SISWA di
Prancis mendapat tambahan libur sekolah. Pemerintah menghentikan sementara
proses belajar mengajar di puluhan sekolah akibat gelombang panas yang menyapu
Eropa mulai pekan ini.
Kamis (27/6) sekitar 50 sekolah di wilayah Essonne
diliburkan karena pendingin ruangan yang dianggap kurang memadai. Penutupan
sekolah juga dilakukan di area Val-de-Marne dan Seine-et-Marne.
Dilansir Agence France-Presse (AFP), rata-rata suhu udara
di Prancis mencapai 40 derajat Celsius. Karena kelembapan tinggi, cuaca makin
hot. Itulah suhu tertinggi sejak 1947. Di area timur laut Spanyol, Jumat (28/6)
suhu udara diperkirakan mencapai 45 derajat Celsius. Jerman dan Italia masih
aman dengan rata-rata suhu di bawah 40 derajat selsius.
“Neraka tiba,†cuit akun Twitter resmi Badan Prakiraan
Cuaca Spanyol yang mengunggah peta berwarna merah gelap. Tandanya, suhu udara
panas.
Mulai Rabu (26/6), Pemerintah Kota Paris dan Lyon juga
membuat kebijakan baru. Hanya kendaraan-kendaraan dengan emisi karbon rendah
yang boleh dipakai.
Paris sangat rentan mengalami kabut asap saat cuaca
panas. Mendukung program itu, pemerintah menawarkan parkir gratis agar warga
naik kendaraan umum.(Jpc)