27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ditelpon Presiden, Kapolri Langsung Keluarkan Perintah Wajib Ini

PROKALTENG.CO – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan perintah terbaru kepada seluruh jajaran di Kepolisian Daerah (Polda) dan Kepolisian Resor (Polres) di Indonesia. Jenderal bintang empat itu memerintahkan semua jajaran memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Seluruh Polda dan Polres harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat,” kata Jenderal Listyo Sigit dalam siaran persnya, Kamis (10/6) malam.

Perintah Kapolri ini keluar menyusul adanya instruksi langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo kepada Jenderal Sigit untuk menindak tegas preman, khususnya yang sering memalak sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara.

Saat itu, setelah mendapat keluhan dari para sopir, Presiden langsung menelpon Kapolri dan memerintahkan agar segera menindaklanjuti hal-hal meresahkan yang dialami masyarakat.

Baca Juga :  Viral Emak-emak Bunuh Kucing, Alasannya untuk Obat Asma

Lebih lanjut Listyo mengaku sudah menginstruksikan langsung Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan seluruh Kapolda untuk tidak memberikan ruang sedikit pun bagi oknum-oknum masyarakat yang melakukan aksi premanisme.

Mantan Kabareskrim Polri itu meminta seluruh jajarannya merilis setiap penangkapan preman. Hal itu bertujuan untuk memberangus dan memberikan efek jera terhadap para preman.

“Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap, dan tuntaskan,” tegas Jenderal Listyo.Baca Juga:

Kapolri juga meminta masyarakat memanfaatkan hotline 110 ketika mendapati atau mengetahui aksi premanisme. Menurutnya, layanan tersebut akan tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian.

Dia pun meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. “Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan hotline 110,” pungkas mantan Kapolresta Surakarta ini.

Baca Juga :  Jokowi Jadi Studi Kasus Disertasi Kolonel Pustaka Bangun

PROKALTENG.CO – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan perintah terbaru kepada seluruh jajaran di Kepolisian Daerah (Polda) dan Kepolisian Resor (Polres) di Indonesia. Jenderal bintang empat itu memerintahkan semua jajaran memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Seluruh Polda dan Polres harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat,” kata Jenderal Listyo Sigit dalam siaran persnya, Kamis (10/6) malam.

Perintah Kapolri ini keluar menyusul adanya instruksi langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo kepada Jenderal Sigit untuk menindak tegas preman, khususnya yang sering memalak sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara.

Saat itu, setelah mendapat keluhan dari para sopir, Presiden langsung menelpon Kapolri dan memerintahkan agar segera menindaklanjuti hal-hal meresahkan yang dialami masyarakat.

Baca Juga :  Viral Emak-emak Bunuh Kucing, Alasannya untuk Obat Asma

Lebih lanjut Listyo mengaku sudah menginstruksikan langsung Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan seluruh Kapolda untuk tidak memberikan ruang sedikit pun bagi oknum-oknum masyarakat yang melakukan aksi premanisme.

Mantan Kabareskrim Polri itu meminta seluruh jajarannya merilis setiap penangkapan preman. Hal itu bertujuan untuk memberangus dan memberikan efek jera terhadap para preman.

“Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap, dan tuntaskan,” tegas Jenderal Listyo.Baca Juga:

Kapolri juga meminta masyarakat memanfaatkan hotline 110 ketika mendapati atau mengetahui aksi premanisme. Menurutnya, layanan tersebut akan tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian.

Dia pun meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. “Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan hotline 110,” pungkas mantan Kapolresta Surakarta ini.

Baca Juga :  Jokowi Jadi Studi Kasus Disertasi Kolonel Pustaka Bangun

Terpopuler

Artikel Terbaru