28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pulang Beli Makan, Terduga Teroris Diamankan di Jagir Surabaya

PROKALTENG.CO-Pria berinisial E, diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di kediamannya. Pria terduga teroris itu diamankan pada Senin (16/8) di Kelurahan Jagir, Surabaya. Ketua RT 12 RW 3, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Muchsin mengatakan, ada sekitar 10 orang petugas yang melakukan penggeledahan di rumah E. Penggeledahan dilakukan pada Senin (16/8) siang.

Muchsin mengungkapkan, proses penggeledahan dan pengamanan E tidak berlangsung lama. Bahkan, E diamankan dalam perjalanan pulang setelah membeli makanan.

”Ditangkap setelah beli makanan di depan kios foto kopi dan jagung, di pertigaan gang sini (depan gang, Jalan Jagir Sidomukti IX),” beber Muchsin.

Warung tempat E membeli makanan, hanya berjarak beberapa meter dari kediamannya. Dia langsung disergap dalam perjalanan kembali ke rumah.

Baca Juga :  Kapolda Papua Keluarkan Maklumat, Begini Isi Pesannya

”Mungkin 10 ada, kan 2 rumah yang digeledah, yang tinggal dia sama anak anaknya,” ujar Muchsin.

Tidak banyak petugas yang dilibatkan. E diamankan petugas. Sementara, petugas lain berjaga di sekitar kediaman E.

Nggak ada yang kelihatan bawa senjata. Dijemput satu orang tapi yang jaga banyak. Cuma Pak E yang diamankan,” ujar Muchsin.

Dalam penangkapan itu, terdapat beberapa barang bukti yang diamankan. Di antaranya, buku, kotak amal, handphone, hingga spanduk di Toko Aluminium milik E.

”Yang dibawa tadi saya lihat itu kotak kotak amal yang kecil, buku-buku, spanduk, dan lain-lain. Saya lihatnya cuma 1 (mobil), sama mobil patroli,” kata Muchsin.

Proses penggeledahan dan penangkapan berlangsung singkat dan kondusif. E diakui Muchsin bertindak kooperatif.

Baca Juga :  Lagi, Polri Tangkap Terduga Teroris Saiful Basri, Perannya Merakit Bom

“Sama sekali tidak ada konflik, kondusif waktu penggeledahan, yang lama itu cari HP (handphone),” terang Muchsin.

Ditanya kasus apa yang menjerat E, Muchsin mengaku tidak tahu. Dia hanya menemani petugas dan menunjukkan ruang tamu serta ruang tertentu.

”Saya sama Pak RW nggak bilang apa-apa. Cuma tanya kamar di mana,” ucap Muchsin.

PROKALTENG.CO-Pria berinisial E, diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di kediamannya. Pria terduga teroris itu diamankan pada Senin (16/8) di Kelurahan Jagir, Surabaya. Ketua RT 12 RW 3, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Muchsin mengatakan, ada sekitar 10 orang petugas yang melakukan penggeledahan di rumah E. Penggeledahan dilakukan pada Senin (16/8) siang.

Muchsin mengungkapkan, proses penggeledahan dan pengamanan E tidak berlangsung lama. Bahkan, E diamankan dalam perjalanan pulang setelah membeli makanan.

”Ditangkap setelah beli makanan di depan kios foto kopi dan jagung, di pertigaan gang sini (depan gang, Jalan Jagir Sidomukti IX),” beber Muchsin.

Warung tempat E membeli makanan, hanya berjarak beberapa meter dari kediamannya. Dia langsung disergap dalam perjalanan kembali ke rumah.

Baca Juga :  Kapolda Papua Keluarkan Maklumat, Begini Isi Pesannya

”Mungkin 10 ada, kan 2 rumah yang digeledah, yang tinggal dia sama anak anaknya,” ujar Muchsin.

Tidak banyak petugas yang dilibatkan. E diamankan petugas. Sementara, petugas lain berjaga di sekitar kediaman E.

Nggak ada yang kelihatan bawa senjata. Dijemput satu orang tapi yang jaga banyak. Cuma Pak E yang diamankan,” ujar Muchsin.

Dalam penangkapan itu, terdapat beberapa barang bukti yang diamankan. Di antaranya, buku, kotak amal, handphone, hingga spanduk di Toko Aluminium milik E.

”Yang dibawa tadi saya lihat itu kotak kotak amal yang kecil, buku-buku, spanduk, dan lain-lain. Saya lihatnya cuma 1 (mobil), sama mobil patroli,” kata Muchsin.

Proses penggeledahan dan penangkapan berlangsung singkat dan kondusif. E diakui Muchsin bertindak kooperatif.

Baca Juga :  Lagi, Polri Tangkap Terduga Teroris Saiful Basri, Perannya Merakit Bom

“Sama sekali tidak ada konflik, kondusif waktu penggeledahan, yang lama itu cari HP (handphone),” terang Muchsin.

Ditanya kasus apa yang menjerat E, Muchsin mengaku tidak tahu. Dia hanya menemani petugas dan menunjukkan ruang tamu serta ruang tertentu.

”Saya sama Pak RW nggak bilang apa-apa. Cuma tanya kamar di mana,” ucap Muchsin.

Terpopuler

Artikel Terbaru