Sibuk Kerja Saat Lebaran, Sekjen PSSI Ditegur Orang Tua

Momentum Hari Raya Idul Fitri biasanya dimanfaatkan untuk
berkumpul bersama keluarga besar. Sayang, hal itu tak dialami oleh Sekretaris
Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria. Di harus disibukkan dengan
pekerjaannya hingga ditegur orang tuanya.

Lebaran tahun ini
memang bertepatan dengan Kongres FIFA di Paris, Prancis. Tisha sebagai Sekjen
PSSI, wajib datang mewakili Indonesia dan membawa beberapa agenda, seperti
rencana penerapan Video Assitant Referee (VAR) di Liga 1.

Kendati begitu, dara
kelahiran 30 Desember 1985 tak mau mengeluh. Meski diakuinya, tiap Lebaran dia
selalu mengikuti tradisi di Indonesia, yakni mudik alias pulang kampung.

“Ada rutinitas mudik
ke Serang, Banten. Biasanya mudik. Tapi, ini tugas nggak mudik tidak apa-apa,”
ungkap Tisha kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Kesibukannya tentu
mulai dikeluhkan orang tuanya. Apalagi, momentum Lebaran biasanya digunakan
untuk berkumpul bersama orang tua untuk saling bermaaf-maafan.

“Orang tua sempat
protes karena dulu beberapa kali waktu saya masih kuliah sering Lebaran jauh
dari keluarga. Tapi, ya nggak apa-apa. Tapi kali ini memang lebih spesial dalam
hal tugas pada saat Lebaran. Pemain Timnas juga tak bisa berlebaran seperti
biasa karena mengikuti TC. Sementara kami pengurus juga demikian,” tutup Tisha.(jpc)

Momentum Hari Raya Idul Fitri biasanya dimanfaatkan untuk
berkumpul bersama keluarga besar. Sayang, hal itu tak dialami oleh Sekretaris
Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria. Di harus disibukkan dengan
pekerjaannya hingga ditegur orang tuanya.

Lebaran tahun ini
memang bertepatan dengan Kongres FIFA di Paris, Prancis. Tisha sebagai Sekjen
PSSI, wajib datang mewakili Indonesia dan membawa beberapa agenda, seperti
rencana penerapan Video Assitant Referee (VAR) di Liga 1.

Kendati begitu, dara
kelahiran 30 Desember 1985 tak mau mengeluh. Meski diakuinya, tiap Lebaran dia
selalu mengikuti tradisi di Indonesia, yakni mudik alias pulang kampung.

“Ada rutinitas mudik
ke Serang, Banten. Biasanya mudik. Tapi, ini tugas nggak mudik tidak apa-apa,”
ungkap Tisha kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Kesibukannya tentu
mulai dikeluhkan orang tuanya. Apalagi, momentum Lebaran biasanya digunakan
untuk berkumpul bersama orang tua untuk saling bermaaf-maafan.

“Orang tua sempat
protes karena dulu beberapa kali waktu saya masih kuliah sering Lebaran jauh
dari keluarga. Tapi, ya nggak apa-apa. Tapi kali ini memang lebih spesial dalam
hal tugas pada saat Lebaran. Pemain Timnas juga tak bisa berlebaran seperti
biasa karena mengikuti TC. Sementara kami pengurus juga demikian,” tutup Tisha.(jpc)