Media Korea Selatan, Chosun Ilbo, melaporkan bahwa Amerika
Serikat mempertimbangkan untuk menarik pasukannya dari semenanjung Korsel.
Rencana itu akan dijalankan jika Korsel enggan menaikkan biaya penempatan
pasukan AS. Terkait laporan tersebut, AS membantahnya.
Pentagon pada Kamis (21/11), langsung membantah laporan bahwa AS
sedang mempertimbangkan untuk memangkas jumlah pasukan yang ditempatkan di
Korsel andai tidak menambah kontribusi dalam hal pendanaan. “Sama sekali tidak
benar laporan Chosun Ilbo itu terkait Departemen Pertahanan AS saat ini sedang
mempertimbangkan untuk menarik tentara dari Semenanjung Korea,†sebut Jonathan
Rath Hoffman, juru bicara Pentagon – Markas Besar Departemen Pertahanan AS,
seperti dilansir Reuters.
Hoffman menyampaikan pernyataan itu sejalan dengan komentar
Menteri Pertahanan AS Mark Esper. Esper sendiri mengatakan dirinya tidak
tahu-menahu ada rencana seperti itu.
“Menteri Esper pekan lalu berada di Korea Selatan. Di sana,
beliau berkali-kali menekankan komitmen kuat AS kepada (Korsel) dan rakyatnya.
Laporan media seperti itu menunjukkan kelemahan yang berbahaya dan tak
bertanggung jawab dalam melakukan pemberitaan yang mengandalkan satu sumber
tanpa nama,†beber Hoffman.
“Kami mendesak Chosun Ilbo untuk segera menarik laporan
tersebut,†pungkas Hoffman.(jpc)