28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Indonesia Terserah, Masyarakat Ngeyel Akibat Momen Lebaran

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19 sepertinya tidak diindahkan oleh masyarakat.
Bahkan, para tenaga medis pun geleng-geleng kepala melihat masyarakat yang
tidak mematuhi kebijakan physical distancing dengan memposting tagar
#IndonesiaTerserah di media sosial.

Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna mengatakan
bahwa ulah masyarakat yang tidak patuh tersebut di karenakan sifat warga
Indonesia yang memang susah untuk diatur. Hal itu pun mempengaruhi penerapan
dan kesuksesan dari PSBB.

“Boro-boro disiplin, orang Indonesia lebih
banyak buat aturan sendiri daripada mendengarkan dan mentaati aturan
pemerintah. Faktor budaya, faktor sikap mental kita yang senengnya dari dulu
buat aturan sendiri,” terangnya ketika dihubungi JawaPos.com, Kamis (21/5).

Baca Juga :  New York Times Pasang Semua Nama Korban Korona di Halaman Depan

Kemudian adanya momen lebaran pun juga menjadi
faktor masyarakat tetap nekat keluar rumah. Pasalnya, ketika bulan Ramadan
biasanya masyarakat sering menjadikannya sebagai momen kumpul keluarga atau
teman serta membeli pakaian baru.

“Jadi di situ masalahnya, terjadinya
bentuk-bentuk kegiatan yang diluar aturan itu karena ada persoalan kultural,”
tambahnya

Namun, apabila momen ini sudah terlewat, ia
meyakini bahwa masyarakat akan lebih patuh kepada kebijakan pemerintah. Namun,
pemerintah pun harus lebih tegas dalam melakukan penindakan kepada para
pelanggar yang tidak mematuhi aturan physical distancing.

“Lebaran kan kebiasaan kita pake baju baru.
Kalau sudah lewat, berkurang, bisa diatur, ini karena mendekati pas lebaran,”
ujarnya.

Baca Juga :  Pemerintah Hentikan Sementara Fasilitas Bebas Visa Bagi Warga China

Seperti diketahui, tagar #IndonesiaTerserah
menjadi topik yang belakangan ini ramai dibicarakan oleh publik. Topik tersebut
muncul di antaranya dibagikan oleh para tenaga medis yang seolah sudah terserah
dengan segala sikap masyarakat yang cenderung seperti tidak lagi mempedulikan adanya
pandemi Korona.

Topik itu sendiri menggema sejak Jumat (15/5)
usai viral adanya kerumunan masyarakat saat penutupan McD Sarinah, keramaian di
terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dan yang terbaru adalah masyarakat yang
berbondong-bondong berbelanja di Mal CBD Ciledug.
 

 

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19 sepertinya tidak diindahkan oleh masyarakat.
Bahkan, para tenaga medis pun geleng-geleng kepala melihat masyarakat yang
tidak mematuhi kebijakan physical distancing dengan memposting tagar
#IndonesiaTerserah di media sosial.

Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna mengatakan
bahwa ulah masyarakat yang tidak patuh tersebut di karenakan sifat warga
Indonesia yang memang susah untuk diatur. Hal itu pun mempengaruhi penerapan
dan kesuksesan dari PSBB.

“Boro-boro disiplin, orang Indonesia lebih
banyak buat aturan sendiri daripada mendengarkan dan mentaati aturan
pemerintah. Faktor budaya, faktor sikap mental kita yang senengnya dari dulu
buat aturan sendiri,” terangnya ketika dihubungi JawaPos.com, Kamis (21/5).

Baca Juga :  New York Times Pasang Semua Nama Korban Korona di Halaman Depan

Kemudian adanya momen lebaran pun juga menjadi
faktor masyarakat tetap nekat keluar rumah. Pasalnya, ketika bulan Ramadan
biasanya masyarakat sering menjadikannya sebagai momen kumpul keluarga atau
teman serta membeli pakaian baru.

“Jadi di situ masalahnya, terjadinya
bentuk-bentuk kegiatan yang diluar aturan itu karena ada persoalan kultural,”
tambahnya

Namun, apabila momen ini sudah terlewat, ia
meyakini bahwa masyarakat akan lebih patuh kepada kebijakan pemerintah. Namun,
pemerintah pun harus lebih tegas dalam melakukan penindakan kepada para
pelanggar yang tidak mematuhi aturan physical distancing.

“Lebaran kan kebiasaan kita pake baju baru.
Kalau sudah lewat, berkurang, bisa diatur, ini karena mendekati pas lebaran,”
ujarnya.

Baca Juga :  Pemerintah Hentikan Sementara Fasilitas Bebas Visa Bagi Warga China

Seperti diketahui, tagar #IndonesiaTerserah
menjadi topik yang belakangan ini ramai dibicarakan oleh publik. Topik tersebut
muncul di antaranya dibagikan oleh para tenaga medis yang seolah sudah terserah
dengan segala sikap masyarakat yang cenderung seperti tidak lagi mempedulikan adanya
pandemi Korona.

Topik itu sendiri menggema sejak Jumat (15/5)
usai viral adanya kerumunan masyarakat saat penutupan McD Sarinah, keramaian di
terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dan yang terbaru adalah masyarakat yang
berbondong-bondong berbelanja di Mal CBD Ciledug.
 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru