25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Luhut Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Bisa Tumbuh 3 Persen

Pandemi Covid-19 ini membuat banyak negara
mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Bahkan, ada juga yang terkontraksi
akibat pandemi tersebut.

Untuk Indonesia sendiri, International
Monetary Fund (IMF) meramalkan, pertumbuhan ekonomi pada 2020 masih tumbuh
sebesar 0,5 persen. Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang tumbuh
selain Tiongkok dan India.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan optimismenya untuk
Indonesia bisa mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi lagi, yakni di angka 3
persen.

“Jadi ya kita upaya dong, masa kita 0,5
persen. Indonesia itu saya kira ya masih bisa tumbuh lebih dari 3 persen
mungkin tahun ini,” terang dia melalui siaran streaming Bincang Khusus bersama
Radio Republik Indonesia, Minggu (17/5).

Baca Juga :  Lahan Bekas Tambang Diusulkan Jadi Lokasi Pembangunan Ibu Kota Baru

Namun, untuk mencapai hal itu, pemerintah pun
harus tetap mempertahankan roda perekonomian. Di mana saat ini, sudah ada
pelonggaran kebijakan, salah satunya izin terbang bagi para pebisnis atau
pejabat.

“Nilai tambah hilirisasi itu kan kita lakukan
semua supaya dapat pajaknya tambah, lapangan kerjanya tambah,” ujar dia.

Apalagi, kata dia, dengan pengesahan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan
Covid-19, pemerintah dirasa mampu merealisasikan pertumbuhan tersebut.

“Iya (ekonomi dikebut), Perppu selesai satu
langkah, tapi nanti kan ada lagi BI dan OJK harus juga jadi satu supaya bisa
kerjakan itu. Jadi saya pikir kalau ini 1 ritme, orkestranya nanti jalan bagus,
pertumbuhan bisa capai angka itu,” ungkapnya. 

Baca Juga :  Ingat, Besok Mulai Vaksinasi Covid-19, Hal-hal Ini Harus Tetap Dilakuk

Pandemi Covid-19 ini membuat banyak negara
mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Bahkan, ada juga yang terkontraksi
akibat pandemi tersebut.

Untuk Indonesia sendiri, International
Monetary Fund (IMF) meramalkan, pertumbuhan ekonomi pada 2020 masih tumbuh
sebesar 0,5 persen. Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang tumbuh
selain Tiongkok dan India.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan optimismenya untuk
Indonesia bisa mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi lagi, yakni di angka 3
persen.

“Jadi ya kita upaya dong, masa kita 0,5
persen. Indonesia itu saya kira ya masih bisa tumbuh lebih dari 3 persen
mungkin tahun ini,” terang dia melalui siaran streaming Bincang Khusus bersama
Radio Republik Indonesia, Minggu (17/5).

Baca Juga :  Lahan Bekas Tambang Diusulkan Jadi Lokasi Pembangunan Ibu Kota Baru

Namun, untuk mencapai hal itu, pemerintah pun
harus tetap mempertahankan roda perekonomian. Di mana saat ini, sudah ada
pelonggaran kebijakan, salah satunya izin terbang bagi para pebisnis atau
pejabat.

“Nilai tambah hilirisasi itu kan kita lakukan
semua supaya dapat pajaknya tambah, lapangan kerjanya tambah,” ujar dia.

Apalagi, kata dia, dengan pengesahan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan
Covid-19, pemerintah dirasa mampu merealisasikan pertumbuhan tersebut.

“Iya (ekonomi dikebut), Perppu selesai satu
langkah, tapi nanti kan ada lagi BI dan OJK harus juga jadi satu supaya bisa
kerjakan itu. Jadi saya pikir kalau ini 1 ritme, orkestranya nanti jalan bagus,
pertumbuhan bisa capai angka itu,” ungkapnya. 

Baca Juga :  Ingat, Besok Mulai Vaksinasi Covid-19, Hal-hal Ini Harus Tetap Dilakuk

Terpopuler

Artikel Terbaru