26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Abu Sayyaf Minta Tebusan Rp 8,4 M Untuk 5 WNI, Mahfud MD Santai

Kelompok
Abu Sayyaf masih menyandera 5 orang Warga Negara Indonesia (WNI) di Filipina
Selatan. Dia dikabarkan meminta tebusan hingga 30 juta peso atau setara Rp 8,4
miliar kepada pemerintah Indonesia jika ingin kelimanya dibebaskan.

Menanggapi
itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD menanggapi santai hal tersebut. Menurutnya, permintaan tersebut
merupakan hal yang biasa.

“Biasa
sih Abu Sayyaf, hanya berubah angka saja. Tiap kali menyandera orang selalu
minta uang,” kata Mahfud di Gedung MUI, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).

Kendati
demikian, Mahfud mengatakan belum menerima informasi resmi ihwal permintaan
tebusan dari Abu Sayyaf. Sejauh ini kabar tersebut baru beredar di kalangan
media massa.

Baca Juga :  Soal Fatwa Halal Vaksin Covid-19 China, Begini Kata MUI

“Nanti ya
hari ini saya cari informasinya,” jelasnya.

Sebelumnya,
5 WNI yang berlayar di perairan Filipina diculik oleh kelompok Abu Sayyaf.
Menurut Komandan Komando Mindanao Barat, Letjen Cirilito Sobejana, kelompok ini
meminta tebusan 30 juta peso jika sandera ingin dibebaskam.

Permintaan
tebusan itu diketahui setelah anak buah Cirilito yang berhasil menyadap pesan
dari para penyandera. Menurut dia, kelompok penyandera sempat menghubungi
perusahaan tempat kelima WNI itu bekerja.(jpc)

 

Kelompok
Abu Sayyaf masih menyandera 5 orang Warga Negara Indonesia (WNI) di Filipina
Selatan. Dia dikabarkan meminta tebusan hingga 30 juta peso atau setara Rp 8,4
miliar kepada pemerintah Indonesia jika ingin kelimanya dibebaskan.

Menanggapi
itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD menanggapi santai hal tersebut. Menurutnya, permintaan tersebut
merupakan hal yang biasa.

“Biasa
sih Abu Sayyaf, hanya berubah angka saja. Tiap kali menyandera orang selalu
minta uang,” kata Mahfud di Gedung MUI, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).

Kendati
demikian, Mahfud mengatakan belum menerima informasi resmi ihwal permintaan
tebusan dari Abu Sayyaf. Sejauh ini kabar tersebut baru beredar di kalangan
media massa.

Baca Juga :  Soal Fatwa Halal Vaksin Covid-19 China, Begini Kata MUI

“Nanti ya
hari ini saya cari informasinya,” jelasnya.

Sebelumnya,
5 WNI yang berlayar di perairan Filipina diculik oleh kelompok Abu Sayyaf.
Menurut Komandan Komando Mindanao Barat, Letjen Cirilito Sobejana, kelompok ini
meminta tebusan 30 juta peso jika sandera ingin dibebaskam.

Permintaan
tebusan itu diketahui setelah anak buah Cirilito yang berhasil menyadap pesan
dari para penyandera. Menurut dia, kelompok penyandera sempat menghubungi
perusahaan tempat kelima WNI itu bekerja.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru