28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

4.129 Orang Sembuh, Sedangkan Total Kasus Positif Covid-19 Jadi 17.514

Meski jumlah
kasus positif Covid-19 di tanah air terus bertambah setiap hari, namun para tim
medis terus berjuang menyembuhkan pasien. Selama beberapa pekan terakhir angka
pasien sembuh terus bertambah sebanyak 200-an orang setiap hari.

Pada Minggu (17/5), sebanyak 218 pasien dinyatakan sembuh.
Sehingga total pasien sembuh menjadi 4.129 orang.

Sedangkan angka pertambahan kasus positif juga masih terus
bertambah setiap hari. Sebanyak 489 orang dinyatakan positif. Sehingga totalnya
saat ini menjadi 17.514 kasus positif. Semua kasus tersebar di 387 kabupaten
kota.

“Ini gambaran sangat tegas bisa kita lihat kasus penambahan
kasus baru masih terus terjadi. Maka kasus positif sebagai pembawa virus masih
ada di tengah kita,” kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto
dalam konferensi pers, Minggu (17/5).

Baca Juga :  Sebut Gini Rasio Sulit Diturunkan, Ekonom Sarankan Ini ke Darmin

Sudah ada 187.965 spesimen yang diperiksa dengan dua metode
yakni Tes Cepat Molekuler (TCM) dan real tome PCR. Sudah lebih dari 10 mesin
TCM yang beroperasi memeriksa 980 spesimen. Total orang yang sudah diuji yakni
sebanyak 140.473 orang.

Angka kematian bertambah 59 orang sehingga menjadi 1.148 kasus
kematian. Akumulasi data Orang Dalam Pemantauan (ODP) yakni sebanyak 270.876
dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 35.800 orang.

Yurianto terus mengingatkan agar masyarakat membiasakan diri
dengan budaya baru seperti mencuci tangan dan memakai masker. Sebab Orang Tanpa
Gejala (OTG) tak pernah terlihat kasat mata.

“Jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut karena mempercepat
proses penularan. Gunakan masker saat ke luar rumah. Budayakan mulai sekarang
bisa jaga jarak fisik 1 meter dengan orang lain,” jelasnya.

Baca Juga :  Azis Syamsuddin Divonis 3,5 Tahun Penjara

Selain itu dia kembali meminta agar masyarakat tidak mudik.
Sekalipun itu dilakukan secara lokal atau mudik di dalam kota yang dekat.

“Kalau bisa jadi kebiasaan baru, ini akan jadi budaya yang
prositif. Bukan hanya mencegah Covid-19 tapi juga penyakit lain. Jangan
bepergian, jangan mudik meskipun hanya di dalam kota,” tegasnya.
 

 

Meski jumlah
kasus positif Covid-19 di tanah air terus bertambah setiap hari, namun para tim
medis terus berjuang menyembuhkan pasien. Selama beberapa pekan terakhir angka
pasien sembuh terus bertambah sebanyak 200-an orang setiap hari.

Pada Minggu (17/5), sebanyak 218 pasien dinyatakan sembuh.
Sehingga total pasien sembuh menjadi 4.129 orang.

Sedangkan angka pertambahan kasus positif juga masih terus
bertambah setiap hari. Sebanyak 489 orang dinyatakan positif. Sehingga totalnya
saat ini menjadi 17.514 kasus positif. Semua kasus tersebar di 387 kabupaten
kota.

“Ini gambaran sangat tegas bisa kita lihat kasus penambahan
kasus baru masih terus terjadi. Maka kasus positif sebagai pembawa virus masih
ada di tengah kita,” kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto
dalam konferensi pers, Minggu (17/5).

Baca Juga :  Sebut Gini Rasio Sulit Diturunkan, Ekonom Sarankan Ini ke Darmin

Sudah ada 187.965 spesimen yang diperiksa dengan dua metode
yakni Tes Cepat Molekuler (TCM) dan real tome PCR. Sudah lebih dari 10 mesin
TCM yang beroperasi memeriksa 980 spesimen. Total orang yang sudah diuji yakni
sebanyak 140.473 orang.

Angka kematian bertambah 59 orang sehingga menjadi 1.148 kasus
kematian. Akumulasi data Orang Dalam Pemantauan (ODP) yakni sebanyak 270.876
dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 35.800 orang.

Yurianto terus mengingatkan agar masyarakat membiasakan diri
dengan budaya baru seperti mencuci tangan dan memakai masker. Sebab Orang Tanpa
Gejala (OTG) tak pernah terlihat kasat mata.

“Jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut karena mempercepat
proses penularan. Gunakan masker saat ke luar rumah. Budayakan mulai sekarang
bisa jaga jarak fisik 1 meter dengan orang lain,” jelasnya.

Baca Juga :  Azis Syamsuddin Divonis 3,5 Tahun Penjara

Selain itu dia kembali meminta agar masyarakat tidak mudik.
Sekalipun itu dilakukan secara lokal atau mudik di dalam kota yang dekat.

“Kalau bisa jadi kebiasaan baru, ini akan jadi budaya yang
prositif. Bukan hanya mencegah Covid-19 tapi juga penyakit lain. Jangan
bepergian, jangan mudik meskipun hanya di dalam kota,” tegasnya.
 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru