26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Ultah ke-150 Mahatma Gandhi Ternoda

NEW
DELHI – Masyarakat India seharusnya merayakan 150 tahun hari kelahiran Mahatma
Gandhi pekan ini. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Orang tak dikenal
mencuri abu jenazah dan merusak monumen memorial tokoh kemerdekaan India
tersebut.

Mangaldeep
Tiwari, pengurus memorial Bapu Bhawan, mengatakan bahwa insiden itu terjadi
pada Rabu lalu (2/10). Dia sengaja membuka gerbang memorial sejak subuh karena
peringatan hari kelahiran tersebut. Biasanya, banyak warga India yang melayat
ke sana. ”Saat saya kembali pukul 23.00, saya melihat abunya sudah tak ada dan
posternya dicoret,” ungkap Tiwari kepada BBC.

Inspektur
Jenderal Kota Rewa Chancal Shekher menduga bahwa orang dalam terlibat. Sebab, tidak
ada tanda-tanda perusakan akses ke memorial. Cat hijau yang digunakan untuk
menulis ”pengkhianat” pada poster Gandhi pun merupakan cat yang biasa dipakai
pekerja di sana.

Baca Juga :  New York Legalkan Ganja Bagi Orang Dewasa

”Kami
akan mencocokkan tulisan di poster dengan para pekerja di sini lebih dahulu,”
ungkapnya kepada New York Times.

Status
pria bernama asli Mohandas Karamchand Gandhi itu sebagai simbol perdamaian
belum padam di dunia. Namun, hal berbeda terjadi di India. Simpatisan sayap
kanan Hindu menganggap bahwa dia terlalu pro-muslim.

Hal
itulah yang membuat dia menemui ajalnya. Dia ditembak mati oleh seorang fanatik
Hindu, Nathuram Godse, pada 1948. Ramachandra Guha, pakar biografi Gandhi,
mengatakan bahwa rezim Perdana Menteri Narendra Modi dan Bharatiya Janata Party
membuat kaum konservatif makin berani.

Ini
bukanlah insiden penistaan Gandhi yang pertama. Juni lalu patung Gandhi di
India dipenggal oleh oknum tak dikenal.(jpg)

Baca Juga :  Presiden Rusia Berpesan Agar Anak-anak Membaca Alquran

NEW
DELHI – Masyarakat India seharusnya merayakan 150 tahun hari kelahiran Mahatma
Gandhi pekan ini. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Orang tak dikenal
mencuri abu jenazah dan merusak monumen memorial tokoh kemerdekaan India
tersebut.

Mangaldeep
Tiwari, pengurus memorial Bapu Bhawan, mengatakan bahwa insiden itu terjadi
pada Rabu lalu (2/10). Dia sengaja membuka gerbang memorial sejak subuh karena
peringatan hari kelahiran tersebut. Biasanya, banyak warga India yang melayat
ke sana. ”Saat saya kembali pukul 23.00, saya melihat abunya sudah tak ada dan
posternya dicoret,” ungkap Tiwari kepada BBC.

Inspektur
Jenderal Kota Rewa Chancal Shekher menduga bahwa orang dalam terlibat. Sebab, tidak
ada tanda-tanda perusakan akses ke memorial. Cat hijau yang digunakan untuk
menulis ”pengkhianat” pada poster Gandhi pun merupakan cat yang biasa dipakai
pekerja di sana.

Baca Juga :  New York Legalkan Ganja Bagi Orang Dewasa

”Kami
akan mencocokkan tulisan di poster dengan para pekerja di sini lebih dahulu,”
ungkapnya kepada New York Times.

Status
pria bernama asli Mohandas Karamchand Gandhi itu sebagai simbol perdamaian
belum padam di dunia. Namun, hal berbeda terjadi di India. Simpatisan sayap
kanan Hindu menganggap bahwa dia terlalu pro-muslim.

Hal
itulah yang membuat dia menemui ajalnya. Dia ditembak mati oleh seorang fanatik
Hindu, Nathuram Godse, pada 1948. Ramachandra Guha, pakar biografi Gandhi,
mengatakan bahwa rezim Perdana Menteri Narendra Modi dan Bharatiya Janata Party
membuat kaum konservatif makin berani.

Ini
bukanlah insiden penistaan Gandhi yang pertama. Juni lalu patung Gandhi di
India dipenggal oleh oknum tak dikenal.(jpg)

Baca Juga :  Presiden Rusia Berpesan Agar Anak-anak Membaca Alquran

Terpopuler

Artikel Terbaru