NEW YORK-Penghitungan hasil
Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) masih berlangsung.
Perolehan electoral votes untuk
capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, terus naik
meninggalkan perolehan electoral votes Presiden Donald Trump. Capres yang
pertama mencapai 270 electoral votes akan memenangkan pilpres AS.
Seperti dilansir New York
Times, Rabu (4/11), perolehan electoral votes untuk Biden langsung melejit
setelah dia diproyeksikan menang di negara bagian California, Oregon dan
Washington yang ada di pantai barat AS. Diketahui bahwa California sebagai
negara bagian terpadat di AS memiliki 55 electoral votes.
Penghitungan sementara NYT
menunjukkan Biden kini unggul dengan 209 electoral votes, sedangkan Trump baru
meraih 118 electoral votes.
Jika Biden unggul perolehan
electoral votes, maka Trump unggul dalam perolehan popular votes atau suara
langsung dari pemilih.
Menurut data NYT, Trump sejauh
ini mendapatkan 47.117.049 suara (50,6 persen) sedangkan Biden hanya meraup
44.481.693 suara (47,8 persen).
Dengan pilpres AS menganut
sistem electoral college atau sistem keterwakilan, maka perolehan electoral
votes menjadi penentu kemenangan seorang capres. Dibutuhkan setidaknya 270
electoral votes — dari total 538 electoral votes yang ada — untuk memenangkan pilpres
AS.