26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

2019 Cetak Rekor, XL Axiata Raih Pertumbuhan Pendapatan di Atas Rata-r

JAKARTA-PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meraih
pendapatan terbesar sepanjang sejarah perusahaan, yaitu Rp25,15 triliun.
Pencapaian yang tercatat dalam laporan kinerja sepanjang tahun 2019 ini
meningkat 9% dibandingkan tahun sebelumnya, yang didorong oleh peningkatan pendapatan
layanan sebesar 15% YoY.

Pertumbuhan pendapatan yang diraih sebesar 9% tersebut melampaui pendapatan
rata-rata industri yang diperkirakan para analis sebesar 4%.

Peningkatan pendapatan layanan ini terutama ditopang oleh pendapatan dari
layanan data yang meningkat sebesar 28% year on year (YoY). Secara total,
kontribusi pendapatan layanan data terhadap pendapatan layanan perusahaan juga
semakin besar, mencapai 89% di tahun 2019.

Untuk pencapaian EBITDA, perusahaan juga berhasil mencatatkan pencapaian
tertinggi selama ini, yaitu sebesar Rp 9,97 triliun, meningkat 17% YoY, yang
didorong oleh pertumbuhan pendapatan dan efisiensi melalui fokus perusahaan
pada keunggulan operasional (operational excellence). Perusahaan juga berhasil
meraih laba bersih sebesar Rp 713 miliar dari tahun sebelumnya mengalami
kerugian.

“Kami terus fokus dan konsisten dalam menerapkan strategi yang mengutamakan
layanan data, yang kini berhasil dengan sangat baik sehingga mencetak
pertumbuhan pendapatan diatas rata-rata industri serta EBITDA yang kokoh,” kata
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.

Dijelaskan Dian, pertumbuhan pendapatan didorong oleh pertumbuhan
pendapatan layanan dengan data sebagai motor utama. “Kami berhasil mendorong
program-program upselling, dengan meningkatkan penerapan analisa perilaku
kebutuhan pelanggan dengan menggunakan platform Omni Channel. Sementara itu,
EBITDA yang tumbuh lebih pesat dari pendapatan, dan mendorong peningkatan
marjin EBITDA, menunjukkan keunggulan efisiensi XL Axiata dari sisi
operasional. Neraca keuangan perusahaan saat ini juga dalam posisi sangat sehat
dengan rasio net debt to EBITDA at 1.1x,” bebernya.

Dian menambahkan, perusahaan juga terus konsisten dengan strategi dual
brand dengan menggunakan merek “XL” dan “AXIS” untuk menyasar segmen pasar yang
berbeda, dengan penawaran produk-produk inovatif yang disesuaikan karakteristik
masing-masing konsumen. Kedua merek tersebut terus tumbuh dan mendapatkan daya
tarik dari segmen pelanggan masing-masing sebagaimana dibuktikan oleh Net
Promoter Scores (NPS).

Di tahun 2019, nilai NPS XL dan AXIS juga terus tumbuh sehingga memperkuat
posisi strong number two di masing-masing segmen. Keberhasilan dalam melakukan
upselling dapat dilihat dari ARPU blended yang meningkat 9% menjadi Rp 35 ribu
dari sebelumnya Rp 32 ribu.

Baca Juga :  Akhirnya, Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel Ngaku

Sepanjang tahun 2019, XL Axiata juga terus melakukan perluasan jangkauan dan
kapasitas jaringan terutama di wilayah luar Jawa. Hingga akhir 2019, total
jumlah BTS XL Axiata meningkat menjadi lebih dari 130 ribu, termasuk lebih dari
40 ribu BTS 4G. Layanan 4G XL Axiata saat ini telah tersedia di 425
kota/kabupaten.

XL Axiata juga terus berinvestasi dalam fiberisasi jaringan untuk melayani
trafik data yang terus meningkat dengan pesat. Selain itu, investasi pada
transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan peningkatan jaringan lainnya
untuk melayani pertumbuhan trafik data sehingga dapat memberikan stabilitas
pada koneksi, memperluas kapasitas jaringan, dan meningkatkan kualitas layanan
data secara umum juga terus dilakukan.

Investasi pada jaringan yang dipadukan dengan dengan portofolio produk yang
inovatif, telah berhasil meningkatkan posisi XL Axiata sebagai merek pilihan
bagi pelanggan data dengan smartphone. XL Axiata kini menjadi yang terdepan
secara industri, baik pada pendapatan data yang mencapai 89%, juga untuk
penetrasi smartphone yang mencapai 86% di akhir tahun 2019. Di periode yang
sama ini, pengguna smartphone juga berhasil mencapai 48,8 juta pelanggan naik
11% dibanding di tahun 2018, sedangkan untuk jumlah total pelangan XL Axiata
tercatat sebanyak 56,7 juta pelanggan.

Selama tahun 2019, XL Axiata telah menghadirkan sejumlah penawaran produk
yang inovatif dan berhasil mendapatkan respon yang positif dari pelanggan
sehingga mampu mendorong penjualan. Berbagai penawaran dan paket layanan
tersebut diantaranya paket XTRA Combo VIP yang menawarkan akses jaringan
prioritas kepada pelanggan plus akses ke YouTube dan saluran film iflix, paket
“Xtra Rejeki”, paket XTRA Kuota Zero, yang memungkinkan pelanggan mendapatkan
kuota gratis untuk mengunduh aplikasi pilihannya untuk pengguna XL.

Sedangkan untuk penguna AXIS, diantaranya paket OWSEM dan BOOSTR yang
menyasar segmen pemuda dengan kuota untuk media sosial, musik, dan game, “AXIS
Forever Play” dan produk “AXIS Unlimited Gaming, dan juga paket khusus yang
mengutamakan layanan telepon “MyPRIO Talk+” untuk pengguna XL Prioritas. Selain
itu, untuk layanan home entertainment, XL Axiata melalui layanan XL Home juga
terus memperluas wilayah layanan dan kerjasama dengan beberapa mitra strategis
untuk penyediaan konten-konten video termasuk Vidio, Netflix dan sebagainya

Wilayah luar Jawa tetap menjadi fokus utama untuk ekspansi jaringan dan
jangkauan. Hingga akhir 2019, XL Axiata mencatat kinerja yang sangat kuat dari
wilayah luar Jawa yang sekaligus meningkatkan reputasi perusahaan sebagai
operator dengan jangkauan yang semakin luas secara nasional. Pertumbuhan
pendapatan di wilayah luar Jawa juga terus meningkat, melampaui pertumbuhan
pendapatan dari wilayah Jawa, sehingga mampu memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Baca Juga :  Hampir 6 Ribu Personel Siaga Padamkan Karhutla di 5 Provinsi

“Kami mampu mencetak rekor kinerja 2019 karena implementasi strategi kami
lakukan secara fokus dan konsisten. Meskipun terjadi peningkatan persaingan
harga di industri selama semester kedua 2019, kami terus fokus menjalankan
strategi untuk mencapai keunggulan operasional. Selain itu kami juga memperluas
portofolio produk  sesuai dengan strategi
dual brand, meningkatan penjualan dengan dukungan metode analytics untuk
upselling, terus melakukan ekspansi jaringan di luar Jawa, dan tidak ketinggalan
melakukan upgrade teknologi,” tegas Dian.

Selama tahun 2019, XL Axiata telah melakukan pembayaran atas pinjaman bank
sebesar Rp 950 miliar dan bonds serta sukuk sejumlah Rp 686 miliar  melalui kas internal dan refinancing. Hingga
31 Desember 2019, perusahaan tidak memiliki pinjaman dalam mata uang US Dollar.

Beberapa penghargaan berhasil XL Axiata raih di sepanjang tahun 2019. CEO
XL Axiata, Dian Siswarini telah dipilih oleh majalah bisnis terkemuka Forbes
sebagai salah satu dari Asia’s Power Businesswoman. Dian dinilai sebagai salah
satu dari tiga wanita Indonesia yang memiliki peran penting dalam membentuk
lanskap bisnis di Asia. Selanjutnya, XL Axiata juga kembali masuk dalam daftar
Top 50 of the Biggest Market Capitalization Public Listed Companies di
peringkat ke-20, serta meraih The Best Role of Stakeholders Award. XL Axiata
juga meraih tiga penghargaan dalam ajang Selular Awards 2019, yaitu CEO of the
Year, Best B2B Service, dan Best Network Transformation Initiative.

• Pendapatan Rp 25,15
triliun, meningkat 9% YoY

• Kontribusi pendapatan data
mencapai 89% terhadap total pendapatan layanan

• Pendapatan layanan data,
meningkat 28% YoY

• EBITDA Rp 9,97 triliun,
meningkat 17% YoY

• Laba bersih Rp 713 miliar

• Neraca keuangan kuat
dengan Net Debt to EBITDA 1,1x

• Penetrasi smartphone
mencapai 86%

• Jumlah total BTS 130 ribu

• Pelanggan data 88% dari basis pelanggan

(nto)

JAKARTA-PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meraih
pendapatan terbesar sepanjang sejarah perusahaan, yaitu Rp25,15 triliun.
Pencapaian yang tercatat dalam laporan kinerja sepanjang tahun 2019 ini
meningkat 9% dibandingkan tahun sebelumnya, yang didorong oleh peningkatan pendapatan
layanan sebesar 15% YoY.

Pertumbuhan pendapatan yang diraih sebesar 9% tersebut melampaui pendapatan
rata-rata industri yang diperkirakan para analis sebesar 4%.

Peningkatan pendapatan layanan ini terutama ditopang oleh pendapatan dari
layanan data yang meningkat sebesar 28% year on year (YoY). Secara total,
kontribusi pendapatan layanan data terhadap pendapatan layanan perusahaan juga
semakin besar, mencapai 89% di tahun 2019.

Untuk pencapaian EBITDA, perusahaan juga berhasil mencatatkan pencapaian
tertinggi selama ini, yaitu sebesar Rp 9,97 triliun, meningkat 17% YoY, yang
didorong oleh pertumbuhan pendapatan dan efisiensi melalui fokus perusahaan
pada keunggulan operasional (operational excellence). Perusahaan juga berhasil
meraih laba bersih sebesar Rp 713 miliar dari tahun sebelumnya mengalami
kerugian.

“Kami terus fokus dan konsisten dalam menerapkan strategi yang mengutamakan
layanan data, yang kini berhasil dengan sangat baik sehingga mencetak
pertumbuhan pendapatan diatas rata-rata industri serta EBITDA yang kokoh,” kata
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.

Dijelaskan Dian, pertumbuhan pendapatan didorong oleh pertumbuhan
pendapatan layanan dengan data sebagai motor utama. “Kami berhasil mendorong
program-program upselling, dengan meningkatkan penerapan analisa perilaku
kebutuhan pelanggan dengan menggunakan platform Omni Channel. Sementara itu,
EBITDA yang tumbuh lebih pesat dari pendapatan, dan mendorong peningkatan
marjin EBITDA, menunjukkan keunggulan efisiensi XL Axiata dari sisi
operasional. Neraca keuangan perusahaan saat ini juga dalam posisi sangat sehat
dengan rasio net debt to EBITDA at 1.1x,” bebernya.

Dian menambahkan, perusahaan juga terus konsisten dengan strategi dual
brand dengan menggunakan merek “XL” dan “AXIS” untuk menyasar segmen pasar yang
berbeda, dengan penawaran produk-produk inovatif yang disesuaikan karakteristik
masing-masing konsumen. Kedua merek tersebut terus tumbuh dan mendapatkan daya
tarik dari segmen pelanggan masing-masing sebagaimana dibuktikan oleh Net
Promoter Scores (NPS).

Di tahun 2019, nilai NPS XL dan AXIS juga terus tumbuh sehingga memperkuat
posisi strong number two di masing-masing segmen. Keberhasilan dalam melakukan
upselling dapat dilihat dari ARPU blended yang meningkat 9% menjadi Rp 35 ribu
dari sebelumnya Rp 32 ribu.

Baca Juga :  Akhirnya, Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel Ngaku

Sepanjang tahun 2019, XL Axiata juga terus melakukan perluasan jangkauan dan
kapasitas jaringan terutama di wilayah luar Jawa. Hingga akhir 2019, total
jumlah BTS XL Axiata meningkat menjadi lebih dari 130 ribu, termasuk lebih dari
40 ribu BTS 4G. Layanan 4G XL Axiata saat ini telah tersedia di 425
kota/kabupaten.

XL Axiata juga terus berinvestasi dalam fiberisasi jaringan untuk melayani
trafik data yang terus meningkat dengan pesat. Selain itu, investasi pada
transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan peningkatan jaringan lainnya
untuk melayani pertumbuhan trafik data sehingga dapat memberikan stabilitas
pada koneksi, memperluas kapasitas jaringan, dan meningkatkan kualitas layanan
data secara umum juga terus dilakukan.

Investasi pada jaringan yang dipadukan dengan dengan portofolio produk yang
inovatif, telah berhasil meningkatkan posisi XL Axiata sebagai merek pilihan
bagi pelanggan data dengan smartphone. XL Axiata kini menjadi yang terdepan
secara industri, baik pada pendapatan data yang mencapai 89%, juga untuk
penetrasi smartphone yang mencapai 86% di akhir tahun 2019. Di periode yang
sama ini, pengguna smartphone juga berhasil mencapai 48,8 juta pelanggan naik
11% dibanding di tahun 2018, sedangkan untuk jumlah total pelangan XL Axiata
tercatat sebanyak 56,7 juta pelanggan.

Selama tahun 2019, XL Axiata telah menghadirkan sejumlah penawaran produk
yang inovatif dan berhasil mendapatkan respon yang positif dari pelanggan
sehingga mampu mendorong penjualan. Berbagai penawaran dan paket layanan
tersebut diantaranya paket XTRA Combo VIP yang menawarkan akses jaringan
prioritas kepada pelanggan plus akses ke YouTube dan saluran film iflix, paket
“Xtra Rejeki”, paket XTRA Kuota Zero, yang memungkinkan pelanggan mendapatkan
kuota gratis untuk mengunduh aplikasi pilihannya untuk pengguna XL.

Sedangkan untuk penguna AXIS, diantaranya paket OWSEM dan BOOSTR yang
menyasar segmen pemuda dengan kuota untuk media sosial, musik, dan game, “AXIS
Forever Play” dan produk “AXIS Unlimited Gaming, dan juga paket khusus yang
mengutamakan layanan telepon “MyPRIO Talk+” untuk pengguna XL Prioritas. Selain
itu, untuk layanan home entertainment, XL Axiata melalui layanan XL Home juga
terus memperluas wilayah layanan dan kerjasama dengan beberapa mitra strategis
untuk penyediaan konten-konten video termasuk Vidio, Netflix dan sebagainya

Wilayah luar Jawa tetap menjadi fokus utama untuk ekspansi jaringan dan
jangkauan. Hingga akhir 2019, XL Axiata mencatat kinerja yang sangat kuat dari
wilayah luar Jawa yang sekaligus meningkatkan reputasi perusahaan sebagai
operator dengan jangkauan yang semakin luas secara nasional. Pertumbuhan
pendapatan di wilayah luar Jawa juga terus meningkat, melampaui pertumbuhan
pendapatan dari wilayah Jawa, sehingga mampu memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Baca Juga :  Hampir 6 Ribu Personel Siaga Padamkan Karhutla di 5 Provinsi

“Kami mampu mencetak rekor kinerja 2019 karena implementasi strategi kami
lakukan secara fokus dan konsisten. Meskipun terjadi peningkatan persaingan
harga di industri selama semester kedua 2019, kami terus fokus menjalankan
strategi untuk mencapai keunggulan operasional. Selain itu kami juga memperluas
portofolio produk  sesuai dengan strategi
dual brand, meningkatan penjualan dengan dukungan metode analytics untuk
upselling, terus melakukan ekspansi jaringan di luar Jawa, dan tidak ketinggalan
melakukan upgrade teknologi,” tegas Dian.

Selama tahun 2019, XL Axiata telah melakukan pembayaran atas pinjaman bank
sebesar Rp 950 miliar dan bonds serta sukuk sejumlah Rp 686 miliar  melalui kas internal dan refinancing. Hingga
31 Desember 2019, perusahaan tidak memiliki pinjaman dalam mata uang US Dollar.

Beberapa penghargaan berhasil XL Axiata raih di sepanjang tahun 2019. CEO
XL Axiata, Dian Siswarini telah dipilih oleh majalah bisnis terkemuka Forbes
sebagai salah satu dari Asia’s Power Businesswoman. Dian dinilai sebagai salah
satu dari tiga wanita Indonesia yang memiliki peran penting dalam membentuk
lanskap bisnis di Asia. Selanjutnya, XL Axiata juga kembali masuk dalam daftar
Top 50 of the Biggest Market Capitalization Public Listed Companies di
peringkat ke-20, serta meraih The Best Role of Stakeholders Award. XL Axiata
juga meraih tiga penghargaan dalam ajang Selular Awards 2019, yaitu CEO of the
Year, Best B2B Service, dan Best Network Transformation Initiative.

• Pendapatan Rp 25,15
triliun, meningkat 9% YoY

• Kontribusi pendapatan data
mencapai 89% terhadap total pendapatan layanan

• Pendapatan layanan data,
meningkat 28% YoY

• EBITDA Rp 9,97 triliun,
meningkat 17% YoY

• Laba bersih Rp 713 miliar

• Neraca keuangan kuat
dengan Net Debt to EBITDA 1,1x

• Penetrasi smartphone
mencapai 86%

• Jumlah total BTS 130 ribu

• Pelanggan data 88% dari basis pelanggan

(nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru