30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

New York Times Pasang Semua Nama Korban Korona di Halaman Depan

Halaman depan
surat kabar New York Times edisi Minggu (24/5) memuat nama 1.000 orang yang
meninggal akibat terjangkit korona (Covid-19) di Amerika Serikat (AS). Sembari
menyebutnya sebagai kehilangan yang tak terhitung, surat kabar itu
mengklarifikasi bahwa, “1.000 orang tersebut hanya merefleksikan 1 persen dari
jumlah korban yang ada.”

“Mereka bukan hanya sekedar nama dalam sebuah daftar. Mereka
adalah kita,” tulis surat kabar itu. “Angka saja tidak mungkin dapat mengukur
dampak wabah Covid-19 di AS, entah itu jumlah pasien yang dirawat, pekerjaan
yang terdampak, maupun nyawa yang melayang.”

“Hingga akhir Mei 2020, jumlah orang yang meninggal akibat
Covid-19 di AS mendekati angka 100.000, yang hampir semuanya terjadi dalam
rentang waktu tiga bulan. Rata-rata lebih dari 1.100 kematian setiap harinya,”
ungkap artikel utama yang mengusung subjudul “Korban Jiwa” (Human Toll)
tersebut dan dicetak dalam empat halaman penuh termasuk halaman depan.

Baca Juga :  Kabar Terbaru, Lokasi KRI Nanggala Sudah Terdeteksi

“Kenapa hal ini terjadi di AS pada 2020? Kenapa Covid-19 banyak
merenggut nyawa warga kulit hitam dan Latin dalam jumlah besar secara tidak
proporsional? Kenapa panti-panti wreda hancur? Pertanyaan kenapa dan bagaimana
serta siapa akan terus diajukan dalam beberapa puluh mendatang,” papar laporan
itu.

“Untuk saat ini, yang dapat kita lakukan adalah bersama-sama
bersabar, sedikit demi sedikit mendapatkan perkiraan tentang bagaimana hal itu
dapat terjadi serta mencoba memproses jumlah korban meninggal yang lebih besar
dibandingkan dengan apa yang dialami oleh AS dalam perang selama puluhan tahun,
dari Vietnam hingga Irak,” tambah laporan itu.

Hingga Minggu malam waktu setempat, lebih dari 97.000 orang
meninggal akibat Covid-19 di AS, sekaligus menjadi jumlah terbanyak dari semua
negara di dunia, menurut Center of Systems Science and Engineering Universitas
Johns Hopkins. (*)

Baca Juga :  Kemenristekdikti Sediakan 1.000 Beasiswa untuk Disabilitas

 

Halaman depan
surat kabar New York Times edisi Minggu (24/5) memuat nama 1.000 orang yang
meninggal akibat terjangkit korona (Covid-19) di Amerika Serikat (AS). Sembari
menyebutnya sebagai kehilangan yang tak terhitung, surat kabar itu
mengklarifikasi bahwa, “1.000 orang tersebut hanya merefleksikan 1 persen dari
jumlah korban yang ada.”

“Mereka bukan hanya sekedar nama dalam sebuah daftar. Mereka
adalah kita,” tulis surat kabar itu. “Angka saja tidak mungkin dapat mengukur
dampak wabah Covid-19 di AS, entah itu jumlah pasien yang dirawat, pekerjaan
yang terdampak, maupun nyawa yang melayang.”

“Hingga akhir Mei 2020, jumlah orang yang meninggal akibat
Covid-19 di AS mendekati angka 100.000, yang hampir semuanya terjadi dalam
rentang waktu tiga bulan. Rata-rata lebih dari 1.100 kematian setiap harinya,”
ungkap artikel utama yang mengusung subjudul “Korban Jiwa” (Human Toll)
tersebut dan dicetak dalam empat halaman penuh termasuk halaman depan.

Baca Juga :  Kabar Terbaru, Lokasi KRI Nanggala Sudah Terdeteksi

“Kenapa hal ini terjadi di AS pada 2020? Kenapa Covid-19 banyak
merenggut nyawa warga kulit hitam dan Latin dalam jumlah besar secara tidak
proporsional? Kenapa panti-panti wreda hancur? Pertanyaan kenapa dan bagaimana
serta siapa akan terus diajukan dalam beberapa puluh mendatang,” papar laporan
itu.

“Untuk saat ini, yang dapat kita lakukan adalah bersama-sama
bersabar, sedikit demi sedikit mendapatkan perkiraan tentang bagaimana hal itu
dapat terjadi serta mencoba memproses jumlah korban meninggal yang lebih besar
dibandingkan dengan apa yang dialami oleh AS dalam perang selama puluhan tahun,
dari Vietnam hingga Irak,” tambah laporan itu.

Hingga Minggu malam waktu setempat, lebih dari 97.000 orang
meninggal akibat Covid-19 di AS, sekaligus menjadi jumlah terbanyak dari semua
negara di dunia, menurut Center of Systems Science and Engineering Universitas
Johns Hopkins. (*)

Baca Juga :  Kemenristekdikti Sediakan 1.000 Beasiswa untuk Disabilitas

 

Terpopuler

Artikel Terbaru