33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

23 Juta WNA Masuk Indonesia, Terbanyak dari Tiongkok

JAKARTA – Hingga awal Desember 2019, Direktorat Jenderal (Ditjen)
Imigrasi tercatat telah menerbitkan 3.167.273 paspor. Angka ini sudah mencapai
98,98 persen dari target 3.200.000 paspor. Bila diperinci, maka pada 2019
terdapat 2.892.018 buku paspor 48 halaman, 90.826 buku paspor 24 halaman, dan 184.429
buku paspor elektronik.

Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menerangkan, terkait dengan tugas dan fungsi
keimigrasian terhadap lalu lintas orang yang masuk dan/atau keluar wilayah
Indonesia, Ditjen Imigrasi telah melakukan pemeriksaan keimigrasian di sejumlah
tempat pemeriksaan imigrasi.

Data hingga bulan November 2019
menunjukkan jumlah warga yang melintas keluar/masuk wilayah Indonesia sebanyak
41.923.548 orang, yang terdiri atas 18.887.206 orang warga negara Indonesia dan
23.036.342 orang warga negara asing.

Baca Juga :  Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal pada 13 Mei 2021

“Hingga akhir tahun 2019, jumlah pelintas wilayah negara Indonesia,
baik yang ke luar/masuk akan terus bertambah,” kata Yasonna pada acara Refleksi
Akhir Tahun Kemenkumham di Jakarta, Jumat (27/12).

Pelintas warga negara asing yang
terbanyak merupakan warga negara Tiongkok dengan jumlah 3.701.088 orang dengan
rincian 1.828.582 kedatangan dan 1.872.506 keberangkatan.

Warga negara asing terbanyak
kedua adalah dari Australia dengan jumlah kedatangan sebanyak 1.374.680 orang
dan 1.194.509 keberangkatan. Kemudian, jumlah warga negara Malaysia yang datang
ke Indonesia sebanyak 1.073.954 orang dan 1.077.451 keberangkatan.

Setelah itu, berturut-turut
adalah India (total yang melintas keluar dan masuk (1.064.995 orang), Jepang
(1.019.902 orang), Korea Selatan (736.888 orang), Amerika Serikat (731.378
orang), Inggris (683.607 orang), dan Prancis (511.611 orang). (fin/kpc)

Baca Juga :  Oposisi Tagih Janji Perampingan Birokrasi

JAKARTA – Hingga awal Desember 2019, Direktorat Jenderal (Ditjen)
Imigrasi tercatat telah menerbitkan 3.167.273 paspor. Angka ini sudah mencapai
98,98 persen dari target 3.200.000 paspor. Bila diperinci, maka pada 2019
terdapat 2.892.018 buku paspor 48 halaman, 90.826 buku paspor 24 halaman, dan 184.429
buku paspor elektronik.

Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menerangkan, terkait dengan tugas dan fungsi
keimigrasian terhadap lalu lintas orang yang masuk dan/atau keluar wilayah
Indonesia, Ditjen Imigrasi telah melakukan pemeriksaan keimigrasian di sejumlah
tempat pemeriksaan imigrasi.

Data hingga bulan November 2019
menunjukkan jumlah warga yang melintas keluar/masuk wilayah Indonesia sebanyak
41.923.548 orang, yang terdiri atas 18.887.206 orang warga negara Indonesia dan
23.036.342 orang warga negara asing.

Baca Juga :  Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal pada 13 Mei 2021

“Hingga akhir tahun 2019, jumlah pelintas wilayah negara Indonesia,
baik yang ke luar/masuk akan terus bertambah,” kata Yasonna pada acara Refleksi
Akhir Tahun Kemenkumham di Jakarta, Jumat (27/12).

Pelintas warga negara asing yang
terbanyak merupakan warga negara Tiongkok dengan jumlah 3.701.088 orang dengan
rincian 1.828.582 kedatangan dan 1.872.506 keberangkatan.

Warga negara asing terbanyak
kedua adalah dari Australia dengan jumlah kedatangan sebanyak 1.374.680 orang
dan 1.194.509 keberangkatan. Kemudian, jumlah warga negara Malaysia yang datang
ke Indonesia sebanyak 1.073.954 orang dan 1.077.451 keberangkatan.

Setelah itu, berturut-turut
adalah India (total yang melintas keluar dan masuk (1.064.995 orang), Jepang
(1.019.902 orang), Korea Selatan (736.888 orang), Amerika Serikat (731.378
orang), Inggris (683.607 orang), dan Prancis (511.611 orang). (fin/kpc)

Baca Juga :  Oposisi Tagih Janji Perampingan Birokrasi

Terpopuler

Artikel Terbaru