25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Eks Jubir Kepresidenan Meninggal Dunia

MANTAN Juru Bicara Presiden
ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yakni Wimar Witoelar meninggal dunia
setelah menjalani perawatan Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Direktur Utama
Konsultan IterMatrix Communication yang didirikan Wimar Witoelar, Erna Indriana
mengatakan Wimar meninggal sekitar pukul 09.00 WIB pada Rabu (19/5).

“Pak WW (Wimar Witoelar-Red) sudah pergi
dengan tenang sekitar pukul 09.00 WIB pagi,” ujar Erna kepada wartawan, Rabu
(19/5).

Erna meminta kepada masyarakat untuk
mendoakan Wimar Witoelar termasuk membuka pintu maaf atar kesalahan dan
perbuatan pimpinannya tersebut. “Teman-teman dan sahabat Wimar Witoelar di
manapun berada, mohon Pak Wimar Witoelar dimaafkan,” katanya.

Rencananya Wimar Witoelar akan dimakamkan di
TPU Tanah Kusir, Jakarta. Sebelumnya, Erna menuturkan, Wimar dirawat akibat
mengalami sepsis atau komplikasi akibat infeksi. Sehingga menimbulkan tekanan
darah turun drastis.

Baca Juga :  DPR Pasrahkan Dewan Pengawas KPK ke Presiden

“Sepsis dan multi organ failure, dibius pakai
ventilator dan kondisinya memang kritis,” ujar Erna.

Erna menuturkan, Wimar dirawat di Rumah Sakit
Pondok Indah, Jakarta sejak Rabu (13/5). Dia juga menegaskan Wimar dirawat
bukan karena tertular Covid-19. “Bukan Covid-19, karena sudah PCR dan sudah
boleh dikunjungi keluarga,” ungkapnya.

Diketahui, selain sebagai Juru Bicara
Kepresidenan periode 2000-2001, Wimar juga dikenal sebagai presenter televisi
program Perspektif dan Selayang Pandang pada era Orde Baru.

Wimar lahir di Padalarang, Jawa Barat, 14
Juli 1945 itu juga merupakan adik Rachmat Witoelar, Menteri Negara Lingkungan
Hidup RI pada Kabinet Indonesia Bersatu.

Wimar juga dikenal sebagai kolumnis media
massa lokal dan internasional (Today, Business Week, News week, Australian
Financial Review), komentator TV (ABC, CNBC, CNN), serta kerap menjadi
pembicara politik dan ekonomi dalam acara internasional.

Baca Juga :  Tambal Sulam, Utang Bulog Capai Rp28 Triliun

MANTAN Juru Bicara Presiden
ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yakni Wimar Witoelar meninggal dunia
setelah menjalani perawatan Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Direktur Utama
Konsultan IterMatrix Communication yang didirikan Wimar Witoelar, Erna Indriana
mengatakan Wimar meninggal sekitar pukul 09.00 WIB pada Rabu (19/5).

“Pak WW (Wimar Witoelar-Red) sudah pergi
dengan tenang sekitar pukul 09.00 WIB pagi,” ujar Erna kepada wartawan, Rabu
(19/5).

Erna meminta kepada masyarakat untuk
mendoakan Wimar Witoelar termasuk membuka pintu maaf atar kesalahan dan
perbuatan pimpinannya tersebut. “Teman-teman dan sahabat Wimar Witoelar di
manapun berada, mohon Pak Wimar Witoelar dimaafkan,” katanya.

Rencananya Wimar Witoelar akan dimakamkan di
TPU Tanah Kusir, Jakarta. Sebelumnya, Erna menuturkan, Wimar dirawat akibat
mengalami sepsis atau komplikasi akibat infeksi. Sehingga menimbulkan tekanan
darah turun drastis.

Baca Juga :  DPR Pasrahkan Dewan Pengawas KPK ke Presiden

“Sepsis dan multi organ failure, dibius pakai
ventilator dan kondisinya memang kritis,” ujar Erna.

Erna menuturkan, Wimar dirawat di Rumah Sakit
Pondok Indah, Jakarta sejak Rabu (13/5). Dia juga menegaskan Wimar dirawat
bukan karena tertular Covid-19. “Bukan Covid-19, karena sudah PCR dan sudah
boleh dikunjungi keluarga,” ungkapnya.

Diketahui, selain sebagai Juru Bicara
Kepresidenan periode 2000-2001, Wimar juga dikenal sebagai presenter televisi
program Perspektif dan Selayang Pandang pada era Orde Baru.

Wimar lahir di Padalarang, Jawa Barat, 14
Juli 1945 itu juga merupakan adik Rachmat Witoelar, Menteri Negara Lingkungan
Hidup RI pada Kabinet Indonesia Bersatu.

Wimar juga dikenal sebagai kolumnis media
massa lokal dan internasional (Today, Business Week, News week, Australian
Financial Review), komentator TV (ABC, CNBC, CNN), serta kerap menjadi
pembicara politik dan ekonomi dalam acara internasional.

Baca Juga :  Tambal Sulam, Utang Bulog Capai Rp28 Triliun

Terpopuler

Artikel Terbaru