31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Keluarga Gelar Tahlilan Selama 40 Hari untuk Mendiang BJ Habibie

Keluarga mendiang
Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie akan menggelar doa bersama dan tahlilan selama
40 hari berturut-turut. Putra pertama BJ Habibie, Ilham Habibie mengatakan
tahlilan digelar mulai malam ini, Kamis (12/9) di kediamannya di Patra
Kuningan, Jakarta Selatan.

“Ya, malam ini ada
tahlilan dan saya kira hari-hari ke depan juga tahlilan,” kata Ilham setelah
prosesi pemakaman Habibie di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).

Alasan keluarga
menggelar tahlilan selama 40 hari berturut-turut karena sudah menjadi proses
yang dijalankan seperti pada saat istri BJ Habibie, Hasri Ainun Besari Wafat.
Keluarga ingin memperlakukan mendiang BJ Habibie sama dengan istri tercintanya,
Ainun Habibie.

“Mungkin sampai empat
puluh hari ke depan setiap hari akan ada tahlilan. Jadi ini seperti meng-copy
pada saat ibu wafat dulu. Waktu itu juga tiap hari sampai dengan hari ke empat
puluh itu setiap hari tahlilan,” jelas Ilham.

Baca Juga :  Perbaiki Pelayanan Kereta Api dan Bus

BJ Habibie, Presiden
ke-3 Republik Indonesia, meninggal dunia dalam usia 83 tahun, Rabu (11/9) pukul
18.05 WIB. BJ Habibie wafat di Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto, Jakarta,
setelah dirawat intensif sejak 1 September 2019.

Putra kedua BJ
Habibie, Thareq Kemal, mengatakan ayahnya meninngal dunia karena alasan usia.
“Dengan sangat berat mengucapkan bahwa ayah saya BJ Habibie telah meninggal
dunia. Alasan meninggal adalah karena sudah menua dan melemah serta tidak kuat
lagi,” ujar Thareq, Rabu (11/9).(jpg)

 

Keluarga mendiang
Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie akan menggelar doa bersama dan tahlilan selama
40 hari berturut-turut. Putra pertama BJ Habibie, Ilham Habibie mengatakan
tahlilan digelar mulai malam ini, Kamis (12/9) di kediamannya di Patra
Kuningan, Jakarta Selatan.

“Ya, malam ini ada
tahlilan dan saya kira hari-hari ke depan juga tahlilan,” kata Ilham setelah
prosesi pemakaman Habibie di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).

Alasan keluarga
menggelar tahlilan selama 40 hari berturut-turut karena sudah menjadi proses
yang dijalankan seperti pada saat istri BJ Habibie, Hasri Ainun Besari Wafat.
Keluarga ingin memperlakukan mendiang BJ Habibie sama dengan istri tercintanya,
Ainun Habibie.

“Mungkin sampai empat
puluh hari ke depan setiap hari akan ada tahlilan. Jadi ini seperti meng-copy
pada saat ibu wafat dulu. Waktu itu juga tiap hari sampai dengan hari ke empat
puluh itu setiap hari tahlilan,” jelas Ilham.

Baca Juga :  Perbaiki Pelayanan Kereta Api dan Bus

BJ Habibie, Presiden
ke-3 Republik Indonesia, meninggal dunia dalam usia 83 tahun, Rabu (11/9) pukul
18.05 WIB. BJ Habibie wafat di Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto, Jakarta,
setelah dirawat intensif sejak 1 September 2019.

Putra kedua BJ
Habibie, Thareq Kemal, mengatakan ayahnya meninngal dunia karena alasan usia.
“Dengan sangat berat mengucapkan bahwa ayah saya BJ Habibie telah meninggal
dunia. Alasan meninggal adalah karena sudah menua dan melemah serta tidak kuat
lagi,” ujar Thareq, Rabu (11/9).(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru