Wabah Covid-19 memaksa manusia melakukan
penyesuaian dengan keadaan new normal. Hal itu juga berlaku dalam
momen lebaran Idul Fitri 2020 yang jatuh pada Minggu (24/5) besok.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar
mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling atau
berbondong-bondong di masjid. Ulama 60 tahun itu menganjurkan pada malam
takbiran nanti malam digemakan dari rumah dan melalui digital.
“Takbiran bisa dilakukan online,seperti yang
sudah kita lakukan via digital belakangan ini. Gemakan takbir di dunia
digital,†kata Nasaruddin Umar dalam live streaming BNPB pada
hari ini, Sabtu (23/5).
Alumnus UIN Syarif Hidayatullah itu juga
meminta masyarakat untuk tidak mudik di momen lebaran Idul Fitri 2020 demi
menjaga kenyamanan keluarga di kampung halaman. Sebagai solusinya, dia
menyarankan agar melakukan silaturahim dengan keluarga dengan memanfaatkan
teknologi.
“Silaturahmi dengan keluarga bisa dilakukan
secara digital,†ungkap Nasaruddin.
Dalam kesempatan itu dia juga meminta
masyarakat untuk membentengi diri dari virus Korona sembari terus menjalankan
kebiasaan umat Muslim. “Bagi kita yang beragama Islam 5 kali harus berwudu.
Manfaatkan sebelum berwudu pakai sabun dulu biar kumannya mati. Pakai masker di
tempat umum, jaga jarak aman satu sampai dua meter. Dan Kalau mampir di suatu
tempat jangan terlalu berdekatan dengan orang karena kita tidak tahu riwayat
orang itu. Tapi lebih baik kita berada di rumah,†papar Nasaruddin Umar.