26.7 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Rasis, Facebook Hapus 200 Akun Orang Kulit Putih

FACEBOOK menghapus hampir 200 akun kelompok orang kulit putih yang
menebar ujaran kebencian terhadap warga kulit hitam di platformnya.

Dalam beberapa kasus, kelompok
supermasi kulit putih itu berencana melakukan pembunuhan menggunakan senjata
yang diungggah melalui akun tersebut.

Namun, unggahan tersebut tidak
hanya eksis di Facebook, tetapi juga di Instagram.

Pejabat Facebook sudah memantau
akun dan bersiap untuk menghapusnya ketika mereka melihat unggahan yang
berusaha mengeksploitasi protes kematian George Floyd di Minneapolis, Amerika
Serikat.

“Kami melihat mereka berencana
mengumpulkan pendukung dan anggota untuk ikut aksi protes. Mereka juga bersiap
pergi dengan senjata,” ungkap Direktur Kebijakan Kontraterorisme dan Organisasi
Facebook, Brian Fishman seperti dikutip dari laman New York Post, Senin (8/6).

Baca Juga :  Penembakan Brutal di Kampus, 8 Tewas, Mahasiswa Lompat dari Jendela

Sayangnya, Facebook tidak
membocorkan detail pengguna akun termasuk seperti apa rencana spesifik mereka
untuk protes atau di mana mereka tinggal di AS. Yang jelas sekitar 190 akun
telah dihapus secara keseluruhan.

Proud Boys dan American Guard
telah dilarang dari Facebook karena melanggar aturan yang melarang ucapan
kebencian.

Facebook mengatakan, akan terus
menghapus halaman baru, grup atau akun yang dibuat oleh pelanggaran aturan.

Awal pekan ini, Facebook
mengumumkan juga akan melakukan penghapusan segelintir akun yang dibuat oleh
supremasi kulit putih yang telah mengklaim gerakan antifa paling kiri.

FACEBOOK menghapus hampir 200 akun kelompok orang kulit putih yang
menebar ujaran kebencian terhadap warga kulit hitam di platformnya.

Dalam beberapa kasus, kelompok
supermasi kulit putih itu berencana melakukan pembunuhan menggunakan senjata
yang diungggah melalui akun tersebut.

Namun, unggahan tersebut tidak
hanya eksis di Facebook, tetapi juga di Instagram.

Pejabat Facebook sudah memantau
akun dan bersiap untuk menghapusnya ketika mereka melihat unggahan yang
berusaha mengeksploitasi protes kematian George Floyd di Minneapolis, Amerika
Serikat.

“Kami melihat mereka berencana
mengumpulkan pendukung dan anggota untuk ikut aksi protes. Mereka juga bersiap
pergi dengan senjata,” ungkap Direktur Kebijakan Kontraterorisme dan Organisasi
Facebook, Brian Fishman seperti dikutip dari laman New York Post, Senin (8/6).

Baca Juga :  Penembakan Brutal di Kampus, 8 Tewas, Mahasiswa Lompat dari Jendela

Sayangnya, Facebook tidak
membocorkan detail pengguna akun termasuk seperti apa rencana spesifik mereka
untuk protes atau di mana mereka tinggal di AS. Yang jelas sekitar 190 akun
telah dihapus secara keseluruhan.

Proud Boys dan American Guard
telah dilarang dari Facebook karena melanggar aturan yang melarang ucapan
kebencian.

Facebook mengatakan, akan terus
menghapus halaman baru, grup atau akun yang dibuat oleh pelanggaran aturan.

Awal pekan ini, Facebook
mengumumkan juga akan melakukan penghapusan segelintir akun yang dibuat oleh
supremasi kulit putih yang telah mengklaim gerakan antifa paling kiri.

Terpopuler

Artikel Terbaru