28.2 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Ubah Sistem Bela Negara, Wamenhan Ingin Lebih Milenial

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti
Wahyu Trenggono menyorot program bela negara yang diusung kementeriannya. Ke
depan ia ingin mengubah implementasi program tersebut agar lebih diterima oleh
kalangan anak muda atau generasi milenial.

Wahyu menilai, anggaran bela negara yang
Kemenhan masih kecil. “Gimana caranya bela negara? Diceritakan, bikin konten,
diseminasi di televisi, terus bikin apa dan seterusnya. Saya bilang ini enggak
milenial. Saya bilang anggarannya kekecilan, anggarannya harus dibesarkan.”
Kata Trenggono di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).

Dia menyebut, bela negara ke depannya harus
bisa diterima oleh kalangan anak muda. Oleh karena itu, cara-cara yang
digunakan pun harus seperti yang disukai mereka. Dengan begitu program bisa
tersampaikan dengan baik.

Baca Juga :  Tanggapi Kritikan Walhi, Pemerintah Tegaskan Tak Obral Izin Tambang d

Menurut dia, Ini penting dilakukan. Agar para
generasi milenial lebih berpikir dan makin memiliki jiwa nasionalis. “Cara
berpikir kalian itu supaya saya, saya Indonesia ini. Saya Indonesia,” tegas
Trenggono.

Lebih lanjut, Trenggono mengatakan saat ini
jajarannya tengan mencari formula yang tepat dalam menjalankan program bela
negara ini. Kemenhan masih mendengarkan masukan-masukan dari semua pihak.
Bahkan sudah menyiapkan tim khusus untuk melakukan riset. “Tim saya masih
melakukan kajian soal itu,” pungkasnya.(jpc(

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti
Wahyu Trenggono menyorot program bela negara yang diusung kementeriannya. Ke
depan ia ingin mengubah implementasi program tersebut agar lebih diterima oleh
kalangan anak muda atau generasi milenial.

Wahyu menilai, anggaran bela negara yang
Kemenhan masih kecil. “Gimana caranya bela negara? Diceritakan, bikin konten,
diseminasi di televisi, terus bikin apa dan seterusnya. Saya bilang ini enggak
milenial. Saya bilang anggarannya kekecilan, anggarannya harus dibesarkan.”
Kata Trenggono di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).

Dia menyebut, bela negara ke depannya harus
bisa diterima oleh kalangan anak muda. Oleh karena itu, cara-cara yang
digunakan pun harus seperti yang disukai mereka. Dengan begitu program bisa
tersampaikan dengan baik.

Baca Juga :  Tanggapi Kritikan Walhi, Pemerintah Tegaskan Tak Obral Izin Tambang d

Menurut dia, Ini penting dilakukan. Agar para
generasi milenial lebih berpikir dan makin memiliki jiwa nasionalis. “Cara
berpikir kalian itu supaya saya, saya Indonesia ini. Saya Indonesia,” tegas
Trenggono.

Lebih lanjut, Trenggono mengatakan saat ini
jajarannya tengan mencari formula yang tepat dalam menjalankan program bela
negara ini. Kemenhan masih mendengarkan masukan-masukan dari semua pihak.
Bahkan sudah menyiapkan tim khusus untuk melakukan riset. “Tim saya masih
melakukan kajian soal itu,” pungkasnya.(jpc(

Terpopuler

Artikel Terbaru