31.4 C
Jakarta
Saturday, March 29, 2025

Penyerangan Israel ke Suriah Tewaskan Warga Sipil, Damaskus Minta Penyelidikan Internasional

PROKALTENG.CO– Pemerintah Suriah mengecam keras serangan Israel yang menargetkan wilayahnya dan menewaskan warga sipil. Suriah menyerukan penyelidikan internasional terhadap serangan tersebut, yang dianggap sebagai pelanggaran kedaulatan dan hukum internasional.

“Kami mengutuk keras serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah Suriah dan menyerukan penyelidikan internasional terhadap kejahatan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah.

Media setempat melaporkan bahwa tank-tank Israel menyerang desa Koayiah, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai beberapa lainnya. Kementerian Luar Negeri Suriah menyebut serangan ini sebagai bagian dari agresi Israel yang telah berlangsung lama, termasuk intervensi militernya di provinsi Daraa dan Quneitra.

Sejak pergantian kekuasaan di Damaskus pada awal Desember lalu, Israel meningkatkan serangan terhadap fasilitas militer yang sebelumnya dikuasai tentara Suriah.

Baca Juga :  Kumpul Kebo ala Jepang: Suami Izinkan Istrinya Bawa Pacar Tinggal Serumah

Gudang senjata, lapangan udara militer, dan sistem pertahanan udara di berbagai wilayah Suriah menjadi sasaran serangan besar-besaran.

Pekan lalu, serangan udara Israel menghantam landasan udara di Palmyra serta pangkalan udara T4, yang terletak di antara Palmyra dan Homs. Suriah menegaskan bahwa tindakan ini tidak hanya mengancam stabilitas regional tetapi juga merupakan pelanggaran hukum internasional yang memerlukan respons dari komunitas global.(jpg)

PROKALTENG.CO– Pemerintah Suriah mengecam keras serangan Israel yang menargetkan wilayahnya dan menewaskan warga sipil. Suriah menyerukan penyelidikan internasional terhadap serangan tersebut, yang dianggap sebagai pelanggaran kedaulatan dan hukum internasional.

“Kami mengutuk keras serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah Suriah dan menyerukan penyelidikan internasional terhadap kejahatan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah.

Media setempat melaporkan bahwa tank-tank Israel menyerang desa Koayiah, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai beberapa lainnya. Kementerian Luar Negeri Suriah menyebut serangan ini sebagai bagian dari agresi Israel yang telah berlangsung lama, termasuk intervensi militernya di provinsi Daraa dan Quneitra.

Sejak pergantian kekuasaan di Damaskus pada awal Desember lalu, Israel meningkatkan serangan terhadap fasilitas militer yang sebelumnya dikuasai tentara Suriah.

Baca Juga :  Kumpul Kebo ala Jepang: Suami Izinkan Istrinya Bawa Pacar Tinggal Serumah

Gudang senjata, lapangan udara militer, dan sistem pertahanan udara di berbagai wilayah Suriah menjadi sasaran serangan besar-besaran.

Pekan lalu, serangan udara Israel menghantam landasan udara di Palmyra serta pangkalan udara T4, yang terletak di antara Palmyra dan Homs. Suriah menegaskan bahwa tindakan ini tidak hanya mengancam stabilitas regional tetapi juga merupakan pelanggaran hukum internasional yang memerlukan respons dari komunitas global.(jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru