jawa Barat, Rabu.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Terus Berupaya Tekan Laju Inflasi Jelang Nataru, Ini Kata Mukhtarudin

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah, namun sebelumnya hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah yang tidak memiliki nilai tambah, dan semakin hari material Indonesia semakin habis.

Saat ini, kata dia, dengan dibangunnya smelter dan pabrik sel baterai kendaraan listrik, Indonesia akan menjadi pemain global yang penting dalam rantai pasok global untuk kendaraan listrik.

“Kita harus betul-betul bisa masuk sebagai pemain global dalam rantai pasok kendaraan listrik. Satu ini sudah dimulai, dan ini merupakan pabrik sel baterai EV yang pertama dan yang terbesar di Asia Tenggara,” kata Jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, serta Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru